Mengelola Batin

Jurnalis : Sufenny (He Qi Utara), Fotografer : Sufenny, Tan Chun Cun (He Qi Utara)
 
 

fotoAdenan Shixiong (kiri) yang baru saja pulang dari Taiwan setelah mengikuti Training Pelestarian Lingkungan sharing kepada para peserta bedah buku.

Pada tanggal 31 Maret 2012 diadakan kegiatan Bedah Buku Hu Ai PIK di rumah seorang relawan, Yuli Natalia Shijie di Katamaran Indah, Pantai Indah Kapuk pukul 14.30 WIB. Yuli Shijie menyambut kedatangan relawan lainnya dengan ramah dan hangat. Suasana dalam ruangan pun terasa  nyaman, tenang, dan harmonis.

 

 

Dalam kesempatan ini, Adenan Shixiong yang baru saja pulang dari Taiwan setelah mengikuti Training Pelestarian Lingkungan mulai sharing kepada relawan Tzu Chi lainnya bahwa di Taiwan terdapat 4.000 titik tempat pengumpulan sampah daur ulang. Setiap Minggu ada relawan yang memilah-milah dan menerima daur ulang dari masyarakat. Mereka melakukannya tidak lebih dari sejam sudah selesai. Di sana kegiatan di depo pelestarian lingkungan juga sebagai sarana untuk mengumpulkan relawan, sekaligus menyebarkan Dharma Master Cheng Yen untuk menyucikan hati manusia. Bagi orang tua yang mengikuti kegiatan di depo pelestarian lingkungan, tetapi tidak dapat mengikuti pelatihan akan diberikan kartu khusus dengan logo Pelestarian Lingkungan.     

Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan
Di Tawain, Depo Daur Ulang diganti namanya dengan Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan. Karena depo daur ulang merupakan sarana untuk mendidik manusia, menyucikan hati, dan pikiran agar tidak menciptakan banyak sampah, serta untuk menjaga keharmonisan masyarakat sehingga dunia dapat terhindar dari bencana. Karena itulah di Taiwan setiap orang yang menyerahkan sampah daur ulang akan diberi pendidikan dan diberitahu cara-cara membersihkan botol-botol plastik tersebut sebelum dibawa ke depo. Dan apabila sudah diberi pendidikan sebanyak 3 – 4 kali, tetapi masih tidak melakukannya maka relawan berhak untuk menolak sampah tersebut.

foto   foto

Keterangan :

  • Para peserta dengan serius menyimak sharing tentang kegiatan Pelestarian Lingkungan di Taiwan yang dibawakan oleh Adenan Shixiong (kiri).
  • Di Tawain, Depo Daur Ulang diganti namanya dengan Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan. Karena depo daur ulang merupakan sarana untuk mendidik manusia, menyucikan hati, dan pikiran agar tidak menciptakan banyak sampah, serta untuk menjaga keharmonisan masyarakat sehingga dunia dapat terhindar dari bencana (kanan).

Ada 7 hal penting dalam pelestarian lingkungan:

  1. Utamakan kegiatan untuk diikuti oleh anak-anak muda supaya bisa diwariskan ke generasi muda.
  2. Jangan menggunakan alat makan yang hanya sekali pakai langsung buang.
  3. Perlu untuk mengetahui pengetahuan dan pendidikan pelestarian lingkungan.
  4. Harus menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Menjernihkan hati manusia. Belajar sabar, toleransi, bersyukur, dan cinta kasih.
  6. Depo pelestarian lingkungan bisa menyembuhkan penyakit batin.
  7. Mengutamakan keindahan (bersih, indah dan sehat). Diolah agar nilainya lebih tinggi. Berbasis kesehatan.

Kegiatan Bedah Buku selesai pada pukul 15.45 WIB. Semua relawan yang hadir mendengarkan penjelasan Adenan Shixiong dengan antusias. Seperti Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Bila mampu menyayangi bumi, menghargai kehidupan, mengurangi nafsu keinginan dan menjaga pola hidup sederhana maka bumi akan berkembang ke arah yang lebih baik dan membuat semua makhluk hidup memiliki hidup yang damai, aman dan indah.”

  
 

Artikel Terkait

Menjalin Silaturahmi dengan Anak - anak Panti Asuhan Amaliyah

Menjalin Silaturahmi dengan Anak - anak Panti Asuhan Amaliyah

12 Juni 2018
Puluhan relawan Tzu Chi Tebing Tinggi kembali berkunjung ke Panti Asuhan Amaliyah dalam rangka buka puasa bersama, Minggu, 10 Juni 2018. Sebanyak 40 anak asuh dan 11 pengurus panti menyambut relawan dengan wajah penuh senyuman. 
Tzu Ching Camp: Jalinan Jodoh yang Baik

Tzu Ching Camp: Jalinan Jodoh yang Baik

14 Juni 2013 Kehidupan manusia bersifat sementara dan tidaklah kekal, waktu yang berputar tidak bisa diulang kembali, jangan saat kita menoleh kembali segalanya sudah tiada. Penyesalan selalu datang terlambat pada akhirnya.
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kolaborasi Bersama untuk Kesehatan Masyarakat

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di Palembang: Kolaborasi Bersama untuk Kesehatan Masyarakat

11 November 2024

Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-145 di RSUD Siti Fatimah Palembang telah melayani operasi kepada 201 pasien penderita katarak, pterygium, hernia, bibir sumbing, dan bedah minor.

Gunakanlah waktu dengan baik, karena ia terus berlalu tanpa kita sadari.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -