Mendaur Ulang Batin dengan Menyayangi Bumi

Jurnalis : Christine Desyliana ( He Qi Barat 1), Fotografer : Christine Desyliana ( He Qi Barat 1)



Kegiatan Pelestarian Lingkungan dari komunitas Xie Lie DC berlangsung di Citra Garden 2 (Jalan antara blok J2 dan J3 / Samping kolam renang), Jakarta Barat.

Kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi dari komunitas Xie Lie DC kembali diadakan pada Minggu 16 April 2023. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 sampai 10.00 pagi, di pinggir jalan besar, tepatnya di Citra Garden 2 (Jalan antara blok J2 dan J3 /Samping kolam renang), Jakarta Barat.

Semua relawan saling bekerjasama. Dari memasang tenda, meletakkan perlak di jalan, menyiapkan bangku, ember, baskom dan peralatan mengolah barang daur ulang. Tak ada yang mengeluh walaupun cuaca terik. Semua fokus bersumbangsih untuk menyayangi bumi dengan kedua tangan mereka.

Delia, relawan Tzu Chi berbagi pengalamannya. “Saya baru mengalami kerugian dalam usaha jadi sering susah tidur. Terakhir kali, bulan lalu saya baru ikut kegiatan sosialisasi dan baru menjadi relawan Tzu Chi, malamnya saya bisa tidur lelap. Hari ini saya pertama kali ikut kegiatan pelestarian lingkungan, saya rasa malam ini saya bisa tidur nyenyak setelah ikut melakukan kegiatan menyanyangi Bumi ini,” ujarnya.

Mendengar penuturannya, penulis jadi mengingat bahwa selain melindungi bumi, misi pelestarian lingkungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi juga bertujuan “mendaur ulang” batin manusia. Para relawan daur ulang berlatih merendahkan hati mereka serta makin memahami hakikat kehidupan sederhana dan penuh syukur.

Sebanyak 18 relawan memperagakan isyarat tangan Satu Keluarga sebelum memulai kegiatan pelestarian lingkungan.


Delia (kiri), Riana Herly (baju kuning) dan Tuti Haryati (kanan) sedang  melakukan kegiatan daur ulang dengan tenang, harmonis dan kekeluargaan.

Selain itu ada Riana Herly dan Tuti Haryati yang juga bergabung di Tzu Chi dan pertama kali melakukan kegiatan pelestarian lingkungan. Mereka berdua membersihkan botol-botol plastik dengan sangat antusias meski sedang menjalankan puasa. Mereka semakin semangat bersumbangsih dengan kedua tangan mereka ketika penulis menjelaskan bahwa hasil daur ulang sampah ini digunakan Tzu Chi untuk menjalankan misi kemanusiaan.

Tentu saja semua ini juga atas dukungan dari Koordinator Utama yaitu Suhardiman dan Sutrisno yang saling bekerja sama dengan harmonis agar setiap relawan yang hadir merasa nyaman dan dapat bersumbangsih secara maksimal di kegiatan ini dan menjadi orang yang bermanfaat bagi Alam dan Bumi.

 
“Bukan hanya menyayangi manusia, namun juga harus menyayangi Bumi, karena kehidupan manusia baru bisa damai tenteram jika kondisi Bumi tenteram.”
 (Kata Perenungan Master Cheng Yen)

 
Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Manfaat Daur Ulang Sampah

Manfaat Daur Ulang Sampah

08 Maret 2009 Minggu, 8 Maret 2009 pada pukul 09.00 WIB, sebanyak 30 relawan Tzu Chi Padang telah berkumpul di Posko Daur Ulang Tzu Chi Padang, Xie Li 1 yang terletak di Jl. Belakang Tangsi No 25. Sebagai Ketua Xie Li 1, Tzu Chi Padang, saya memberi pengarahan kepada para peserta tentang bagaimana melakukan proses daur ulang sampah.
Suara Kasih : Daur Ulang Menjauhkan Kerisauan

Suara Kasih : Daur Ulang Menjauhkan Kerisauan

14 Oktober 2010 Saya berharap para insan Tzu Chi dan Bodhisattva daur ulang dapat membimbing dan menginspirasi masyarakat agar dapat menghargai berkah. Kita harus menghabiskan minuman sebelum kemasannya dibuang. Sebelum dibuang, tuangkan sedikit air minum ke dalamnya dan minumlah air tersebut.
Suara Kasih: Mensosialisasikan Daur Ulang

Suara Kasih: Mensosialisasikan Daur Ulang

07 Juni 2012 Sejak saat itu, selain mendaur ulang kertas, kita juga mengimbau setiap orang untuk menghemat penggunaan kertas demi melindungi hutan serta melestarikan tanah dan sumber air. Kemudian, kita juga mulai mengimbau setiap orang untuk menghargai sumber daya alam yang lain.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -