Mengakrabkan Diri Dengan Tzu Chi Tangerang

Sebanyak 102 relawan dibantu oleh 22 murid kelas budi pekerti dan 12 anak asuh bahu membahu menyukseskan Pameran Jing Si di Tzu Chi Tangerang.

Memiliki cinta kasih yang murni dan tanpa pamrih diperlihatkan oleh barisan relawan Tzu Chi Tangerang pada Sabtu dan Minggu, 24-25 September 2016 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Sebanyak 102 relawan dibantu oleh 22 murid kelas budi pekerti dan 12 anak asuh bahu membahu menyukseskan Pameran Jing Si yang bertemakan “Menghormati Langit, Mengasihi Bumi, Menghimpun Berkah”.

Kok Lim, PIC kegiatan ini berujar, “Kegiatan pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi ke masyarakat luas. Lewat pameran di mal ini masyarakat bisa melihat stand stand yang dipamerkan seperti stand buku, makanan vegetarian, daur ulang, dan ada pula stand penuangan celengan bambu.”

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga malam hari. Acara ini juga dimeriahkan oleh para murid Sekolah Setia Bakti dan Sekolah Ehipassiko yang memeriahkan acara dengan lagu, atraksi wushu, barongsai dan lain-lain. Selain menyumbangkan acara, para murid Sekolah Setia Bakti juga ikut bersumbangsih melalui celengan bambu yang sengaja mereka bawa dan mereka tuangkan di pameran. Sementara itu para penonton sangat antusias melihat atraksi mereka karena pertunjukan-pertujukan mereka sangat memikat.

Kok Lim (tengah), PIC kegiatan ini berujar bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Tzu Chi ke masyarakat luas.

Acara yang berlangsung selama dua hari (24-25/9/16) tersebut dimeriahkan oleh para murid Sekolah Setia Bakti dan Sekolah Ehipassiko yang mengisi acara dengan lagu, atraksi wushu, barongsai dan lain-lain.

Antusias pengunjung tercermin dari salah seorang ibu yang membawa serta cucu dan anaknya datang ke pameran ini yaitu Amey (63). “Saya sengaja datang ke pameran ini untuk membeli makanan vegetarian sambil tuang celengan,” katanya. Amey adalah salah satu pengunjung tetap pameran Tzu Chi yang mempunyai celengan bambu di rumahnya. Pada saat pameran berlangsung, ia kerap datang bersama anak dan cucu untuk menuangkan celengan dan membeli makanan vegetarian.

Lain halnya dengan Hendra (16), anak asuh Tzu Chi yang sengaja datang ke pameran bersama teman-temannya untuk membantu sebagai penjaga stand daur ulang. Hendra merupakan siswa SMA kelas XII IPA yang mendapat bantuan dana pendidikan tiap bulan dari Tzu Chi. “Saya sangat berterima kasih pada Tzu Chi karena membantu biaya sekolah saya. Papa saya sudah meninggal dunia dan saya tinggal bersama ibu dan adik saya, semoga dengan dana bantuan ini cita cita saya sebagai dokter dapat terwujud.”

Acara tersebut juga dimeriahkan dengan adanya boneka maskot Tzu Chi. Dengan adanya boneka tersebu banyak anak yang senang dan ingin meminta foto bersama.