Mengelola Batin
Jurnalis : Sufenny (He Qi Utara), Fotografer : Sufenny, Tan Chun Cun (He Qi Utara) Adenan Shixiong (kiri) yang baru saja pulang dari Taiwan setelah mengikuti Training Pelestarian Lingkungan sharing kepada para peserta bedah buku. |
| ||
Dalam kesempatan ini, Adenan Shixiong yang baru saja pulang dari Taiwan setelah mengikuti Training Pelestarian Lingkungan mulai sharing kepada relawan Tzu Chi lainnya bahwa di Taiwan terdapat 4.000 titik tempat pengumpulan sampah daur ulang. Setiap Minggu ada relawan yang memilah-milah dan menerima daur ulang dari masyarakat. Mereka melakukannya tidak lebih dari sejam sudah selesai. Di sana kegiatan di depo pelestarian lingkungan juga sebagai sarana untuk mengumpulkan relawan, sekaligus menyebarkan Dharma Master Cheng Yen untuk menyucikan hati manusia. Bagi orang tua yang mengikuti kegiatan di depo pelestarian lingkungan, tetapi tidak dapat mengikuti pelatihan akan diberikan kartu khusus dengan logo Pelestarian Lingkungan. Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan
Keterangan :
Ada 7 hal penting dalam pelestarian lingkungan:
Kegiatan Bedah Buku selesai pada pukul 15.45 WIB. Semua relawan yang hadir mendengarkan penjelasan Adenan Shixiong dengan antusias. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Bila mampu menyayangi bumi, menghargai kehidupan, mengurangi nafsu keinginan dan menjaga pola hidup sederhana maka bumi akan berkembang ke arah yang lebih baik dan membuat semua makhluk hidup memiliki hidup yang damai, aman dan indah.” | |||
Artikel Terkait
Keindahan Budaya yang Berlandaskan Cinta Kasih Tanpa Batas
31 Agustus 2018Tzu Chi Medan mengadakan kegiatan pertukaran keindahan budaya dengan anak-anak dari Afrika yang diasuh oleh Amitofo Care Center (ACC). Pertukaran budaya dimaksudkan agar dapat membangkitkan solidaritas dan meningkatkan rasa empati kepada sesama serta menyebarkan cinta kasih tanpa batas.
Dua Sukacita Dalam Donor Darah
16 Februari 2023Untuk kedua kalinya kegiatan donor darah dilakukan di Tzu Chi Hospital. Sebelumnya, relawan dari komunitas He Qi Utara 1 kerap melakukannya di Sekolah Permai, Pluit, Jakarta Utara.