Menebar Benih Cinta Kasih di Kalimantan Timur

Jurnalis : Ruth Putryani Saragih (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Cheppy Muhammad R, Ruth P. Saragih (Tzu Chi Sinar Mas)

Menebar Benih Cinta Kasih di Kalimantan Timur

Minggu, 1 Oktober 2016, Tzu Chi Cabang Sinar Mas menggelar bakti sosial kesehatan umum di wilayah Jak Luay, Kalimantan Timur dan sekitarnya. Bus sekolah milik Sinar Mas dimanfaatkan untuk menjemput dan mengantar penerima bantuan.

Sulitnya medan yang ditempuh dan minimnya fasilitas kesehatan bagi warga di wilayah Jak Luay, Kalimantan Timur dan sekitarnya mengetuk hati relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas untuk menggelar bakti sosial kesehatan umum yang terlaksana pada Minggu, 1 Oktober 2016. Sejak pukul 07.00 pagi, satu demi satu warga berdatangan untuk mengikuti kegiatan ini.

Tetesan demi tetesan keringat para relawan yang tercurah dalam kegiatan ini berganti dengan sebuah kebahagiaan lantaran jumlah penerima bantuan yang terdaftar mencapai 1.033 orang. Tidak ada yang menduga jumlah penerima bantuan akan tembus di angka seribu orang. Para relawan sangat bersyukur sebab warga di wilayah Jak Luay memberikan ladang berkah bagi Tzu Chi untuk menebarkan benih cinta kasih.

Kegiatan yang digelar selama lebih dari 8 jam ini didominasi oleh peserta yang sudah lanjut usia. Tak sedikit dari mereka yang tidak mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Namun kondisi ini tidak dijadikan kendala oleh para relawan medis. Beruntung, sebagian dari relawan Tzu Chi mampu berbahasa Dayak, sehingga selain membantu kelancaran acara, beberapa relawan Tzu Chi juga diperbantukan sebagai penerjemah bahasa.

Menebar Benih Cinta Kasih di Kalimantan Timur

Wajah bahagia salah seorang penerima bantuan usai menjalani pengobatan. Baksos tersebut berhasil menangani 1.033 pasien.

Menebar Benih Cinta Kasih di Kalimantan Timur

Kegiatan yang digelar selama lebih dari 8 jam ini didominasi oleh peserta yang sudah lanjut usia dan asli Suku Dayak. Tak sedikit dari mereka yang tidak mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Pembina Xie Li Kalimantan Timur, Suryanto Bun juga ikut andil dalam kegiatan ini. Ia terjun langsung dalam kegiatan bakti sosial, serta tak kenal lelah menuntut orang tua yang lanjut usia untuk berjalan, menjadi teladan bagi seluruh relawan Tzu Chi yang terlibat dalam kegiatan ini.

Suryanto juga merasa bahagia serta mengapresiasi kerja keras relawan Tzu Chi Sinar Mas mulai dari persiapan sampai dengan acara diselenggarakan, hingga penerima bantuan mencapai lebih dari seribu orang.

“Saya melihat animo yang sangat tinggi dari warga di Jak Luay dan sekitarnya. Saya berharap benih cinta kasih yang kita tebarkan hari ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, namun membangkitkan semangat relawan Tzu Chi untuk terus melakukan kebaikan di wilayah yang lebih luas lagi,” ungkap Suryanto di tengah-tengah acara.

Panas terik matahari, keringat yang bercucuran yang membekas di seragam Tzu Chi para relawan tidak menjadi penghalang relawan untuk menebarkan kebaikan kepada sesama. Semakin banyak penerima bantuan yang turut serta, semakin membakar semangat dalam diri para relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas.


Artikel Terkait

Perhatian Kesehatan untuk Warga Pesisir

Perhatian Kesehatan untuk Warga Pesisir

17 Juni 2014

Yayasan Buddha Tzu Chi dan masyarakat Pulau Harapan, Kepulauan Seribu kembali menjalin jodoh baik pada tanggal 14 Juni 2014. Pada kesempatan ini, DAAI TV dan Tzu Chi bersama-sama memberikan perhatian kesehatan kepada masyarakat Pulau Harapan dengan mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan gigi.

Tzu Chi Bersama STIK Lemdiklat Polri Berikan Layanan Kesehatan

Tzu Chi Bersama STIK Lemdiklat Polri Berikan Layanan Kesehatan

14 Juni 2022

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri mengadakan baksos kesehatan umum bagi 300 warga Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Merayakan Hari Jadi Dengan Berbagi

Merayakan Hari Jadi Dengan Berbagi

10 Juli 2019

Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73 , Polda Sumbar bekerja sama dengan Tzu Chi Padang mengadakan kegiatan  bakti sosial pengobatan umum dan khitan (sunat) yang diselenggarakan pada Selasa, 2 Juli 2019 di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Sumatera Barat.

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -