Mengalir Namun Terisi

Jurnalis : Supardi (Tzu Chi Batam), Fotografer : Djaya Iskandar, Supardi (Tzu Chi Batam)
 

fotoSalah satu pendonor, Junaini Krisnawati merasa sukacita karena pertama kali mendonorkan darahnya.

Pada hari Sabtu (25/02), Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Batam kembali mengadakan aksi donor darah dengan dukungan dari PMI Batam. Kegiatan donor darah tersebut telah mengumpulkan sebanyak 153 kantong darah bagi PMI. Tentu jika dilihat berdasarkan angka, kantong darah yang terkumpulkan masih terbatas. Walau nilainya masih di atas rata-rata namun dibandingkan baksos sebelumnya di lokasi yang sama masih kurang sekitar 13 kantong darah.

 

Pada tanggal 25 Februari 2012, waktu menunjukan jam 9 pagi, para relawan Tzu Chi telah mulai melakukan persiapan yang dibutuhkan mulai dari penataan kursi-meja, pendirian stan penjualan buku, pembuatan makanan-minuman dan sebagainya. Dari sekian banyak Shixiong dan Shijie yang menjadi relawan terdapat satu Shijie yang selalu tersenyum dan sukacitanya terpancar dari awal acara sampai akhir, yaitu Rui Ting Shijie.  Ia melayani dengan penuh senyuman telah menunjukkan kesetiaan dia dalam melakukan segala perkara baik kecil maupun besar. Walau harus mengalirkan waktu dan tenaga yang seharusnya dapat diisi dengan kegiatan pribadi namun sukacita yang dihasilkan oleh kontribusi kepada sesama terisi dalam hati setiap relawan.

Selain usaha dari para relawan, pihak pengelola BCS telah mengambil peran penting dalam mengsukseskan baksos ini. “Kami (Pihak Pengelolah BCS Mall-red) berterima kasih atas kepercayaan Tzu Chi pada BCS Mall sehingga kembali mengadakan Baksos di BCS dan Kami akan berusaha mencari tempat terbaik jika Tzu Chi ingin mengadakan baksos di BCS,” ungkap Rudi Teo yang merupakan Manager dari BCS Mall. Walaupun pihak BCS Mall tidak mengenakan biaya apapun pada Tzu Chi Batam namun pihak BCS Mall yang diwakili oleh Bapak Rudi Teo malah yang mengucapkan terima kasih pada Tzu Chi. Hal ini menunjukan keiklasan, kebesaran hati untuk bersumbangsih dan juga salah satu wujud Syukur dari pihak BCS Mall.

foto   foto

Keterangan :

  • Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 153 kantong darah bagi PMI (kiri).
  • Para relawan saling bekerjasama dengan baik agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar (kanan).

Kesibukan tentu tidak hanya dirasakan oleh relawan melainkan juga setiap pegawai PMI yang terus-menerus bekerja tanpa mengenal lelah. Salah satu pegawai PMI yang bertugas untuk mengecek Hemoglobin darah juga terlihat memberikan pelayanan yang sangat maksimal. Terbukti sedari jam 11.00 siang sampai 4.30 sore, dia hampir tidak pernah meninggalkan posisinya untuk beristirahat, makan maupun melakukan hal lain. Totalitas dan perhatian penuh yang ditunjukkan olehnya ini memang harus patut diacungi jempol. Walau rela mengalirkan segala perhatian dalam pekerjaannya, para pegawai PMI tetap terisi dengan sukacita atas pencapaian profesi yang tekuni.

Seorang pendonor bernama Junaini Krisnawati menyatakan bahwa dia mendapat berita akan baksos amal dari facebook asosiasi amal kampus kemarin malam dan langsung datang ke lokasi baksos setelah kegiatan kampus selesai. Bapak Tino telah mendapat berita dadakan tersebut dari tetangganya yang bernama Ali dan Pak Tino sengaja menyempatkan waktu untuk datang mendonorkan darah. Mereka berdua sama-sama merupakan pendonor pertama kali dan dari setiap kata yang dilontarkan dan setiap ekspresi yang ditunjukkan terlihat jelas kebahagiaan yang mereka rasakan dalam hati. Walau darah telah mengalir  dari nadi setiap pendonor namun sukacita karena mengetahui siapapun yang menerima akan terselamatkan akan terisi dalam hati setiap pendonor.

Baik dari pihak pengelola mall, pegawai PMI, para pendonor maupun relawan , semua merupakan bagian yang utama bagi jalannya baksos ini. Walau berbagai kendala harus dialami oleh para panitia baksos namun saat para relawan menabur benih kebaikan dengan susah payah, mereka akan menuai dengan sukacita seperti yang mereka alami dihampir setiap baksos yang telah diadakan Tzu Chi.

  
 

Artikel Terkait

Syifa, Pasien Talasemia Akhirnya Melakukan Transplantasi Sel Punca di Tzu Chi Hospital

Syifa, Pasien Talasemia Akhirnya Melakukan Transplantasi Sel Punca di Tzu Chi Hospital

23 November 2023

Assyifa Salsabila Balqis (11), pasien Talasemia Beta Mayor kini sudah menerima sel punca darah dari adiknya, Sultan Muhammad Alfatih (6). Setelah melalui proses yang tidak sederhana, transplantasi sel punca darah ini akhirnya berlangsung pada 20 dan 21 November 2023.

Penantian yang Berbuah Manis

Penantian yang Berbuah Manis

04 November 2020

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama BPBD Kabupaten Sigi melanjutkan verifikasi dan pengundian nomor rumah yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tzu Chi menyiapkan 500 unit rumah di wilayah Pombewe Sigi.

Berbagi Berbagai Rasa Bersama

Berbagi Berbagai Rasa Bersama

06 Februari 2020

Kunjungan Kasih ke Wisma Sahabat Baru, bukan sekadar kunjungan secara jasmani, namun kunjungan dengan hati yang tulus untuk berbagi rasa bahagia, dengan mendengarkan keluh sepi sedih atau bersama menciptakan rasa syukur bahagia karena dikunjungi layaknya keluarga.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -