Mengenal Tzu Chi Lebih Dekat
Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)Selain tim medis Tzu Chi, rapat pleno ini juga diikuti oleh rekan-rekan dari RS Dustira, yang sudah menjalin kerjasama dengan Tzu Chi dalam menangani para pasien. |
| ||
Dr Michael, dalam perkenalannya mewakili rekan-rekan dari RS Dustira menyatakan kebanggaannya bisa hadir di acara tersebut. Sejak Tzu Chi menjalin kerjasama dengan rumah sakit tersebut, kehadiran insan Tzu Chi yang selalu memberikan pendampingan kepada para pasien, sudah tidak asing lagi bagi tenaga medis di sana. Prof Pisi Lukitto, Ketua TIMA Bandung menanggapi positif acara ini sebagai sarana untuk bersilaturahmi dan mengenal lebih dekat Tzu Chi. Dokter ahli bedah itu pun menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mengaktifkan kepengurusan TIMA yang dipimpinnya agar dapat menjalankan misi kesehatan sesuai dengan yang dicita-citakan oleh Tzu Chi.
Ket : - Menu vegetarian menjadi hidangan santap siang yang disajikan oleh relawan Tzu Chi untuk para insan TIMA yang mengadakan rapat pleno pertama di Restoran Grandia, Jl. Cihampelas No. 80, Bandung pada hari Sabtu, 20 Februari 2010.(kiri) Setelah makan siang, rapat pleno pun dimulai dengan penanyangan ceramah Master Chen Yen dan profil Tzu Chi. Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung menjelaskan secara ringkas tentang visi-misi Tzu Chi, serta apa saja yang telah dikerjakan oleh Tzu Chi Bandung sampai tahun 2010 ini. Ia berharap, apa yang ditayangkan dapat merefresh kembali ingatan para peserta rapat pleno tentang visi misi Tzu Chi, dan menjadi ajang sosialisasi bagi para dokter dari RS Dustira. Rapat pleno yang berlangsung pada pukul 12.00-15.30 ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh para peserta. Banyak saran-saran positif bermunculan demi kemajuan TIMA Bandung, terutama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dari segi sumber daya manusia maupun aspek-aspek lainnya. Salah satunya, datang dari drg Kesuma Nasseri yang mengusulkan agar diadakan pelatihan pengenalan obat-obatan baksos bagi relawan yang kerap terjun dalam baksos katarak dan mayor-minor.
Ket : - Menurut Prof Pisi Lukitto, Ketua TIMA Bandung, acara ini dibuat sebagai salah satu sarana untuk bersilaturahmi, serta mengenal lebih dekat visi misi Tzu Chi, terutama misi kesehatan. (kiri). Diakhir acara, Prof Pisi menyarankan agar setiap divisi yang bernaung dalam kepengurusan TIMA Bandung hendaknya membuat suatu rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh divisinya. Dan rencananya satu bulan setelah rapat pleno ini, rancangan kegiatan tersebut akan dibahas kembali dalam rapat. Semoga dengan adanya program kerja yang baik dan berkualitas, insan TIMA di Bandung dapat bekerja dengan maksimal, serta upaya menyelamatkan jiwa manusia dapat terus berjalan.
| |||