Mengenal dan Mendalami Tzu Chi

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung)

 

foto
Ketua Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja, memberikan paparan mengenai sejarah dan visi misi Tzu Chi kepada seluruh hadirin yang mengikuti sosialisasi Tzu Chi.

Keberadaan Tzu Chi adalah untuk menjalani misi kemanusiaan dengan melengkapi sesama yang memiliki kekurangan dalam hidupnya tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan negara. Untuk itu, dibutuhkan relawan yang dilandasi dengan hati yang tulus dan dipenuhi cinta kasih, bersama-sama menanam benih kebajikan untuk mewujudkan dunia yang terbebas dari penderitaan. Hal tersebut merupakan inspirasi para relawan Tzu Chi untuk menapaki hidup, membuka lembaran baru dengan penuh cinta kasih bersama Tzu Chi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka pada tanggal 1 Juli 2012 diadakan acara Sosialisasi Tzu Chi yang berlangsung di kantor perwakilan Bandung. Jln. Ir. H. Juanda no 179, Bandung. Sosialisasi ini diikuti oleh 53 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, warga bebenah kampung Jamika dan pasien kasus. Selain itu sebanyak 30 relawan Tzu Chi Bandung turut hadir dalam acara tersebut.

Tujuan dari acara ini adalah untuk mensosialisasikan budaya Tzu Chi, membina relawan baru dan mendalami visi misi Tzu Chi dalam melaksanakan kegiatan kemanusian. Selain itu, acara ini pun menjadi ajang untuk mengajak atau merekrut para relawan baru yang ingin bergabung di dunia Tzu Chi.

Sosialisasi yang berlangsung pada pukul 14.00-17.00 WIB ini, diawali dengan penayangan berbagai video kegiatan kemanusian Tzu Chi sebagai langkah awal pengenalan Tzu Chi terhadap para peserta. Selain itu, ragam acara pun turut mewarnai kegiatan ini seperti, sejarah dan pendalaman visi misi Tzu Chi, video ceramah Master Cheng Yen, video perumahan cinta kasih, Shou Yu(isyarat tangan), game, tanya jawab serta sharing antar peserta.

foto  foto

Keterangan :

  • Di setiap mejanya para peserta didampingi oleh relawan Tzu Chi, ini dimaksudkan agar para peserta bisa lebih mengenal relawan Tzu Chi (kiri).
  • Salah satu peserta sosialisasi yaitu Titing Haryati, menanggapi bahwa acara sosialisasi ini sangat positif di mana para peserta bisa lebih dalam lagi mengenal Tzu Chi, dan ada keinginan untuk menjadi bagian dari Tzu Chi (kanan).

Pada sesi pendalaman visi misi dan sejarah Tzu Chi, terlihat para peserta betul-betul menyimak apa yang dipaparkan oleh Herman Widjaja, ketua Tzu Chi Bandung, dan salah satu relawan Tzu Chi, Avon Shixiong, karena sesi ini merupakan dasar tentang Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Siapa saja bisa menjadi relawan Tzu Chi, yang terpenting adalah dilandasi dengan hati yang tulus dan cinta kasih untuk menolong sesama makhluk hidup. Dan juga mau menebarkan cinta kasihnya kepada masyarakat luas, agar makin banyak relawan Tzu Chi dan dunia dapat terhindar dari segala bencana,” ucap Herman dalam memaparkan visi misi Tzu Chi.

Pendekatan
Pada kesempatan ini, Liem Tek Sioe atau yang akrab disapa Avon Shixiong, bertugas untuk memaparkan sejarah Tzu Chi di hadapan para peserta. Ini baru pertama kalinya ia menjadi pembicara dalam acara sosialisasi. Rupanya hal tersebut sangat dimanfaatkan oleh AvonShixiong, banyak ilmu yang ia dapatkan ketika menjadi pembicara.

“Ini adalah pertama kalinya (menjadi pembicara), dan ini benar-benar sebuah kejutan bagi saya. Ini sangat bermanfaat bagi saya karena otomatis saya mengenal lebih dalam lagi mengenal Tzu Chi. Jadi banyak sekali ilmu-ilmu Tzu Chi yang saya dapatkan, tadinya saya hanya sebagain saja tahu tentang Tzu Chi tetapi setelah ini saya menjadi lebih tahu banyak tentang filosofi Tzu Chi serta informasi Tzu Chi yang lainnya,” katanya.

foto  foto

Keterangan :

  • Salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan kesan setelah mengikuti acara sosialisasi Tzu Chi (kiri).
  • Penampilan lagu isyarat tangan yang berjudul “Satu Keluarga” yang diperagakan oleh relawan Tzu Chi Bandung, dan diikuti oleh seluruh peserta. Penampilan ini sekaligus menjadi penutup acara pada Sosialisasi Tzu Chi (kanan).

Ia pun menambahkan, “Harapan saya ke depannya, Tzu Chi khususnya Tzu Chi Bandung bisa lebih banyak lagi merangkul relawan-relawan untuk bergabung dalam dunia Tzu Chi. Sehingga semakin banyak relawan Tzu Chi, semakin banyak juga yang menebarkan cinta kasih. Sehingga apa yang yang dicita-citakan oleh Tzu Chi bisa terwujud,” lengkap Avon.

Kali ini dalam acara sosialisasi Tzu Chi, para relawan berinteraksi langsung dengan peserta. Di setiap meja yang tersedia, para peserta didampingi oleh relawan Tzu Chi, dengan maksud supaya para peserta bisa lebih mengenal relawan Tzu Chi. 
            
Hal ini sangat di rasakan oleh Titing Haryati, salah satu peserta yang ikut dalam sosialisasi ini. Menurutnya, acara ini membuatnya bisa lebih mengenal Yayasan Buddha Tzu Chi dengan misi-misinya. Selain itu, banyak wawasan yang dapat dipetik dari Tzu Chi yaitu mengenai budi pekerti yang diterapkan dalam budaya humanis Tzu Chi. Di samping itu pendekatan para relawan pun dinilainya sangat baik, dimana para insan Tzu Chi yang mendampingi peserta bisa memberikan informasi yang lebih mendalam lagi tentang Tzu Chi khususnya kegiatan kemanusian Tzu Chi.
            
"Yang saya dapatkan dari sosialisasi ini adalah visi misi dan tujuan dari organisasi ini adalah merupakan suatu kegiatan kemanusiaan, tujuannya yayasan ini akan menolong seseorang yang membutuhkan dan yang ditolong  itu bisa menebarkan lagi itu mungkin aplikasinya. Aplikasi dari kegiatan ini , yayasan Tzu Chi menerapkan suatu pembelajaran budi pekerti yang sangat baik sekali, karena menurut kami itu adalah awal dari keputusan, kalau kita disiplin diawali dengan budi pekerti yang baik lalu disiplin itu adalah kunci sukses seorang manusia," ungkapnya.

Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan  bisa bertambahnya barisan Tzu Chi dalam menyalurkan cinta kasih yang tulus untuk menolong sesama makhluk hidup. Semoga bibit Bodhisatwa ini dapat terus berkembang untuk menebarkan cinta kasih Tzu Chi  pada semua insan di muka bumi, agar dunia ini terbebas dari segala bencana dan mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh Tzu Chi.

 

 
 

Artikel Terkait

Kesadaran Mencintai Lingkungan

Kesadaran Mencintai Lingkungan

31 Maret 2011 Membuka kegiatan pagi itu, tanggal 20 Maret 2011, Suheri, relawan Tzu Chi mempersilahkan Agus, kepala sekolah Al Muttaqin untuk berdoa. Jaelani tokoh wilayah setempat dalam kata sambutannya mensyukuri kerjasama sekolah Al Muttaqin dengan Yayasan Buddha Tzu Chi yang terjalin baik selama ini.
Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa

Internasional: Sekolah untuk Korban Gempa

25 Mei 2010
Para siswa merasa gembira dapat belajar di ruang kelas baru ini. Gempa Jia Xian yang berkekuatan besar mengguncang Kota Tainan dan menghancurkan Sekolah Menengah Yujing. Untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar, guru-guru dan murid terpaksa pindah ke tempat sementara.
Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

Gathering Gan En Hu: Cerminan Rasa Syukur

14 Agustus 2015

Pada Minggu, 2 Agustus 2015, insan Tzu Chi mengadakan gathering gan en hu (sebutan para penerima bantuan Tzu Chi) di Depo Pelestarian Lingkungan Kelapa Gading dan fokus pada topik tahun ajaran baru bagi para anak asuh

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -