Mendukung Program Vaksinasi Covid-19 di Palembang

Jurnalis : Stephen Siega (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Darmawan Handoko, Stephen Siega (Tzu Chi Palembang)
Para peserta vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Tzu Chi Palembang dan Kodim 0418/Palembang menunggu untuk giliran mengisi formulir pendaftaran.

Pada saat ini, pandemi Covid-19 di Indonesia semakin meningkat dan untuk mendukung Program Pemerintah 1 Juta Vaksin per hari, maka Tzu Chi Palembang bekerjasama dengan Kodim 0418/Palembang mengadakan vaksinasi Covid-19 dengan target 1.000 orang. Kegiatan ini dilakukan oleh tim kesehatan dari Kodam II Sriwijaya pada Rabu, 30 Juni 2021 di Gedung Rajawali Grand Ballroom, Palembang.

Tujuan dari vaksinasi ini adalah menciptakan sistem kekebalan tubuh seseorang agar dapat melawan virus penyebab Covid-19. Sehingga masyarakat yang telah divaksinasi dapat merasa lebih aman dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Relawan Tzu Chi Palembang mendampingi peserta Vaksinasi Covid-19 melakukan screening kesehatan oleh Tim Kesdam II Sriwijaya dan proses tanya jawab.

Satu hari sebelum kegiatan vaksinasi, para relawan Tzu Chi Palembang juga mengadakan briefing tentang persiapan tata ruang, tugas dan tanggung jawab masing-masing relawan agar kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.

Pada hari pelaksanaan, para relawan Tzu Chi Palembang dengan semangat dan suka cita telah hadir di lokasi untuk mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan vaksinasi tahap ke-1 ini. Jadwal vaksinasi sendiri dimulai pada pukul 08.00 WIB. Tetapi antusias warga sangat tinggi membuat para peserta vaksin sudah mulai berdatangan sejak pukul 06.30 WIB.

Tim Kesdam II Sriwijaya melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 kepada salah satu peserta.

Proses awal vaksinasi dimulai dengan mengecek suhu tubuh, menyemptokan handsanitizer, serta mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Para peserta kemudian mengantri sesuai jalur yang telah ditetapkan oleh panitia. Para peserta vaksin masuk ke dalam ruangan kemudian menunjukkan identitas berupa KTP yang dicocokan dengan data yang sudah ada. Setelah itu, peserta vaksinasi akan dipanggil guna mengisi formulir pendaftaran dan dilanjutkan dengan screening kesehatan. Apabila lolos screening, maka peserta diarahkan ke meja yang telah ditentukan untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Setelah selesai disuntik, para peserta diarahkan ke ruangan observasi selama 30 menit sambil menunggu proses pencetakan sertifikat Vaksin Covid-19. Jika tidak timbul gejala alergi atau keluhan selama observasi, maka para peserta diperbolehkan pulang setelah mendapatkan sertifikat.

Para peserta yang telah selesai di observasi dan mendapatkan sertifikat Vaksinasi Covid-19 diperbolehkan pulang.

“Vaksinasi yang dilakukan di sini, prosesnya rapi, tidak berdesak-desakan, dan teratur,” tutur Nurhalim salah satu peserta vaksinasi Covid-19. Ia pun berharap supaya semua peserta yang mengikuti Vaksinasi Covid-19 diberikan kesehatan. “Diharapkan kita sama-sama sehat selalu agar bisa mengikuti vaksinasi yang ke-2 dan tetap menjaga protokol kesehatan,” tambah Nurhalim.

Relawan Tzu Chi Palembang yang ikut bersumbangsih mengatakan walaupun kondisi fisik lelah, namun merasakan suka cita melihat para peserta sudah divaksinasi. Dalam kegiatan ini, total terdapat 920 peserta yang berhasil divaksinasi Covid-19.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Rasa Syukur yang Mekar

Rasa Syukur yang Mekar

24 Desember 2014 Salah satunya melalui syukuran baksos untuk kembali merefleksi hasil yang telah dicapai. Lebih lanjut, syukuran ini juga untuk mengajak para pasien untuk lebih mengenal Tzu Chi. Acara syukuran ini digelar di salah satu rumah makan pada tanggal 7 Desember 2014.
Suara Kasih: Mengemban Misi Kesehatan dan Menjalani Pola Hidup Vegetaris

Suara Kasih: Mengemban Misi Kesehatan dan Menjalani Pola Hidup Vegetaris

28 Agustus 2013 Kemudian, kita harus terus mendampingi mereka untuk memberikan penghiburan batin dan mendampingi mereka untuk berjalan keluar dari penderitaan batin. Untuk membantu semua makhluk yang menderita, kita harus membangkitkan kegigihan.
Harapan Baru untuk Kirana

Harapan Baru untuk Kirana

07 April 2016
Kirana Putri (3,5), terlahir dengan bibir sumbing, berbeda dengan kedua kakak perempuannya. Hal ini membuat keluarganya yang tinggal di Kampung Bimbul No.19, RT 03/07, Desa Sukamulya, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini dirundung kesedihan. Minggu, 20 Maret 2016 menjadi hari yang bersejarah dan menggembirakan bagi Kirana dan keluarganya setelah berhasil dioperasi dalam Baksos Kesehatan Tzu Chi. 
Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -