Mengenal Tzu Chi Lebih Dekat

Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)
 
 

fotoSelain tim medis Tzu Chi, rapat pleno ini juga diikuti oleh rekan-rekan dari RS Dustira, yang sudah menjalin kerjasama dengan Tzu Chi dalam menangani para pasien.

Menu vegetarian menjadi hidangan santap siang yang disajikan oleh relawan Tzu Chi untuk para insan TIMA yang mengadakan rapat pleno pertama di restoran grandia, Jl. Cihampelas No. 80, Bandung, pada hari Sabtu, 20 Februari 2010. Selain dihadiri oleh para relawan Tzu Chi, pengurus TIMA Bandung periode 2009-2011, serta anggota TIMA yang baru dilantik dan tenaga medis yang bekerja di Poliklinik Cinta Kasih Tzu Chi, acara ini pun dihadiri oleh dokter-dokter dari Rumah Sakit Dustira, Cimahi, yang menangani pasien khusus yang pengobatannya dibantu oleh Tzu Chi.

 

 

Dr Michael, dalam perkenalannya mewakili rekan-rekan dari RS Dustira menyatakan kebanggaannya bisa hadir di acara tersebut. Sejak Tzu Chi menjalin kerjasama dengan  rumah sakit tersebut, kehadiran insan Tzu Chi yang selalu memberikan pendampingan kepada para pasien, sudah tidak asing lagi bagi tenaga medis di sana.

Prof Pisi Lukitto, Ketua TIMA Bandung  menanggapi positif acara ini sebagai sarana untuk bersilaturahmi dan mengenal lebih dekat Tzu Chi. Dokter ahli bedah itu pun menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mengaktifkan kepengurusan TIMA yang dipimpinnya agar dapat menjalankan misi kesehatan sesuai dengan yang dicita-citakan oleh Tzu Chi.

foto  foto

Ket : - Menu vegetarian menjadi hidangan santap siang yang disajikan oleh relawan Tzu Chi untuk para insan               TIMA yang mengadakan rapat pleno pertama di Restoran Grandia, Jl. Cihampelas No. 80, Bandung               pada hari Sabtu, 20 Februari 2010.(kiri)
          - Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung menjelaskan secara ringkas tentang visi-misi Tzu Chi serta               apa saja yang telah dikerjakan oleh Tzu Chi Bandung sampai tahun 2010 ini. (kanan)

Setelah makan siang, rapat pleno pun dimulai dengan penanyangan ceramah Master Chen Yen dan profil Tzu Chi. Herman Widjaja, Ketua Tzu Chi Bandung menjelaskan secara ringkas tentang visi-misi Tzu Chi, serta apa saja yang telah dikerjakan oleh Tzu Chi Bandung sampai tahun 2010 ini. Ia berharap, apa yang ditayangkan dapat merefresh kembali ingatan para peserta rapat pleno tentang visi misi Tzu Chi, dan menjadi ajang sosialisasi bagi para dokter dari RS Dustira.

Rapat pleno yang berlangsung pada pukul 12.00-15.30 ini ternyata ditanggapi dengan baik oleh para peserta. Banyak saran-saran positif bermunculan demi kemajuan TIMA Bandung, terutama untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas baik dari segi sumber daya manusia maupun aspek-aspek lainnya. Salah satunya, datang dari            drg Kesuma Nasseri yang mengusulkan agar diadakan pelatihan pengenalan obat-obatan baksos bagi relawan yang kerap terjun dalam baksos katarak dan mayor-minor.

foto  foto

Ket : - Menurut Prof Pisi Lukitto, Ketua TIMA Bandung, acara ini dibuat sebagai salah satu sarana untuk                      bersilaturahmi, serta mengenal lebih dekat visi misi Tzu Chi, terutama misi kesehatan. (kiri).
         - Rapat pleno ini mendapat tanggapan yang baik dari para peserta. Banyak saran-saran positif                      bermunculan demi kemajuan TIMA Bandung. (kanan)

Diakhir acara, Prof Pisi menyarankan agar setiap divisi yang bernaung dalam kepengurusan TIMA Bandung hendaknya membuat suatu rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh divisinya. Dan rencananya satu bulan setelah rapat pleno ini, rancangan kegiatan tersebut akan dibahas kembali dalam rapat.

Semoga dengan adanya program kerja yang baik dan berkualitas, insan TIMA di Bandung dapat bekerja dengan maksimal, serta upaya menyelamatkan jiwa manusia dapat terus berjalan.

  

 

  
 
 

Artikel Terkait

Secangkir Teh Hangat untuk Ayah dan Ibu

Secangkir Teh Hangat untuk Ayah dan Ibu

04 Januari 2021
Cuaca mendung tak menyurutkan semangat peserta kelas budi pekerti Tzu Chi di He Qi Barat untuk mengikuti Temu Kangen secara virtual yang mengusung tema “Bakti kepada Orang Tua”. Kegiatan kali ini sungguh berbeda dengan pertemuan sebelumnya yang juga berlangsung secara virtual akibat pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai. 
Suara Kasih: Menanam Akar Kebajikan

Suara Kasih: Menanam Akar Kebajikan

08 Agustus 2011
Setelah Jepang hancur akibat gempa bumi dan tsunami 11 Maret lalu, banyak negara di Amerika Selatan yang mengulurkan tangan untuk membantu. Contohnya Paraguay. Para relawan di Ciudad del Este menggalang dana di jalanan untuk korban bencana di Jepang.
Menyelami Makna Sutra Budi Luhur Orang Tua yang Sulit Dibalas

Menyelami Makna Sutra Budi Luhur Orang Tua yang Sulit Dibalas

26 Mei 2015 Pementasan yang diadaptasi dari Sutra Bakti Seorang Anak yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Jakarta dan Tangerang tentu tidak mudah untuk mengkoordinir mereka, sehingga selama proses latihan diserahkan kepada komunitas Tzu Ching di masing-masing wilayah.
Bila sewaktu menyumbangkan tenaga kita memperoleh kegembiraan, inilah yang disebut "rela memberi dengan sukacita".
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -