Mendapatkan Penguatan dan Inspirasi dari Aula Jing Si

Jurnalis : Erli Tan, Fotografer : Erli Tan

Suster Luisa bersama rombongan dari Perhimpunan St. Carolus Borromeus berkunjung ke Aula Jing Si.

“Saya kalau berkunjung ke tempat ini, tidak pernah kehilangan energi. Justru saya mendapatkan energi baru untuk saya bagikan kepada banyak orang. Jadi siapapun yang saya temui, ayo kita belajar di Tzu Chi, saya bilang begitu,” ujar Suster Luisa Sri Hartuti CB dari Perhimpunan St. Carolus Borromeus usai mengunjungi Aula Jing Si di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk Jakarta akhir Februari 2016.

Kunjungan tersebut merupakan yang kesekian kalinya sejak yang pertama pada Oktober 2013. Mulanya, ia hanya ingin tahu bagaimana pelestarian lingkungan yang dipraktekkan oleh Tzu Chi. Namun saat mengunjungi Aula Jing Si, Suster Luisa mendapatkan penguatan agar konsisten menerapkan apa yang sudah menjadi rencana strategis di lembaganya.

Suster Luisa berharap makin banyak orang yang mendapatkan penguatan juga inspirasi seperti yang ia rasakan dengan mengunjungi Aula Jing Si. Karena itu ia sangat antusias mengajak rekan-rekannya seperti dokter, suster Katolik, serta pengurus lainnya ke Aula Jing Si di Tzu Chi Center. Salah seorang yang diajaknya adalah Suster Vincenza. Suster Vincenza mengaku makin tercerahkan tiap kali membaca kata perenungan. “Melihat kutipan-kutipan tadi (Kata Perenungan), sebetulnya saya merasa makin diteguhkan. Jadi sebetulnya inti pokoknya itu semuanya sama ya,” ungkapnya.

Para Suster dari Perhimpunan St. Carolus Borromeus menghadiri Perayaan Waisak di Tzu Chi Center Minggu, (8/5/2016).


Para Suster Perhimpunan St. Carolus Borromeus berbaur dengan para Bhiksuni usai prosesi Waisak.

Selain agar mendapatkan pencerahan, penguatan dan juga inspirasi, menurut Suster Luisa,  Tzu Chi merupakan tempat yang tepat untuk belajar bagaimana mengembangkan nilai-nilai cinta kasih universal. Ia sendiri menemukan banyak kemiripan dalam hal semangat spiritual yang dikembangkan Master Cheng Yen dengan yang mereka jalani dalam keyakinan Katolik.

Para Suster Hadiri Waisak di Tzu Chi Center

Pada Perayaan Hari Waisak tanggal 8 Mei 2016 yang digelar Yayasan Tzu Chi Center, Suster Luisa hadir bersama beberapa suster lainnya. Ia mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat Keluarga besar Tzu Chi. “Saya banyak belajar dari Master Cheng Yen, bagaimana menghargai kehidupan, harmonis dengan alam ciptaan, dengan sesama, tanpa membedakan suku, agama, budaya apapun. Maka saya senang, mungkin ini berjodoh juga ya,” ucap Suster Luisa.

Usai prosesi Waisak, para Suster berbaur dengan tamu undangan lain termasuk beberapa bhiksuni. Puspawati, seorang relawan Tzu Chi pun mengungkapkan kebahagiaanya atas kehadiran para Suster dalam Perayaan Waisak, “Bisa menjalin jodoh dengan para Suster dan saudara-saudara yang walaupun berbeda keyakinan tapi ada satu persamaan yang sangat indah dan damai yaitu memiliki cinta kasih yang universal, jadi Puspa merasakan bahagia bisa menjalin jodoh dengan semua saudara-saudara kita,” ujarnya sambil tersenyum.

Perbedaan keyakinan tidak mempengaruhi kualitas cinta kasih yang ada di dalam hati setiap orang. Melalui Waisak, jutaan umat dapat bersama-sama berdoa untuk keharmonisan dan keselamatan dunia. Walau beda agama atau golongan tapi niat baik setiap orang telah dipersatukan oleh cinta kasih yang tulus.


Artikel Terkait

Menjalin Tali Silaturahmi dengan Para Seniman Bangunan

Menjalin Tali Silaturahmi dengan Para Seniman Bangunan

17 April 2023

Pembangunan Kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun tak lepas dari peran dan kerja keras para seniman (pekerja) bangunan. Untuk mengapresiasi mereka, relawan Tzu Chi mengadakan kegiatan buka puasa bersama. 

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

Berbuka Puasa Bersama, Merajut Tali Silaturahmi

21 April 2022

Insan Tzu Chi Singkawang menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Panti Asuhan Achmad Yani Singkawang, disertai ramah tamah dan melibatkan relawan dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Singkawang.

Mempererat Tali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

Mempererat Tali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

28 Mei 2018

Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada Sabtu, 26 Mei 2018 menggelar acara berbuka puasa bersama para penerima bantuan. Tak lupa relawan juga menyiapkan parsel untuk para penerima bantuan.


Kendala dalam mengatasi suatu permasalahan biasanya terletak pada "manusianya", bukan pada "masalahnya".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -