Menebar Cinta Kasih di Palembang Melalui Baksos Kesehatan

Jurnalis : Putri Millenia Hadinata (Tzu Chi Palembang), Fotografer : Tim Zhen Shan Mei Palembang

Salah satu relawan TIMA sedang mendengarkan keluhan dari pasien.

"Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.”
(Kata perenungan Master Cheng Yen)

Pada Minggu, 5 November 2023 pukul 08.00 - 12.00 WIB, relawan Tzu Chi Palembang Xie Li Tamken mengadakan Pengobatan Umum di Kelenteng Wie Leng Keng, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Selain dihadiri oleh para pasien dan relawan, bakti sosial ini juga dihadiri oleh Kapolrestabes Kombes Pol Harryo Sugihhartono serta Lurah dari Kelurahan Duku, Laili Fitriati S.Sos, M.Si.  

Laili Fitriati sangat mengapresiasi penyelenggaraan bakti sosial pengobatan umum yang diselenggarakan oleh Tzu Chi. “Saya selaku Lurah tentu berterima kasih sekali atas adanya kegiatan bakti sosial ini karena jarang ada pihak-pihak swasta atau pun yayasan yang mengadakan kegiatan seperti ini. Antusiasme dari para relawan Tzu Chi dalam mengadakan kegiatan ini membuat kami juga merespon baik karena bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang membutuhkan pengobatan,” ujarnya.

Suasana antrean pasien yang sedang menunggu di area pendaftaran.

Pengecekan lab bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Bakti sosial ini berhasil melayani 400 orang yang membutuhkan bantuan pengobatan di Kelurahan Duku dan sekitarnya. Salah satunya adalah Anita yang merasakan sakit di kaki kanannya sehingga ia datang ke Kelenteng Wie Leng Keng untuk memeriksakan diri.

“Saya baru hari ini mengetahui kalau saya memiliki darah tinggi karena tidak pernah ke dokter sebelumnya. Kalau hari ini tidak hadir untuk dicek, saya tidak akan tahu kalau saya punya darah tinggi. Malah sebelumnya saya pikir saya kena asam urat karena sering merasa nyeri di kaki,” ungkapnya.

Jalan Menuju Kesembuhan
Selain itu hadir juga Nenek Atika beserta dua cucunya yang diantar menggunakan bentor yang dikendarai oleh paman kedua anak tersebut. Salah satu cucu Atika sudah batuk-batuk selama seminggu dan tidak menunjukkan tanda-tanda menuju kesembuhan. Mendengar adanya pengobatan gratis yang dilakukan oleh Tzu Chi melalui tetangga mereka, keluarga Atika pun memutuskan untuk datang memeriksakan kesehatan.

Para relawan medis di bagian apotek yang bekerja dengan sungguh hati.

“Kami merasa lega dengan adanya berobat gratis di sini,” ucap Suwandi anak Atika. “Setelah bertemu dengan dokter, dokter menyarankan untuk membawa cucu saya ke puskesmas untuk pengecekan lebih lanjut. Kami juga sangat berterima kasih sudah dikasih obat supaya bisa cepat sembuh,” Atika menambahkan.

Penyelenggaraan bakti sosial dapat berlangsung dengan lancar karena kerja keras dan antusiasme dari 133 orang relawan yang terdiri dari 98 relawan dan 35 relawan medis. Banyak relawan sudah datang dari pagi hari menjalankan tugas mereka untuk memastikan agar para pasien dapat mendapatkan pelayanan terbaik.

Gotong Royong
Christine Yuliana merupakan salah satu relawan yang aktif dari persiapan hingga pelaksanaan bakti sosial ini.  “Untuk persiapan, kami sejak tanggal 15 Oktober sudah melakukan survei lokasi dan bertemu dengan ketua Kelenteng yaitu Pak Arifin untuk membahas lokasi yang akan kita gunakan. Kemudian tanggal 20 Oktober, kami mengadakan pertemuan dengan lurah serta RT-RT yang terlibat untuk mendapatkan data warga yang membutuhkan pengobatan sebelum kami melakukan survei dan pembagian kupon yang dilakukan pada tanggal 29 Oktober. Beruntungnya kita juga mendapatkan bantuan tenaga dari Xie Li Radial dan Xie Li Kemuning pada saat pembagian kupon. Gan en untuk relawan-relawan yang sudah mau membantu,” ujar Christine.

Christine Yuliana saat sedang membantu pelaksanaan kegiatan.

Selain itu Christine juga mengatakan bahwa warga sangat antusias sekali dengan adanya bakti sosial ini. Christine mengatakan, “Hari ini dapat dibilang bahwa kegiatannya sukses ya. Kami menargetkan sekitar 200 orang akan datang tetapi yang hadir hari ini mencapai 400 orang. Antusiasme warga di sini melebihi ekspektasi kami. Kami pun juga berharap bisa melakukan bakti sosial lagi tahun depan. Semoga membantu warga.”

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi untuk Warga Desa Takari, NTT

Baksos Kesehatan Tzu Chi untuk Warga Desa Takari, NTT

15 April 2021

Tim Medis Tzu Chi Memberikan pelayanan pengobatan untuk warga korban banjir bandang di Takari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 14 April 2021.

Cerita Mbah Giyem: Wis Ora Remeng-remeng

Cerita Mbah Giyem: Wis Ora Remeng-remeng

27 Juli 2023

Kebahagiaan dirasakan Giyem (69) setelah mengikuti bakti sosial operasi katarak di RSUD dr. Abdul Rivai Berau. Bahagia dan suka cita ia sampaikan untuk dokter dan semua relawan yang telah membantu operasi mata sebelah kirinya.

Screening dan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111

Screening dan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-111

07 April 2016

Dalam baksos kesehatan selama 3 (tiga) hari ini begitu banyak kisah yang terangkum dari mulai proses persiapan, screening, operasi, dan penanganan pasca-operasi. Sejatinya, perubahan hidup menjadi lebih baiklah yang menjadi muara dari kegiatan kemanusiaan ini.

Apa yang kita lakukan hari ini adalah sejarah untuk hari esok.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -