Mengasihi Opa dan Oma

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

Kunjungan kasih

Memberikan kasih kepada para opa dan oma, kunjungan para relawan Tzu Chi memberikan nuansa layaknya kunjungan keluarga sendiri.

Pada tanggal 19 Maret 2015, para relawan Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Senjarawi. Panti yang dihuni oleh 82 opa dan oma ini berlokasi di Jalan Jeruk No. 7, Bandung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada opa dan oma sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Jenis pelayanan yang diberikan seperti menggunting kuku, memijat, mencukur rambut dan janggut, serta membagikan makan  dan Buletin Tzu Chi.  Selain itu, para relawan Tzu Chi pun senantiasa berbincang-bincang dan tidak jarang memapah opa dan oma yang kesulitan berjalan.

kunjungan kasih

Para relawan Tzu Chi memberikan perhatian kesehatan seperti memotong rambut, kuku, atau sekedar mencukur kumis para opa dan oma.

Kunjungan ini juga diramaikan dengan menyanyi bersama. Beberapa oma tak sungkan menyumbangkan suaranya. Saat sesi bernyanyi dengan didampingi relawan Tzu Chi, suasana hangat menghiasi kunjungan kasih ini. Tak hanya itu, suasana haru pun terasa ketika salah satu opa menangis. Ia tidak bisa menahan tangisannya karena kehadiran relawan Tzu Chi mengingatkan dia akan anak-anaknya.

“Itu opa nangis terus pas kita dateng dari tadi. Makanya kita samperin, kita hibur, diajak ngobrol. Dia inget sama anak-anaknya, udah lama ngga pernah ditengokin,” tutur Pepeng, salah satu relawan yang mendampingi Opa.

kunjungan kasih

Para Oma tidak sungkan menyumbangkan suara untuk bernyanyi bersama para relawan. Suasana kehangatan dan kebahagiaan pun terasa memenuhi ruangan.

Wujud kasih sayang yang ada dalam diri kita hendaknya bisa diberikan kepada siapa saja. Berbagi kasih dengan menganggap opa dan oma layaknya orang tua sendiri merupakan suatu tindakan yang mulia. Semoga apa yang telah dilakukan oleh relawan Tzu Chi dapat memberikan inspirasi untuk saling mengasihi terhadap sesama.


Artikel Terkait

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -