Mengemban Tugas dengan Perasaan Gembira

Jurnalis : Yunita Margaret (He Qi Utara 2), Fotografer : Erli Tan


Haryo Suparmun selaku koordinator lapangan area He Qi Utara 1 bertugas memastikan barisan rapi sesuai alur.

Pada bulan Mei minggu kedua, insan Tzu Chi di seluruh dunia memperingati Hari Waisak, Hari Ibu Internasional dan Hari Tzu Chi Sedunia. Tahun ini tepatnya jatuh pada tanggal 14 Mei 2017. Bertempat di Aula Jing Si Pantai Indah Kapuk, relawan bersama masyarakat umum berdoa bersama dengan hati yang paling tulus, berterima kasih atas budi Buddha, budi orang tua dan budi semua makhluk.

Acara doa bersama kali ini dibagi dalam dua sesi, yaitu sesi pagi mulai pukul 10.00–11.30 WIB dihadiri oleh 1.563 orang dan sesi sore pukul 17.00– 18.30 WIB dihadiri oleh 3.310 orang.

“Menurut saya acara ini sangat bagus, relawan juga ramah dan baik mengarahkan kita, sangat rapi,” ucap Hery Jinty Halwa, salah seorang peserta umum yang datang dari Medan.

“Saya senang dapat mengikuti acara doa bersama ini, suasana dan lagu-lagunya membuat saya terharu, bagus sekali semuanya rapi,” ucap Wirdayati, peserta lainnya.

Untuk menghadirkan suasana yang khidmat, indah dan rapi tentu tidak terlepas dari kesatuan hati para peserta dan juga kesungguhan relawan mempersiapkannya. Relawan membentuk beberapa tim kepanitiaan. Salah satu tim yang berperan agar barisan rapi sesuai jalur adalah bagian alur.

“Persiapan sudah sejak sebulan yang lalu mengadakan pertemuan dengan relawan di berbagai komunitas, bagi tugas titik area. Selain itu memikirkan alur peserta datang dan pulang. Semua saling bekerja sama agar tertib dan lancar”, ucap Haryo Suparmun selaku koordinator lapangan area He Qi Utara 1.

Sejak jam 8 pagi Haryo sudah tiba di Aula Jing Si hingga malam hari selesai acara. “Kita sudah ambil tugas ini tentu harus komitmen sepenuh hati menjalankan sampai selesai. Walau capek badan tapi hati senang,” ujar Haryo.


Tim alur dan barisan tengah menggelar rapat koordinasi.


Tim konsumsi bersungguh hati menyiapkan makanan vegetarian yang enak dan sehat.

Selain bagian alur, ada juga tim yang tak kalah penting yaitu bagian konsumsi. Setelah mengikuti acara, relawan dan peserta perlu mengisi energi. Tim konsumsi dibagi dalam beberapa kelompok kecil, bersungguh hati menyiapkan makanan vegetarian yang enak dan sehat.

Salah satu tim konsumsi, Ng Kim Yan, sejak pukul 4 pagi sudah bangun. Pada pukul 5 pagi berangkat ke Aula Jing Si, dan pukul 6 mulai memasak. “Dengan masak vegetarian yang enak dan bagus, semoga dapat menggugah orang untuk ikut bervegetarian. Saya berharap lebih banyak orang bervegetarian demi kesehatan sendiri dan lingkungan,” kata Kim Yan.

Setiap orang berperan penting dalam kelancaran dan keindahan acara hari ini. Baik para peserta maupun relawan yang bertugas mendapat manfaat serta bahagia dalam menjalankan peran masing-masing.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Kerisauan dalam kehidupan manusia disebabkan dan bersumber pada tiga racun dunia, yaitu: keserakahan, kebencian, dan kegelapan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -