Mengenal Tzu Chi Melalui Sosialisasi
Jurnalis : Sinta Febriyani (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)Ketua Tzu Chi Bandung memberikan sambutan dan penjelasan tentang Tzu Chi kepada para peserta sosialisasi Tzu Chi. |
| |
Untuk menunjang rencana pembangunan sekolah tersebut, pada hari Jumat, 4 Desember 2009, diadakan sosialisasi mengenai Tzu Chi kepada perwakilan dari Kodam III/Siliwangi, Kodim 0612/Tasikmalaya, Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Dinas Pendidikan Pangalengan, Lurah Pangalengan, serta staf pengajar Sekolah Dasar di Pangalengan. Adapun tujuan dari sosialisasi ini adalah memperkenalkan Tzu Chi, terutama misi pendidikan Tzu Chi. Sosialisasi dibuka dengan kata sambutan dari Herman Widjaja, ketua Tzu Chi Bandung dan penayangan video mengenai kegiatan yang telah dilakukan oleh Tzu Chi Indonesia. Diantaranya Profile Tzu Chi Bandung, Perumahan Cinta Kasih I di Cengkareng, dan Pesantren Nurul Iman di Parung Bogor. Setelah menyaksikan video, Ruchiyat Kurniadi, salah satu relawan Tzu Chi Bandung memberikan penjelasan kepada tamu undangan tentang tayangan-tayangan yang ditampilkan. Salah satunya mengenai video bantuan Tzu Chi dalam pembangunan pesantren Nurul Iman di Parung Bogor dan Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi di Bantul, Yogyakarta. Ruchiyat menjelaskan bahwa dalam menjalankan misinya, Tzu Chi tidak memandangan perbedaan, salah satunya perbedaan dalam hal keyakinan. Bantuan yang diberikan bersifat universal dan tulus untuk membangun sarana pendidikan yang menunjang tunas bangsa dimasa yang akan datang.
Ket : - Untuk lebih memahami kegiatan-kegiatan Tzu Chi, pada acara sosialisasi ini ditayangkan video yang diantaranya Profile Tzu Chi Bandung, Perumahan Cinta Kasih I di Cengkareng, dan Pesantren Nurul Iman di Parung Bogor. (kiri)
Pentingnya Sosialisasi Tzu Chi Kepada Masyarakat
| ||
Artikel Terkait
Membangun Harapan di Rumah yang Lebih Baik
18 November 2019Sulusia (36) dan Hendra (26) adalah dua diantara keluarga penerima bantuan Bedah Rumah Tzu Chi di Kamal Muara, Jakarta Utara. Perubahan hidup dirasakan keduanya setelah rumahnya dibangun kembali oleh Tzu Chi. Rasa khawatir, cemas, dan takut akan rumah roboh dan banjir kini sudah tak lagi mengganggu hari-hari mereka. Yang ada justru semangat dan harapan untuk meraih hidup lebih baik lagi.
Belajar dari Kehidupan Orang Lain
17 Maret 2015 “Kita memang harus bersyukur dan belajar dari pengalaman orang lain,” pungkas relawan Tzu Chi lainnya, Luciana. Hal ini seperti dalam Kata Perenungan Master Cheng Yen: “Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia baru bisa berbahagia.”Keyakinan Diri dan Bersyukur pada Hidup
10 September 2019Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 mengadakan kelas budi pekerti Qin Zi Ban dan Tzu Shao Ban pada Minggu 25 Agustus 2019. Hadir sebanyak 67 anak-anak, dari permainan membuat lubang di kertas, mereka belajar tentang “Keyakinan”, dan dari menggambar rumah mereka belajar “Bersyukur”.