Mengajak Generasi Muda Cinta Lingkungan

Jurnalis : Vinson Theodoric (Tzu Chi Medan), Fotografer : M. Rinaldi (DAAI TV Medan) Rimba (Tzu Chi Medan)

Khoo You Mei sedang menjelaskan jenis barang-barang yang bisa di daur ulang dan mempunyai nilai jual yang tinggi kepada sisw sisiwi Sekolah Bangun Insan Mandiri.

Mengajarkan Pendidikan untuk mencintai lingkungan sangatlah penting dilakukan sejak dini, permasalahan lingkungan menjadi perhatian khusus dibidang Pendidikan. Dibidang Pendidikan ini diwujudkan dengan mengunjungi Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi di Cemara Asri.  Para rombongan disambut hangat oleh relawan Tzu Chi Medan, Hu Ai Petisah dikantor Yayasan Tzu Chi Cabang Medan.

Ardi Wijaya relawan tzu Chi yang memandu acara menyambut kedatangan para siswa-siswi dari sekolah Bangun Insan Mandiri dengan penuh suka cita. Relawan Collie menyosialisasikan Visi dan Misi Yayasan Buddha Tzu Chi dan mengenalkan Master Cheng Yen pendiri Yayaysan Buddha Tzu Chi yang berada di Hualien Taiwan. Sedangkan Mariany mendapat tugas untuk menjelaskan Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang menerapkan konsep  Rethink (memikirkan kembali), Reduce (mengurangi), Reuse (memanfaatkan kembali), Repair (memperbaiki), Recycle (mendaur ulang) 5R di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.

Collie sedang menyosialisasikan tentang sejarah, visi dan misi Yayasan Buddha Tzu Chi yang didirikan oleh Master Cheng Yen  yang berpusat di Hualien Taiwan.

Di sela-sela acara tentang sosialisasi pelestarian lingkungan relawan juga membagikan souvenir, dan celengan bambu kepada murid-murid dan staf guru sekolah Bangun Insan Mandiri.

Khoo You Mei koordinator kegiatan penyambutan tamu dari  sekolah Bangun Insan Mandiri mengatakan para generasi muda ini diajak bersama-sama untuk lebih peduli menjaga dan melestarikan bumi.

“Saya berharap setelah mereka pulang dari kunjungan ini, mereka semua bisa menerapkan di lingkungan sekolah dan di rumah masing-masing seperti memilah kertas, botol, kaleng, kertas, dan lainnya. Supaya generasi berikutnya masih bisa menikmati bumi yang indah ini,” ujar Khoo You mei bersemangat.

Para peserta yang hadir tidak saja mendengarkan materi, mereka juga langsung diajak untuk melakukan langsung pemilahan barang-barang yang bisa di daur ulang, agar bisa diterapkan langsung disekolah dan lingkungan rumah mereka masing-masing.

Mereka juga diajarkan cara memilah botol plastik sesuai dengan warna dan cara memisahkan semua plastik yang ada di botol kemasan, dan cara memilah kertas sesuai warna dan jenisnya.

Khoo You Mei (Tengah) sedang menjelaskan beberap poster yang ada di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi salahsatunya tentang membawa alat makan dan botol minum sendiri dari rumah. Relawan Tzu Chi menghindari menggunakan barang-barang yang hanya digunakan sekali pakai.

Mariany sedang menjelaskan kepada seluruh murid-murid sekolah Bangun Insan Mandiri tentang pelestarian lingkungan yang di mulai dari lingkungan sendiri agar tercipta lingkungan yang bersih, indah dan nyaman.

Claryce Annabelle Yu salahsatu siswi mengatakan banyak hal baru yang ia pelajari tentang pelestarian lingkungan seperti memilah botol plastik kemasan. “Kedepannya saya akan mengurangi pemakaian barang-barang yang hanya sekali pakai dan akan memakai botol minum sendiri dan menghemat lsitrik di rumah, kalau tidak kita yang memulainya siapa lagi?” ucap Claryce Annabelle Yu.

Patrick William staf manajemen sekolah Bangun Insan Mandiri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memulai menerapkan pelestarian lingkungan di sekolah. “Kebetulan Tzu Chi Medan memiliki Depo Pendidikan Pelestarian lingkungan. Jadi, kami langsung mengajak anak-anak ini untuk bersama-sama belajar menjaga lingkungan mereka sejak dini,”ucap Patrick. “Kami berharap anak-anak ini bisa terinspirasi dan bisa memikirkan ide-ide baru untuk menjaga bumi kita ini tetap lestari,” lanjut Patrick dengan antusias.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Melestarikan Lingkungan, Mencintai Bumi

Melestarikan Lingkungan, Mencintai Bumi

28 Juni 2022

Setelah sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19, akhirnya Minggu, 19 Juni 2022, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat, Hu Ai Jembatan Lima kembali mengadakan kegiatan pelestarian lingkungan bersama warga yang bertempat di Wihara Karuna Murti.

Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan Lewat Bersih-Bersih Pantai

Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan Lewat Bersih-Bersih Pantai

11 Agustus 2022

Relawan Tzu Chi Pekanbaru bersama relawan Kota Dumai dan relawan setempat melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Ketapang, Pulau Rupat, Riau pada 16 Juli 2022.

Menjadi Sahabat Bagi Bumi

Menjadi Sahabat Bagi Bumi

10 September 2019

Mengawali bulan September yang orang bilang September Ceria, muda-mudi Tzu Chi atau Tzu Ching Medan mengadakan pelestarian lingkungan dari rumah ke rumah di sekitar Kampus Universitas Prima Indonesia, Medan. Apa saja yang mereka lakukan? 

Ada tiga "tiada" di dunia ini, tiada orang yang tidak saya cintai, tiada orang yang tidak saya percayai, tiada orang yang tidak saya maafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -