Meneruskan Tekad dan Semangat Tzu Chi
Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Tanjung Pinang), Fotografer : Nopianto (Tzu Chi Tanjung Pinang)Satu persatu peserta menerima souvenir usai mengikuti kegiatan pelatihan relawan baru yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2016.
Kapal Dharma Tzu Chi telah berlayar selama setengah abad yang bermula dari satu menjadi tak terhingga yang tersebar luas di seluruh dunia. Terbentuknya Yayasan Buddha Tzu Chi merupakan hasil kerja keras dan keuletan Master Cheng Yen dan para insan Tzu Chi. Demi mewariskan semangat Tzu Chi dan meneruskan siklus cinta kasih, Tzu Chi memperluas komunitas relawannya melalui pelatihan di sepanjang tahun.
Pada tanggal 12 Juni 2016, relawan Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan Pelatihan Relawan Baru perdana pada tahun ini. Sejak jam 09.00 WIB, peserta pelatihan sudah hadir di Kantor Penghubung Tzu Chi Tanjung Pinang. Sebanyak 48 orang peserta mengikuti pelatihan ini. Relawan Tzu Chi Batam juga memberikan dukungan kepada relawan Tanjung Pinang dengan menjadi pembicara untuk pelatihan kali ini.
Total peserta yang ikut dalam pelatihan kali ini berjumlah 48 orang. Agar para peserta lebih mengenal filosofi Tzu Chi, salah satu relawan, Santoso menjelaskan perjalanan singkat Tzu Chi hingga saat ini. Dari presentasi ini, ia menjelaskan bagaimana kisah perjuangan Master Cheng Yen beserta 30 ibu rumah tangga dalam membangun Yayasan Amal sosial ini. “Melalui 50 Sen NT (setara dengan 200 rupiah) dan sepasang tangan ibu-ibu rumah tangga, Yayasan Buddha Tzu Chi mulai memberikan bantuan kepada masyarakat di Hualien, Taiwan pada 50 tahun yang lalu,” jelas Santoso pada saat presentasi.
Salah satu relawan Tzu Chi, William tengah membawakan materi tentang pelestarian lingkungan kepada 48 peserta yang hadir.
Relawan juga membawakan isyarat tangan Satu Keluarga sebelum mengakhiri pelatihan kali ini.
Pelatihan kali ini juga memperkenalkan misi Pelestarian Lingkungan yang disampaikan oleh William Yong, salah satu relawan yang aktif di Misi Pelesatarian Tzu Chi sejak tahun 2013. Sebelum bergabung di Tzu Chi, ia beranggapan bahwa jika tidak berbuat buruk kepada orang lain, maka kita sudah memenuhi syarat sebagai orang yang baik. Tetapi sebuah kutipan Ceramah Master Cheng Yen membuat hatinya tergugah. “Kira-kira begini kata Master, ‘Meski memiliki hati yang baik tetapi tidak melakukan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, orang tersebut belum bisa dikatakan sebagai orang yang baik’,” ucapnya. “Pada saat itu, saya mulai merenungkan kembali dan akhirnya saya memutuskan untuk bersumbangsih kepada sesama,” tambahnya.
Dokter Agustine yang merupakan salah seorang peserta pada pelatihan kali ini mengaku mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti kegiatan ini. Setelah mendengar materi yang disampaikan oleh relawan, ia lebih mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi. Meskipun sudah dilantik menjadi anggota TIMA dan sedang menjalani ibadah puasa, tetapi Agustine tetap semangat menghadiri pelatihan kali ini. “Saya yakin setip pelatihan itu unik,” ujarnya. “Baik berita maupun pengalaman shixiong shijie, selalu saja ada hal-hal yang bisa kita jadikan sebagai motivasi dalam menjalani kegiatan Tzu Chi,” lanjutnya.
Ibarat sebatang lilin, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menerangi orang di sekitarnya. Meski akan meleleh dan padam seiring berjalannya waktu, namun kita sadar bahwa kehidupan ini akan lebih bernilai ketika saling berbagi dan mengasihi kepada sesama. Semoga para peserta terinpirasi dan lebih bersungguh hati dalam Jalan Bodhisatwa ini.
Artikel Terkait
Meneruskan Tekad dan Semangat Tzu Chi
17 Juni 2016Tzu Chi Tanjung Pinang mengadakan kegiatan pelatihan relawan baru yang pertama kali diadakan di sepanjang tahun 2016 ini. Sebanyak 48 orang peserta dengan antusias mengikuti pelatihan ini. Tak terkecuali relawan Tzu Chi Batam yang terus memberikan dukungan dengan memberikan sharing pada kegiatan ini.
Pelatihan yang Menginspirasi
20 April 2016Relawan Tzu Chi Batam mengadakan pelatihan bagi relawan baru yang digelar pada tanggal 10 April 2016 di kantor Tzu Chi Batam. Dalam pelatihan ini dihadiri sebanyak 98 orang, di antaranya 57 adalah relawan rompi. Melalui pelatihan ini banyak relawan baru yang turut bersumbangsih bersama Tzu Chi membantu sesama yang membutuhkan.
Bahagia Dalam Jalan Bodhisatwa
20 April 2017Pada tanggal 16 April 2017, Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Pelatihan Relawan Baru yang bertempat di kantor Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Kegiatan ini juga menghadirkan sharing dari relawan baru dan relawan yang sudah terlebih dahulu bergabung bersama Tzu Chi.