Mengetuk Hati untuk Gempa Sumatera
Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
|
| |
Tepat pukul 14.00, 6 relawan Tzu Chi yang terdiri dari Lie Fie Lan, Bong Ming Tju, Sarinah Watih S., Ng Jam Njoek, Tjhiu Fong Mulyadi, dan Lina berkeliling menyambangi seluruh rumah di gang-gang kecil yang berada di Pejagalan V hanya untuk satu tujuan: mengetuk hati warga untuk berbagi kasih meringankan derita para korban bencana alam. Membangkitkan Kepedulian
Ket :- Dengan menghimpun dana dari orang banyak, maka akan semakin banyak karma baik yang terkumpul. Relawan Tzu Chi berterima kasih dan bersyukur kepada warga yang turut berpartisipasi membantu korban gempa. (kiri) Dengan penggalangan dana ini, Fie Lan berharap bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah, dan juga dapat membangkitkan cinta kasih di hati mereka yang tidak terkena musibah. “Semoga kegiatan ini bisa membangkitkan cinta kasih mereka, jadi turut menyucikan hati manusia,” katanya. Ket : - Lie Siu Yin yang berharap agar dunia aman, tenteram dan terhindar dari bencana. Ia juga berdoa agar para korban bisa dikuatkan dan ditabahkan hatinya. (kiri) Tasudi, seorang pedagang bakso di daerah itu mengaku turut berdana karena merasa kasihan terhadap korban yang terkena bencana. “Saya tidak bisa menyumbang banyak, hanya bisa kasih sedikit. Tapi biar sedikit saya ikhlas,” jelasnya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Lie Siu Yin. Ia langsung terpanggil untuk turut menyumbang ketika melihat relawan Tzu Chi, karena menyadari kewajibannya sebagai orang yang tidak terkena musibah untuk berempati dan berbagi kepada yang terkena musibah. “Saya merasa kasihan di sana ada musibah. Kita tidak tahu kapan musibah itu datang, kalau bisa sih kita semua sehat-sehat. Harapan saya semoga para korban bisa dikuatkan hatinya,” kata Siu Yin. Tak seorang pun bisa menerka kapan bencana itu datang. Tapi satu yang pasti, selagi ada kesempatan, isilah dengan kebajikan dan kepedulian terhadap sesama.
| ||
Artikel Terkait

Mengajak Adik-adik Menjaga Lingkungan
23 Maret 2009 “Acara seperti ini bagus sekali, kalau bisa sering-sering diadakan. Karena dengan training, kita bisa lihat dan mempraktikkan.” Ia mengaku setelah mengikuti acara sosialisasi ini, dirinya akan melakukan perubahan gaya hidup yang mengarah ke pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan tidak menggunakan plastik dan styrofoam.“
Mengikis Kegelapan serta Noda Batin
24 Februari 2015 Kegiatan Xun Fa Xiang adalah mendengarkan ceramah Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi dan rutin dilakukan oleh relawan Tzu Chi setiap Sabtu dan Minggu mulai jam 06.00-07.30.Sabar Dan Ulet Demi Sebuah Misi
12 Oktober 2016Yuan-yuan merupakan salah satu agenda yang diadakan relawan Tzu Chi selepas mengadakan sebuah kegiatan, salah satunya pada acara kamp kelas budi pekerti Er Tong Ban pada tanggal 1-2 Oktober 2016.