Menebar Cinta Kasih Untuk Warga Klego, Boyolali
Jurnalis : Surono (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Surono (Tzu Chi Sinar Mas)
Relawan Tzu Chi Sinar Mas membantu pasien untuk berjalan dalam kegiatan bakti sosial kesehatan umum dan pembagian paket sembako bagi warga Klego, Boyolali.
Relawan Tzu Chi Sinar Mas kembali menebar cinta kasih dengan mengadakan bakti sosial kesehatan umum dan pembagian paket cinta kasih berupa sembako bagi warga Klego, Boyolali, Sabtu 13 Juli 2024. Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di SD IT Arofah 2 Klego, Dk. Jlegong, Desa Banyuurip, Kec. Klego, Boyolali ini berhasil melayani 277 pasien dan membagikan 300 paket cinta kasih berupa beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter.
Pelayanan kesehatan gratis bagi warga Klego ini dimotori oleh tenaga medis dari TIMA (Tzu Chi International Medical Association) Indonesia dengan dukungan tenaga medis dari Fakultas Kedokteran UNS, Puskemas Kecamatan Klego, tenaga medis dari Solo, Klaten, dan Boyolali. Baksos ini juga didukung oleh relawan dari Bank Sinarmas Solo, Asuransi Sinarmas Solo, PT Panca Budi, STIAB Smaratungga, Fakultas Kedokteran UNS, dan Ikatani UNS.
Tim medis TIMA Indonesia, suster Weni Yunita dengan senang hati melayani pemeriksaan kesehatan untuk warga.
Dalam kegiatan ini, warga mendapatkan pelayanan berupa pemeriksaan dan konsultasi oleh dokter, pemeriksaan fisik, tes tekanan darah, tes asam urat, kolesterol, dan gula darah. Dalam kesempatan ini pula, relawan dari Ikatani UNS juga memberikan 200 bibit tanaman buah-buahan untuk warga setempat.
Handoko, salah satu relawan Tzu Chi Sinar Mas menerangkan bahwa dengan kegiatan baksos ini, warga bisa berkumpul, tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan konsultasi ke dokter. “Masyarakat bisa berkumpul di sini sehingga masyarakat gak perlu jauh-jauh ke rumah sakit. Mereka bisa datang sekalian langsung konsultasi dengan dokter dan mereka pun langsung diberikan obat. Jadi gak perlu antre panjang sampai menunggu obatnya. Di sini cukup singkat dan langsung ditangani oleh dokter-dokter yang handal,” ujarnya.
Kegiatan baksos ini diapresiasi oleh Camat Klego, Nuryadi, S Sos yang ikut hadir pada acara ini.
Kegiatan baksos ini juga diapresiasi oleh Camat Klego, Nuryadi, S Sos yang ikut hadir memantau kegiatan. “Saya sangat senang sekali, mewakili masyarakat Kecamatan Klego dan masyarakat sekitar terhadap kegiatan ini. Dengan adanya pelayanan kesehatan maupun juga bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat kami, harapannya ke depan nanti bisa dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial yang lain,” kata Nuryadi, S Sos.
Kiman (80) pasien dari Desa Banyuurip sedang mendengarkan penjelasan tentang obat oleh relawan.
Baksos kesehatan dan pembagian sembako ini membawa kebahagiaan tersendiri untuk warga Klego. Salah satunya Kiman (80), pasien dari Desa Banyuurip yang memeriksakan penyakitnya yang sudah diderita sekitar 4 tahunan. Ia mengaku sakit sesak napas dan pusing. Ia senang telah mendapatkan pelayanan kesehatan, obat, dan bantuan sembako.
“Nggeh matur nuwun dibantu relawan-relawan niku, angsal bantuan. Semoga sehat walafiat (Ya terima kasih sudah dibantu relawan, dapat bantuan. Semoga sehat, kuat, terlindung dari berbagai penyakit),” ujarnya.
Peserta lainnya Siti Warosmiyatun (63), warga Desa Banyu juga menuturkan tentang manfaat baksos ini. “Sangat membantu sekali, membantu masyarakat di sini, mudah-mudah berlanjut, dapat pengobatan dan sembako,” ucapnya. Ia juga mengharapkan kegiatan baksos seperti ini untuk terus dilanjutkan di masa yang akan datang. “Terima kasih banyak, mudah-mudahan, relawan semua diparingi (diberikan) sehat, dikasih kesehatan, biar bisa menjalankan misi niki (ini),” ujar Siti Warosmiyatun sambil tersenyum.
Warga juga mendapatkan 300 paket sembako cinta kasih berupa beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter.
Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Saiful Subekti (36) warga Desa Kedoan yang ikut mendaftar menjadi pasien meskipun tidak sakit. Ia datang berniat mau konsultasi dan memeriksakan fisik dan kesehatan bersama istrinya. Ia mengaku sudah 7 tahun berumah tangga tetapi belum diberikan keturunan. “Senang banget ada acara ini seperti ini. Saya kesini bisa ketemu dokter, saya tidak memeriksakan sakit apa, tapi saya konsultasi dan akhirnya ada jawaban. Tadi sudah dijelaskan semua sama pak dokter, sudah diarahkan nanti kelanjutannya untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Saiful Subekti.
Saiful Subekti juga menuturkan bahwa baksos seperti ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan meminta untuk terus dilanjutkan kegiatan-kegiatan seperti ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada tim sponsor relawan dari Tzu Chi dan relawan yang lain, saya ucapkan terima kasih banyak karena telah mengadakan acara yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ricky Santoso N, relawan dari Asuransi Sinarmas Solo sangat antusias melayani warga yang memeriksakan kesehatan.
Baksos kesehatan umum dan bagi sembako ini merupakan kegiatan relawan untuk menebar cinta kasih dan kebaikan bagi warga Klego, Boyolali dan sekaligus untuk menularkan cinta kasih kepada sesama. Sesuai dengan yang diungkapkan oleh Ricky Santoso N, relawan dari Asuransi Sinarmas Solo yang sangat antusias mengikuti baksos ini.
“Dengan kegiatan bakti sosial kita berharap bisa menumbuhkan, menularkan cinta kasih, berbuat baik ke sesama, sehingga lebih banyak lagi relawan Tzu Chi yang beredar di daerah Solo, atau mungkin di Jawa Tengah ini,” tutupnya dengan antusias. Hal ini senada dengan ungkapan bahwa Beras yang dibagikan akan habis pada waktunya, namun cinta kasih dan perhatian akan terus ada di hati kita.
Editor: Arimami Suryo A.
Artikel Terkait
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-131: Cinta Kasih yang Terus Bergulir dan Berkesinambungan
20 Juni 2022Warga Palu dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi gedung Sekolah Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako Palu untuk mengikuti screening (pemeriksaan awal) untuk operasi katarak dan hernia.
Menjalin Tali Persaudaraan Melalui Baksos Kesehatan Tzu Chi
25 April 2014Misi kemanusian Tzu Chi terus berlanjut dengan mengembangkan cinta kasihnya pada setiap manusia, serta membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Sitemap