Pada 16 April 2022, Teksan melakukan briefing kepada semua relawan sebelum proses pembagian berlangsung di kantor RW.11.
Sinar matahari pagi menyelimuti Pasar Cipluk di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara pada hari Sabtu, 16 April 2022. Sekitar pukul 8.30 WIB, para relawan Tzu Chi mulai meramaikan Pos RW 11 yang berada tak jauh dari pasar tersebut.
Para relawan bersiap untuk membagikan kupon sembako kepada warga RW 11 dan RW 12 yang membutuhkan. Sebanyak 1.050 paket sembako yang berisikan beras, mi instan, minyak goreng dan masker ini nantinya bisa diambil oleh para pemegang kupon pada 17 April 2022.
Penerima kupon sembako Tzu Chi menyasar warga yang tergolong Lansia tidak mampu.
Kegiatan sosial pada pertengahan Bulan Ramadan ini melibatkan She Siong dan Teddy Vibala sebagai penanggung jawab di lapangan. Saat semua relawan sudah berkumpul, Teksan selaku Koordinator Bidang Amal Hu Ai Pluit 2 pun memberi arahan.
Saat pembagian berlangsung, para relawan ditemani oleh pengurus RT mengunjungi rumah-rumah warga yang namanya tercatat dalam kupon. Setelah warga memberi paraf, relawan menginformasikan jadwal pembagian sembako dan lokasi pengambilannya.
Bantuan Tepat Sasaran
Salah seorang relawan menyerahkan kupon kepada Lansia yang sulit untuk berdiri.
Menurut keterangan dari para relawan, mereka melihat langsung kondisi warga yang diberikan kupon, termasuk para Lansia yang sakit dan sulit bergerak. Melihat kondisi tersebut, para relawan merasa prihatin dan bersyukur bahwa mereka masih diberi kesehatan dan dapat menempati tempat tinggal yang layak.
Namun, ada sedikit miskomunikasi saat melihat ada beberapa warga yang dikunjungi ternyata cukup mampu dan juga beberapa orang yang tinggal serumah mendapat lebih dari satu kupon. Para pengurus RT maupun RW mengusulkan agar kupon-kupon tersebut diberikan kepada warga lain yang lebih membutuhkan. Bahkan, ada beberapa warga yang tidak terdaftar, padahal tergolong tidak mampu. Sehingga, pengalihan kupon dan tambahan kupon baru pun diadakan.
Terjalinnya Kerja Sama yang Baik dengan Warga
Para warga menyumbangkan tenaga saat menurunkan beras dari truk.
Dengan adanya bantuan dari Tzu Chi ini, tidak berarti tugas dilimpahkan pada para relawan saja. Pasalnya, petugas RT dan RW beserta relawan di lingkungan RW 011 juga antusias membantu.
Teddy menyebutkan kegiatan ini berjalan lancar karena koordinasi antara kedua pihak terus terjalin. Ia beserta beberapa relawan Tzu Chi bahkan melakukan sosialisasi dengan para pengurus RT dan RW sebelumnya. Warga juga sangat berkontribusi saat penurunan beras yang dikirim pada hari ini.
Setelah pembagian kupon selesai, Wakil Ketua RW turut membantu untuk mencocokkan daftar warga-warga yang dibagi kupon untuk memastikan tidak ada warga atau keluarganya yang mendapat kupon lebih. Apabila ada, kupon tersebut akan dialihkan kepada warga yang lebih membutuhkan.
Warga Merasa Terbantu
Umar (55) mengaku telah menderita stroke selama 1,5 tahun dan sangat bersyukur saat menerima kupon dari relawan.
Kegiatan ini menuai reaksi positif dari para warga, yang bersyukur bisa mendapat bantuan berupa sembako yang sangat mereka butuhkan saat ini.
Seorang warga RT 005 RW 012 yang bernama Umar (55) mengaku telah menderita stroke selama 1,5 tahun. "Saya tidak punya uang, Bu, untuk terapi. Ekonomi susah. Tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa pakai baju sendiri," ucapnya.
Nurmarinah, yang juga seorang warga RT 005 RW 012 pengidap stroke tampak sumringah saat menerima kupon dari relawan.
Nurmarinah, yang juga seorang warga RT 005 RW 012 pengidap stroke, sangat gembira ketika menerima kupon. "Terima kasih, saya merasa sangat gembira. Besok diwakilkan oleh anak saya untuk ambil paketnya,” tuturnya.
Dengan mendengar bahwa para warga bersyukur dengan bantuan ini, para relawan turut berbahagia untuk bisa berbagi di bulan penuh kebajikan ini.
Editor: Metta Wulandari