Mengasah Kreativitas Anak Melalui Lomba Mewarnai

Siswi TK yang mengikuti lomba sedang mengasah kreativitasnya lewat penggunaan warna pada gambar.

“Untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.” – Master Cheng Yen.

Memperingati Hari Anak International yang jatuh pada tanggal 20 November setiap tahunnya, maka pada Sabtu, 24 November 2018, sepuluh relawan Dharmawanita Tzu Chi perwakilan Sinar Mas Xie Li Kalimantan Tengah (Kalteng) 4 menyelenggarakan kegiatan lomba mewarnai di TK Sekar Bangsa, Sulin Estate.

Salah seorang relawan Dharmawanita memberikan pendampingan dan semangat kepada anak-anak yang sedang mengikuti perlombaan.

Salah seorang relawan Dharmawanita sedang memberikan hadiah kepada salah seorang pemenang.

Selain untuk mengasah kreativitas anak, kegiatan mewarnai ini juga diharapkan dapat membantu mengembangkan kecerdasan otak, khususnya melatih otak kanan dalam bidang seni serta meningkatkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktivitas mereka kelak, seperti mengetik, mengangkat barang, dan aktivitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan dan tangan dalam prosesnya.

“Ayo, adik-adik mari kita mulai lombanya!” seru seorang relawan di hadapan 52 siswa TK yang mengikuti perlombaan. Tampak anak-anak begitu bersemangat mengikuti perlombaan, sesekali mereka tidak sabar sambil melempar tawa ke teman di samping kiri-kanannya saat menanti giliran untuk mendapatkan kertas bergambar untuk diwarnai.

Para pemenang lomba mewarnai.

Para relawan Dharmawanita berfoto bersama anak-anak TK Sekar Bangsa seusai kegiatan lomba dilaksanakan.

Kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang disukai oleh anak-anak TK Sekar Bangsa. Selama kegiatan berlangsung, terlihat keseriusan mereka menuangkan kreativitas di selembar kertas yang dibagikan. Para relawan Dharmawanita pun turut memberikan semangat kepada anak-anak agar menyelesaikan gambar mereka.

Di penghujung kegiatan diumumkan pemenang lomba mewarnai. Spontanitas anak-anak yang mengungkapkan kebahagiaan saat menjadi pemenang pun terlihat. Yang tidak menjadi juara pun, tanpa iri hati turut berbahagia melihat kawannya mendapatkan hadiah.  Melalui kegiatan sederhana ini diharapkan pula anak-anak dapat belajar untuk saling mendukung dan menyayangi tanpa rasa iri hati. Karena hidup ini akan menjadi indah tanpa diliputi rasa iri hati terhadap sesama. 

Editor: Stefanny Doddy