Menerima, Melatih Diri, Bersumbangsih

Jurnalis : Jia Hui (Tzu Chi Batam), Fotografer : Jenny Agusri (Tzu Chi Batam)

Pada traning abu puih ini panitia tengah menyiapkan materi-materi tentang Keindahan Budaya Humanis, Pelestarian Lingkungan Batin - Bervegetaris, Galang Hati Galang Dana, dan Sharing kesan dan pengalaman dari relawan senior dalam menggalang donatur.

Relawan Tzu Chi Batam pada 26 Febuari 2023 mengadakan Traning relawan Abu Putih (AP) yang dihadiri oleh 59 orang peserta pelatihan dan sekaligus akan melantik 33 orang relawan AP. Traning ini mengusung tema “Melindungi Kehidupan, Melenyapkan Penderitaan dan Menghargai Masa Depan.

Pada traning ini panitia menyiapkan pembicara yang membawakan materi-materi tentang Keindahan Budaya Humanis, Pelestarian Lingkungan Batin - Bervegetaris, Galang Hati Galang Dana, dan Sharing kesan dan pengalaman dari relawan senior dalam menggalang donatur.

Dewi Soejati memaparkan bahwa Yayasan Tzu Chi bukan hanya organisasi sosial biasa yang kegiatannya hanya berbuat kebajikan, tetapi Yayasan Tzu Chi juga tempat pelatihan diri untuk diri sendiri.

Dewi Soejati, relawan komite Tzu Chi yang membawakan materi tentang “Galang Hati Galang Dana” mengatakan, Tzu Chi bukan hanya organisasi sosial biasa yang kegiatannya hanya berbuat kebajikan, tetapi Tzu Chi juga tempat pelatihan diri. “Jadi, di dalam (Yayasan Tzu Chi) kita melatih diri kita, dan mempraktikkannya langsung terhadap orang lain,” ucap Dewi.

Materi yang dibawakan Dewi ini sangat berkesan sekali terhadap Rizky Afifah. Sembilan tahun lalu, Rizky adalah Gan En Hu (penerima bantuan khusus Tzu Chi). Rizky penerima bantuan pendidikan tingkat SMU sejak bulan Agustus 2022 lalu. Saat ini Rizky mengikuti pelatihan Abu Putih sekaligus hari pelantikannya menjadi relawan Abu Putih.

Rizky Afifah sedang memerikan sharingnya kepada peserta traning tentang pengalamannya saat bertemu relawan Tzu Chi pertama kali yang sangat perhatian dan membimbing hingga Rizky bertekad menjadi relawan Tzu Chi.

“Waktu saya dahulu dibantu, saya merasa relawan Tzu Chi begitu tulus membantu, berpakaian baik, dan sopan, tergerak dihati saya, nanti saya mau menjadi relawan Tzu Chi, dan Alhamdulilah sekarang saya menjadi bagian dari Tzu Chi,” ucap Rizky yang disambut tepuk tangan para peserta.

Rizky kini telah lulus SMA dan kini tengah bekerja dan bisa membantu perekonomian keluarga yang mulai stabil, dan adik-adik Rizkypun kini juga sudah bekerja. Awal Tahun 2022, Rizky mulai merealisasikan impian kecilnya, ia mendaftarkan diri untuk menjadi relawan Tzu Chi  melalui website, dan relawan Tzu Chi langsung menghubungi Rizky.

Sering mengikuti kegiatan Tzu Chi, Rizky mengaku lebih banyak belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. “Setelah saya mengikuti pelatihan Tzu Chi, saya mengenal bagaimana Tzu Chi itu berdiri bermula dari celengan bambu yang dikumpulkan oleh Ibu-Ibu rumah tangga yang menyisihkan uang belanja mereka untuk mendukung Master Cheng Yen dalam membantu orang yang kesulitan,” tutur Rizky.

Pelatihan relawan Abu putih ini dihadiri 59 orang peserta dari Kota Batam, Selat Panjang, dan Tanjung Pinang. Pada pelatihan relawan ini juga akan dilaksanakan pelantikan 33 orang relawanAbu Putih.

