Mengawali Tahun Baru dengan Mencintai Alam

Jurnalis : Pungki Arisandi (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Mie Li (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)
 
 

fotoRelawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun memulai hari pertamanya di tahun 2013 dengan melakukan kegiatan pembersihan pantai Pongkar.

Manusia disebut makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Seperti halnya alam semesta yang kita tinggali ini, jika kita mau merawat dan mencintai alam semesta ini, tentunya alam semesta ini akan mencintai manusia juga dan sebaliknya jika manusia tidak peduli dengan alam semesta ini maka alam semesta ini juga tidak akan mencintai (bersahabat) dengan manusia, bahkan akan mendatangkan bencana yang dapat merugikan manusia itu sendiri.

 

 

Pantai merupakan saah satu tempat wisata yang paling banyak diminati oleh semua orang. Tempat yang ramai ( banyak pengunjungnya) tidak bisa lepas dari yang namanya “sampah “. Mengawali tahun baru dengan melaksanakan kegiatan membersihkan salah satu pantai yang berada di karimun yaitu pantai Pongkar. Ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada tanggal 1 Januari 2013. Kegiatan yang di awali pada pukul 09.00 WIB di ikuti oleh 59 relawan Tzu Chi. Sebelum membersihkan pantai, terlebih dahulu para relawan berdoa dan salah satu relawan meminta izin kepada pengurus pantai tersebut untuk melakukan kegiatan ini. Setelah mendapatkan izin, dengan penuh semangat relawan mulai menyusuri tepi pantai dan mengambil sampah yang dapat di daur ulang maupun sampah yang tidak dapat di daur ulang. Sampah-sampah yang dapat didaur ulang dibawa pulang dan sampah yang tidak dapat di daur ulang dibawa ke tempat pembuangan sampah.

foto   foto

Keterangan :

  • Usai melakukan pembersihan, mereka pun bernyanyi dan melakukan isyarat tangan “Satu Keluarga” (kiri).
  • Para relawan juga berharap dengan adanya kegiatan ini, semua masyarakat semakin peduli dengan keadaan lingkungan dan alam semesta ini (kanan).

Hari semakin siang dan para pengunjung pantai yang berlibur bersama keluarga mereka semakin banyak, akan tetapi para relawan masih tetap semangat untuk membersihkan pantai. Pada pukul 12.30 WIB para relawan sudah selesei membersihkan sampah. Kemudian para relawan mengajak para pengunjung untuk bernyanyi dan memperagakan isyarat tangan “Satu Keluarga “. Para pengunjung pun juga tampak senang melihat isyarat tangan yang dilakukan oleh para relawan.

Kegiatan membersihkan sampah ini bertujuan agar lingkungan yang kita tinggali ini menjadi bersih dan sehat sehingga dapat mendatangkan banyak manfaat untuk manusia maupun makhluk lainnya. Para relawan juga berharap dengan adanya kegiatan ini, semua masyarakat semakin peduli dengan keadaan lingkungan dan alam semesta ini, sehingga kehidupan yang bahagia, aman, tentram dan damai dapat terwujud.

  
 

Artikel Terkait

Bakti untuk Mama

Bakti untuk Mama

17 Mei 2010
"Kalau untuk menyediakan teh dan makanan ini sudah sering saya lakukan di rumah, tapi karena dilakukan di tempat yang ramai dan berbarengan, tetap saja ini membuat saya terharu,” terang Sharon.
Berjuang Menaklukkan Kanker Sembari Bersumbangsih

Berjuang Menaklukkan Kanker Sembari Bersumbangsih

30 September 2016
Di tengah perjuangannya untuk sembuh dari kanker usus, Aliong mulai bersumbangsih. Pada 9 Agustus 2016, untuk pertama kalinya ia menyetorkan sumbangannya ke Tzu Chi. Aliong mengaku merasakan kebahagiaan dari bersumbangsih.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -