Mengawali Langkah Tzu Chi dengan Mengikuti Tzu Ching Bandung Gathering

Pada Tzu Ching Bandung Gathering, para mahasiswa bisa mengenal Tzu Chi lebih dalam lagi. Tampak relawan Tzu Chi yaitu Intan, menjelaskan mengenai visi misi Tzu Chi kepada para peserta.

Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan positif ditunjukkan oleh para mahasiswa yang mengikuti acara Tzu Ching Bandung Gathering. Acara yang digelar oleh muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Bandung ini dihadiri oleh 27 peserta dari mahasiswa UNPAR (Universitas Parahyangan), ITB (Institut Teknologi Bandung), Universitas Maranatha dan Universitas Padjajaran. Dan sebanyak 22 relawan Tzu Chi turut mendukung acara ini.

Tzu Ching Bandung Gathering ini berlangsung pada Minggu 16 September 2018, bertempat di lantai 2 Jing Si Tzu Chi Bandung. Tema yang diusung kali ini adalah One Step Closer to Become Family, di mana acara ini merupakan langkah awal bagi para peserta untuk menjadi keluarga dalam dunia Tzu Chi. Ragam acara turut mewarnai kegiatan ini, di antaranya adalah mengenal sejarah Tzu Chi, kegiatan Tzu Ching, sharing dari relawan Tzu Chi, tanya jawab sekitar misi kemanusian Tzu Chi, dan isyarat tangan yang dipersembahkan oleh para anggota Tzu Ching Bandung.

Sebanyak 27 peserta dari kalangan mahasiswa perguruan tinggi di kota Bandung mengikuti kegiatan Tzu Ching gathering. Tujuan dari acara ini adalah mengajak para peserta untuk bergabung di dunia Tzu Chi.

Para anggota Tzu Ching mempersembahkan bahasa isyarat tangan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah barisan Tzu Ching Bandung serta mensosialisasikan budaya Tzu Chi, membina relawan baru dan mendalami visi misi Tzu Chi dalam melaksanakan kegiatan kemanusian. Selain itu, acara ini pun sebagai ajakan kepada calon relawan relawan muda  untuk bergabung di dunia Tzu Chi. Di samping menjalankan misi kemanusian,  relawan Tzu Chi juga dapat belajar bagaimana mengasah jiwa penolong dan rendah hati dalam pelatihan budaya humanis Tzu Chi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Tzu Ching Bandung yaitu Steven bahwa gathering ini lebih mengajak kepada para peserta untuk bergabung dalam barisan Tzu Chi khususnya Tzu Ching. "Ini cukup membahagiakan bagi saya serta semua orang yang mengikuti acara ini. Sebagian peserta mengetahui Tzu Chi itu berada di Jakarta, nah dengan adanya ini mereka tahu keberadaan Tzu Chi di Bandung. Dan hari ini merupakan gathering bagi para peserta agar mau bergabung dengan barisan Tzu Ching. Dengan harapan sesuai dengan visi Tzu Chi dunia bebas bencana, dan masyarakat harmonis," ujar Steven.

Loe I Warsono (kanan) menanggapi postif kegiatan ini. Ia pun mengagumi Master Cheng Yen yang dapat mengajak banyak orang untuk berbuat kebajikan.

Para relawan Tzu Chi bersama peserta gathering bersama-sama memperagakan lagu isyarat tangan yang berjudul Satu Keluarga.

Para peserta gathering pun menanggapi acara ini dengan positif, salah satunya terucap dari Loe I Warsono. Ia mengatakan misi kemanusian Tzu Chi betul-betul nyata baik dalam memberikan bantuan kepada masyarakat serta tepat sasaran dalam membantunya. Di samping itu semua kalangan dan status sosial dapat bergabung pada Tzu Chi, tidak mengenal agama maupun hal lainnya.

"Banyak manfaatnya dari acara ini. Jadi bagi kita yang masih muda-muda alangkah baiknya kita berbuat baik karena masih muda, semangat muda harus banyak berbuat baik," kata Loe.

Relawan Tzu Chi membagikan cendera mata sebagai kenang-kenangan kepada para peserta Tzu Ching gathering.

Banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari kegiatan Tzu Ching Gathering ini, di antaranya bagaimana seseorang harus menghargai berkah yang sudah dimilikinya. Para relawan Tzu Ching Bandung berharap dengan acara ini para peserta dapat tergugah hatinya untuk menjadi bagian dari dunia Tzu Chi yang mengedepankan cinta kasihnya serta sifat kebajikan untuk sesama makhluk hidup.

Editor: Khusnul Khotimah