Rizky juga ikut menjalankan pelestarian lingkungan. Di rumah ia mulai belajar memilah barang daur ulang yang bisa digunakan untuk bersumbangsih. Rizky bersyukur bisa bergabung dengan Tzu Chi sehingga banyak belajar dan bersumbangsih.

Interaksi bersama relawan Tzu Chi juga membuatnya merasa dalam kekeluargaan. Niatnya dalam melatih diri di Tzu Chi juga mengajak Natasha (adik) untuk menjadi relawan Tzu Chi. Kini Natasha sudah bergabung dan aktif di kelas Budi Pekerti (Tzu Shao).

Seorang relawan Tzu Chi dalam traningnya berkesempatan memperkenalkan jenjang kerelawanan yang ada dalam Yayasan Tzu Chi. Mulai dari relawan unas, abu putih, abu putih logo, dan relawan komite.

Lain halnya dengan rizky, Ulina tunas relawan merasa adanya cinta kasih universal yang sangat luar biasa. Ulina sudah tiga tahun menjadi tunas relawan, ia merasakan sukacita dan menyadari ketulusan relawan Tzu Chi.

“Terakhir saya ikut survei kasus, di situ hati saya terenyuh melihat masih banyak orang-orang yang lebih susah dari hidup saya. Saya terharu, ternyata  Yayasan Tzu Chi ini bukan hanya agama tetapi Yayasan ini berlandaskan cinta kasih universal. Semenjak itu saya bertekad ingin sekali bergabung menjadi relawan Tzu Chi,” ucap Ulina.

Dukman, Ketua He Qi Batam pada pesan cinta kasihnya menyampaikan bahwa Cinta kasih yang menuntut imbalan tidak akan mampu bertahan lama, hanya cinta kasih tanpa wujud, tanpa noda, dan tanpa pamrih yang dapat bertahan selama-lamanya.

Relawan komite He Qi melantik 33 orang tunas relawan menjadi relawan  Abu Putih.

Pelatihan Relawan Abu Putih dan acara pelatikan ini bisa terlaksana berkat ketua koordinasi Linda. Linda sangat bersyukur karena dibimbing dan didukung oleh relawan He Qi Batam. “Dari yang awalnya ga bisa, kita selesaikan masalahnya, juga dibantu tim He Qi, relawan konsumsi juga didukung dari tim He Qi jadi semuanya bisa lancar,” ungkap Linda bahagia.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Bersatu Hati Melangkah di Jalan Bodhisatwa

Bersatu Hati Melangkah di Jalan Bodhisatwa

12 November 2019
Pelatihan Abu Putih merupakan pelatihan yang rutin diselenggarakan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia setiap tahunnya, termasuk di Kantor Cabang dan Penghubung. Kali ini, Tzu Chi Cabang Medan menyelenggarakan pelatihan Abu putih ke-4 di tahun 2019 yang diikuti oleh 92 orang relawan. 
Pelatihan Relawan Abu Putih di Tzu Chi Bandung

Pelatihan Relawan Abu Putih di Tzu Chi Bandung

14 Juni 2024

Sebanyak 232 relawan Tzu Chi dari Bandung, Purwakarta, Garut, Cianjur dan Sukabumi hadir di Aula Jing Si, Tzu Chi Bandung mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih III.

Memanfaatkan Waktu Dengan Baik

Memanfaatkan Waktu Dengan Baik

09 Mei 2016

Relawan Tzu Chi Batam kembali menghimpun Bodhisatwa dengan mengadakan pelatihan relawan Abu Putih pada tanggal 24 April 2016 di Kantor Tzu Chi Batam. Kegiatan ini diikuti sebanyak 136 peserta relawan yang lebih menekankan pada misi Amal Tzu Chi.

Dengan kasih sayang kita menghibur batin manusia yang terluka, dengan kasih sayang pula kita memulihkan luka yang dialami bumi.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -