Mengajak Generasi Muda untuk Cinta Lingkungan

Jurnalis : Muhammad Dayar (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Muhammad Dayar (Tzu Chi Bandung)

Relawan Tzu Chi Bandung memberikan edukasi tentang praktik pemilahan sampah daur ulang di SMA Pelita Fajar.

Para relawan Tzu Chi Bandung menyambangi SMA Pelita Fajar, Jumat (30/8/2024). Sebanyak 46 peserta yang terdiri dari siswa serta guru mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan Tzu Chi ini, dan dengan sukacita mengikuti pemaparan mengenai visi dan misi Tzu Chi. Dilanjut dengan pemilahan sampah daur ulang . Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena dapat menanamkan kepedulian pada anak didik terhadap lingkungan.

“Kami bersyukur Tzu Chi sudah bisa bekerja sama dengan SMA Pelita Fajar terutama dalam pelestarian lingkungan. Selama ini memang kami sudah pilah ketika membuang sampah, ada organik dan non-organik. Anak-anak antusias sekali belajar dan semoga bisa diterapkan di rumah masing masing,” ucap Lannie, Kepala SMA Pelita Fajar.

Para siswa tampak serius mendengarkan pemaparan dari relawan Tzu Chi Bandung.

Lannie, Kepala SMA Pelita Fajar sangat senang dengan edukasi yang diberikan relawan Tzu Chi Bandung pada murid-muridnya.

Mengubah sampah menjadi emas. Kalimat ini yang membuat Ribie siswi kelas 12 terkesan dan bertekad untuk lebih peduli dengan pelestarian lingkungan. Dengan memilah sampah yang dapat didaur ulang ternyata hasil penjualannya dapat membantu bagi yang membutuhkan.

“Apalagi sekarang sampah sampah banyak banget di mana-mana. Jadi menurut aku penting banget buat memilah sampah. Harapan saya semoga kedepannya sampah tidak bertumpuk, semoga lingkungan semakin bersih dan semakin banyak orang orang teredukasi,” cerita Ribie.

Ribie bertekad untuk lebih peduli pada kelestarian lingkungan.

Dunia yang bersih tidak akan terwujud tanpa adanya tindakan nyata. Karena itu kita sebagai umat manusia memiliki kewajiban untuk terus berusaha merawat menjaga dan mencintai lingkungan sehingga dunia terbebas dari bencana.

“Di Sekolah Pelita Fajar, kami edukasi supaya anak-anak punya kebiasaan untuk memperlakukan sampah sebagai benda yang bisa didaur ulang, yang bisa dijadikan sebuah ajang untuk bersedekah. Sesuai dengan ajaran Master Cheng yen bahwa dari sampah menjadi emas dan emas menjadi cinta kasih.” Pungkas Ronny Christian, relawan Tzu Chi.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Tetap Menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan

Tetap Menjalankan Misi Pelestarian Lingkungan

10 Juli 2020

Di masa pandemi virus corona ini relawan Tzu Chi Palembang tetap berupaya melaksanakan Misi Pelestarian Lingkungan. Bagaimana betuknya? Salah satunya dengan mendukung instansi di sekitar dengan memberikan bantuan fasilitas atau medium demi terwujudnya lingkungan yang bersih. Seperti bantuan enam unit bak sampah portabel kepada Polda Sumatera Selatan.


Memilah Barang yang Bisa Didaur Ulang

Memilah Barang yang Bisa Didaur Ulang

03 Februari 2023

Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Pusat mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan bersama yang pertamakali di  depo yang baru diresmikan di Jl. Pangeran Jayakarta No. 131. Ada 47 orang relawan yang berpartisipasi.

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

Ulang Tahun Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Duri Kosambi ke 3

29 Januari 2015 Pada Minggu yang cerah, para relawan Tzu Chi yang tergabung dalam komunitas He Qi (wilayah) Barat telah mempersiapkan perayaan Ulang Tahun Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Duri Kosambi, Jakarta Barat yang ke-3
Menggunakan kekerasan hanya akan membesarkan masalah. Hati yang tenang dan sikap yang ramah baru benar-benar dapat menyelesaikan masalah.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -