Menggalang Dana Amal dan Menggarap Berkah lewat Garage Sale

Jurnalis : Bryan Edward Widjaja, Valeska Vania Lee (Tzu Ching), Fotografer : Bryan Edward Widjaja, Darren Richie, Owen Beckham Widjaja, Amanda Hanady (Tzu Ching)

Warga Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara memasukkan uang ke kotak donasi setelah membeli barang dalam kegiatan Garage Sale Tzu Ching 2024.

Pada Minggu, 28 Juli 2024 relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) menyelenggarakan bazar barang bekas layak pakai (garage sale) berupa pakaian segala umur, buku, tas, boneka, hingga mainan anak di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara.

Tidak hanya menjual barang, relawan Tzu Ching juga mengadakan beragam pos games untuk dimainkan oleh anak-anak rusun dalam rangka Hari Anak Nasional yang disambut dengan penuh antusias dan canda tawa. Hadiah akan diberikan kepada anak yang memenangkan games, namun tanpa adanya hadiah pun anak-anak tetap antusias dan penasaran dengan games yang sudah disiapkan oleh relawan Tzu Ching.

Relawan Tzu Ching menyelesaikan proses sortir dan packing barang donasi di kantin karyawan Tzu Chi Hospital, PIK pada 21 Juli 2024.

Barang yang dijual dalam Garage Sale Tzu Ching 2024 mulai dari pakaian anak hingga pria dewasa.

Selain sebagai sarana silaturahmi dengan warga Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, acara yang diikuti oleh 65 relawan Tzu Ching ini bertujuan agar dapat meningkatkan kesadaran relawan dan masyarakat terhadap isu pelestarian lingkungan, yang berkaitan dengan limbah pakaian (fast fashion) yang dapat ditanggulangi dengan memperpanjang usia pakai barang (reuse).

Adapun dana yang terkumpul dari garage sale yang berjumlah 11 juta ini akan sepenuhnya disumbangkan untuk kegiatan Misi Amal Tzu Chi dengan harapan dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Saat pengumpulan dan penyortiran barang donasi hingga saat berjualan, relawan Tzu Ching memiliki 1 misi yang sama yakni menyukseskan kegiatan garage sale dengan semangat misi amal.

Anak-anak Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke mengikuti games memasukkan gelang ke botol dengan 3 warna. Mereka mengantri dengan tertib sambil diberikan arahan oleh relawan Tzu Ching.

Rangkaian persiapan garage sale sendiri telah dimulai sejak awal bulan Juli 2024 dengan pembukaan donasi barang kepada masyarakat umum selama 3 minggu mulai dari tanggal 7 Juli 2024. Setelah itu dilanjutkan dengan proses penyortiran oleh relawan Tzu Ching dari masing-masing wilayah (Tangerang, PIK, Cengkareng, dan Jakarta Timur). Hingga akhirnya disatukan pada tanggal 21 Juli 2024 dan dibawa menuju lokasi garage sale pada 27 Juli 2024.

Sampai pada hari acara garage sale dimulai, para relawan pun bahu membahu mengangkut dan menjual barang-barang tersebut mulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Antusiasme warga yang sangat tinggi sempat membuat para relawan kewalahan, namun seiring berjalannya acara hingga akhir, kegiatan dapat berlangsung kondusif bahkan relawan tetap semangat untuk berjualan dan berkeliling daerah rusun untuk mengajak lebih banyak warga. “Acara ini sangat membantu bagi saya, baik dalam mendapat barang dan dapat mengenal lebih banyak warga sekitar yang berkumpul di sini,” ungkap Putri, salah seorang warga yang turut membeli barang di garage sale.

Para relawan Tzu Ching yang menjadi panitia berfoto bersama setelah Garage Sale Tzu Ching 2024 selesai.

Kegiatan garage sale yang diadakan oleh Tzu Ching kali ini merupakan garage sale perdana setelah terakhir diselenggarakan pada tahun 2019 silam. Valeska Vania Lee, PIC dari kegiatan Garage Sale 2024 merasa senang karena para relawan Tzu Ching antusias dan saling dukung untuk membantu kelancaran acara. “Mulai dari proses pengumpulan donasi dan proses penyortiran yang dilakukan sejak 2 minggu lalu, hingga saat hari H acara semua punya satu misi yang sama yaitu untuk menjual barang kepada warga rusun dengan semangat misi amal,” ungkap Valeska.

Melalui kegiatan garage sale ini, Tzu Ching berharap tidak hanya dapat mengumpulkan dana untuk misi amal tetapi juga memperkuat kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan. Pengalaman yang diperoleh dari acara ini diharapkan dapat memotivasi relawan untuk terus aktif dalam kegiatan Tzu Chi dan menyebarluaskan semangat amal serta kepedulian lingkungan ke lebih banyak masyarakat. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan, Tzu Ching terus berkomitmen untuk mewujudkan visi dan misi Tzu Chi dalam membantu masyarakat dan menjaga lingkungan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Mengabadikan Setiap Jejak Langkah Bodhisatwa Tzu Chi

Mengabadikan Setiap Jejak Langkah Bodhisatwa Tzu Chi

08 Maret 2017

Sebuah kegiatan jika tanpa ada yang mengukirnya menjadi catatan sejarah, seiring berjalannya waktu maka kegiatan tersebut akan sirna dan dilupakan. Untuk itu setiap kegiatan harus ada yang mencatat dan mengukirnya menjadi catatan sejarah. Seperti halnya dalam bazar Cinta Kasih Tzu Chi yang diadakan tanggal 5 Maret 2017, sebanyak 15 orang relawan Zhen Shan Mei siap mengabadikan setiap sisi dari kegiatan bazar ini.

Bazar Amal di Pademangan

Bazar Amal di Pademangan

02 Agustus 2013 Relawan memanfaatkan waktunya untuk melakukan berbagai kegiatan bersama masyarakat, karena Master Cheng Yen juga berpesan bahwa, “Daripada melewati satu hari dengan sia-sia, lebih baik menggunakan satu detik untuk hal yang bermanfaat.”
Kerinduan Akan Bazar Kue Bulan yang Terobati

Kerinduan Akan Bazar Kue Bulan yang Terobati

21 September 2021

Bazar Kue Bulan Cinta Kasih yang sudah terlewatkan satu tahun karena pandemi, tahun ini kembali diadakan di Aula Jing Si Batam, 16 - 20 September 2021.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -