Mendidik Generasi Bangsa untuk Saling Mengasihi dan Merespon dengan Baik

Jurnalis : Olivia (He Qi Pusat) , Fotografer : Efendi, Olivia (He Qi Pusat)

Dengan berbaris rapi, semua murid Qing Zi Ban Besar didampingi orang tuanya dan Duifu memasuki ruangan kelasnya.

Kelas Budi Pekerti di Komunitas He Qi Pusat pada bulan Agustus ini digelar pada Minggu, 20 Agustus 2023 di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebanyak 13 murid Qing Zi Besar Ban dan 10 murid Tzu Shao Ban terlebih dahulu mengikuti tata krama berbaris yang rapi sebelum memasuki kelas. Materi tentang cara merespon diberikan kepada murid Tzu Shao. Sedangkan di kelas Qing Zi belajar tentang saling mengasihi.

Agar materi dapat terserap dengan baik, terlebih dahulu murid-murid diberikan permainan mengalami. Murid Tzu Shao Ban diajak untuk melakoni peran, jika mereka diberikan perkataan, perlakuan buruk dari orang lain bagaimanakah mereka meresponnya. Di balik permainan, ada kesimpulan pesan yang disampaikan Lie Anne Tanjaya seorang Da Ai Mama.

Viryadi, murid Tzu Shao Ban yang aktif menjawab ketika di kelas mengemukakan pembelajaran yang didapatnya.

“Saya belajar kalau ada orang yang bersikap kasar, berlaku buruk, digangguin, tidak usah membalasnya dengan kata-kata buruk juga,” ujar Viryadi, murid Tzu Shao Ban.

Sedangkan pada kelas Qing Zi Ban Besar, murid diberikan selembar kertas dan diberikan instruksi untuk menuliskan kata buruk yang mereka ingat dan tak pernah lupakan. Setelahnya mereka diminta melipat dan merobek kertas tersebut.

"Lipatan melambangkan kata yang buruk, kalau sobekan kertas melambangkan luka yang dialami orang lain. Setiap kata yang kita keluarkan dapat menyebabkan luka pada orang lain, karena itu kita harus belajar berbicara dengan baik kepada orang lain,” ucap Helen, murid Qing Zi Ban-Besar.

Suryani, Da Ai Mama mendampingi Helen, murid Qing Zi Ban Besar saat sesi sharing.

Pembelajaran dengan video singkat juga diberikan. Dikisahkan, Zeng Qiao dan sahabatnya Da Zhi. Zeng Qiao digambarkan sebagai seseorang yang suka bersikap impulsif seperti bertengkar dengan orang lain demi membela temannya dekatnya Da Zhi. Namun justru pertengkarannya dengan orang lain membawa lebih banyak masalah bagi Da Zhi.

Dari video singkat ini, anak-anak belajar bahwa sikap impulsif tidak dapat menyelesaikan masalah, tapi justru menambah masalah baru bagi diri sendiri dan orang lain, serta memperburuk keadaan.  bahkan hubungan dengan orang lain yang tadinya dekat dengan kita. Sebaliknya, jika kita merespon perilaku buruk dengan bertutur kata yang baik, kita bahkan dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain di masa depan.  

"Ketika orang lain berkata buruk ataupun mengkritik kita, kita harus menerima dan merespon dengan tutur kata yang baik sambil memberi masukan kepada mereka supaya mereka juga ingin berusaha untuk mengubah sikap dan tutur kata yang buruknya,” sambung Helen, murid Qing Zi Ban-Besar.

Foto bersama sebelum kelas Qing Zi Ban berakhir.

Sebelum kelas berakhir dengan menuju lokasi tempat makan bersama, murid-murid Tzu Shao Ban maupun Qing Zi Ban diberikan matrei tentang tata krama saat makan. Melalui pendidikan penuh cinta kasih yang diberikan oleh para pengajar yang merupakan relawan Tzu Chi yang tergabung di Da Ai Mama, dan Da Ai Papa, diharapkan murid-murid mempunyai kesadaran dan dapat melatih diri untuk menjaga sikap, bertutur kata yang baik, beretika baik, serta mampu tumbuh menjadi penerus bangsa yang baik.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Belajar Menghargai Orang Lain

Belajar Menghargai Orang Lain

18 Januari 2018
Melalui tayangan video dan games, siswa-siswi Kelas Budi Pekerti Xiao Tai Yang di Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memahami betapa pentingnya mengucapkan kata tolong, terima kasih dan maaf. Tiga kata ajaib tersebut juga dapat membuat pengucapnya lebih dihargai oleh orang lain.
Kecanduan Game Online Mengubah Citra Hidup Anak

Kecanduan Game Online Mengubah Citra Hidup Anak

16 Oktober 2024

Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Medan (Tzu Shao) mengadakan kegiatan parenting class dengan topik “Kecanduan Game Online” dan cara pencegahannya. Agar lebih efektif, kegiatan ini juga diikuti oleh orang tua murid.

Sekuntum Bunga untuk Orang Tua

Sekuntum Bunga untuk Orang Tua

26 Desember 2022

Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban (QZB) Yayasan Tzu Chi merayakan Hari Ibu di bulan Desember 2022 dengan membasuh kaki Ibu sebagai wujud bakti dan cinta anak pada Minggu 18 Desember 2022. 

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -