Menggalang Cinta Kasih dari Masyarakat

Jurnalis : Suryani (Tzu Chi Selatpanjang), Fotografer : Asan, Candera, Hardy (Tzu Chi Selatpanjang)

Kegiatan bermakna ini diikuti oleh sebanyak 22 orang relawan.

Sudah lebih dari 2 tahun, dunia ada di bawah bayangan Pandemi Covid-19. Pembatasan mobilitas untuk keselamatan bersama menjadi tantangan besar bagi Tzu Chi dalam mengkoordinasi hampir setiap kegiatan kerelawanan. Minimnya kasus baru Covid-19 beberapa bulan terakhir di Kota Selatpanjang, membuat relawan dapat kembali mengadakan kegiatan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat luas, salah satu kegiatan tersebut ialah kegiatan mengalang berkah dan mengalang hati melalui celengan bambu.

Minggu, 17 Juli 2022, relawan Tzu Chi Selatpanjang menggalang hati dengan pembagian celengan bambu & brosur baksos operasi gratis yang akan diadakan di Kota Batam bagi masyarakat Meranti yang menderita Katarak, Hernia, Benjolan dan Bibir sumbing. Memakai masker di bawah terik matahari tetap tidak menyurutkan semangat 22 relawan untuk menyelesaikan misi mereka.

Kegiatan Menggalang Berkah dan Menggalang Hati juga merupakan ajang penuangan celengan bambu.

Mengajarkan anak pentingnya bersumbangsih lewat celengan bambu.

Relawan menjelaskan dan mengajak warga turut bantu kepada mereka yang kurang mampu untuk mendapatkan pengobatan gratis dengan mendonasi uang koin pada celengan bambu yang dititipkan di tempat usaha mereka. Selain itu, relawan juga menjelaskan donasi bisa dilakukan bulanan untuk misi kemanusiaan.

Asnah adalah salah satu relawan yang ikut dalam kegiatan tersebut. “Bersyukur saya berkesempatan ikut pembagian celengan kali ini, sekalian menginfokan jadwal baksos operasi gratis yang akan diadakan di bulan Oktober mendatang. Hasil celengan bambu yang kami kumpulkan dari toko atau masyarakat dapat membantu untuk sesama yang membutuhkan dan membuka ladang bagi masyarakat untuk berbuat baik,” kata Asnah.

Relawan juga mendistribusikan Kata Perenungan Master Cheng Yen dan menempelkannya di rumah maupun toko milik warga sekitar.

Koordinator Kegiatan, Hardy menjelaskan pentingnya membangkitkan niat bajik setiap harinya dengan celengan bambu.

Rencananya kegiatan ini akan dilakukan setiap 3 bulan untuk menjemput koin cinta kasih yang disumbangkan oleh masyarakat melalui celengan. Kunjungan rutin ini diyakinkan dapat mengembangkan misi kemanusiaan dan bisa mengkomunikasikan setiap kegiatan Tzu Chi.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa menjalin hubungan baik dengan para donator, menjelaskan kemana dana yang mereka sumbangkan selama ini dan kegiatan apa saja yang kami lakukan. Kami bukan mengalang dana saja, tapi juga ingin mengalang hati. Bagaimana suatu hari donator bisa jadi relawan yang aktif dalam kegiatan,” ungkap Yanni yang mengharapkan Bodhisatwa dapat bermunculan di Kota Selatpanjang.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Mengajak Peduli pada Sesama Lewat Program SMAT

Mengajak Peduli pada Sesama Lewat Program SMAT

30 Januari 2017

Tzu Chi Bandung kembali menggelar Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT). Kali ini SMAT digelar di Best Western Premier La Grande Hotel, yang dihadiri para staf dari berbagai departemen. Para peserta mengaku makin mengenal lagi tentang Tzu Chi dan siap bersumbangsih melalui Celengan Bambu.

Simbol Sebuah Niat Berbagi Cinta Kasih

Simbol Sebuah Niat Berbagi Cinta Kasih

21 April 2014
Hingga kini, setelah 20 tahun Tzu Chi berdiri di tanah air, semangat ini masih mengakar kuat, bahkan semakin tersiar luas di kalangan masyarakat sehingga satu benih dari celengan bambu tersebar ke banyak orang.
Menggalang Cinta Kasih dari Masyarakat

Menggalang Cinta Kasih dari Masyarakat

01 Agustus 2022

Kekompakan relawan Tzu Chi Selatpanjang menggalang hati dengan penuangan dan pembagian celengan bambu ke masyarakat dan toko-toko sekitar Kota Selatpanjang pada Minggu, 17 Juli 2022.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -