Menggalang Darah, Menggalang Hati

Jurnalis : Leo Rianto (Tzu Chi Medan), Fotografer : Leo Rianto, Liani, Rifandi (Tzu Chi Medan)

Amir Hamzah merasakan sukacita dan mengapresiasi 20 orang anak didiknya dari bangku SMP hingga SMA yang dengan sukarela turut bersumbangsih di kegiatan donor darah hari ini dan berharap bisa terus berkolabolasi dengan Tzu Chi untuk mengupayakan sebuah dunia yang lebih baik kepada generasi penerus.

Relawan Tzu Chi dari komunitas Titi Kuning, Medan bekerja sama dengan RSUP H. Adam Malik mengadakan kegiatan donor darah di Sekolah WR Supratman I pada Minggu, 15 Oktober 2023. Selain 59 relawan komunitas dan tim medis Tzu Chi (TIMA), kegiatan ini juga didukung oleh 27 relawan kembang (calon relawan) dan 17 staff rumah sakit.

Dalam sambutannya, Amir Hamzah mewakili Sekolah WR Supratman I membawakan pesan cinta kasih serta dukungan agar lebih banyak lagi lapisan masyarakat yang akan andil bersumbangsih. “Kolabolasi antara kami dengan Tzu Chi untuk kegiatan donor darah sudah berlangsung lama. Kami berbangga hati dengan 20 orang siswa siswi dari bangku SMP dan SMA yang dengan sukarela turut serta membantu dan melayani dari mengatur barisan hingga ke bagian dokumentasi pada kegiatan donor darah hari ini,” kata Amir Hamzah, “Master Cheng Yen selalu berpesan, ada dua hal yang tidak boleh ditunda di dalam kehidupan ini, yaitu berbakti kepada orang tua dan berbuat kebajikan. Semoga apa yang diupayakan berkelanjutan. Semoga kita bisa mewariskan sebuah dunia yang lebih baik kepada generasi penerus.”

Berkat bimbingan kedua orang tuanya yang sudah lama menjadi relawan Tzu Chi, Prudence (rompi) merasakan rasa syukur bisa terus tumbuh dan menjalin jodoh baik dengan sesama lewat berbagai kegiatan Tzu Chi yang telah beliau ikuti sejak di bangku SD. Prudence berharap bisa terus menghimpun ladang berkah bersama semua anggota keluarganya.

Koordinator kegiatan, Susanto merasakan hal yang terpenting di dalam kegiatan hari ini bukan saja sekedar untuk menggalang tetesan darah, tetapi juga menggalang hati dan rasa cinta kasih di antara sesama.

Bersama para panitia, Susanto selaku koordinator kegiatan menyambut para pendonor dan calon relawan dengan penuh sukacita. “Tujuan dari kegiatan hari ini adalah untuk mendukung ketersediaan stok darah sehingga bisa lancar disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Yang terpenting dari kegiatan ini adalah menggalang hati dengan menumbuhkan rasa cinta kasih di antara kita,” ujar Susanto.

Beberapa relawan komunitas juga mengajak anggota keluarga dan kerabatnya mendonor darah dan turut serta membantu kegiatan ini. Salah satu calon relawan yang bernama Prudence turut hadir membantu dan juga mendonorkan darahnya. “Awal jalinan jodoh saya dengan Tzu Chi sudah bermulai sejak di bangku SD, yaitu mengikuti kegiatan bersama dengan kedua orang tua saya yang telah lebih dahulu menjadi relawan. Sungguh sukacita bisa mengisi waktu di hari minggu ini dengan kegiatan yang bermanfaat bersama anggota keluarga melayani sesama dan turut mendonorkan darah,” ujar Prudence.  

Sebagai salah seorang penerima bantuan Tzu Chi yang telah merasakan hangatnya arti cinta kasih, Baim (rompi) bertekad untuk ikut memperpanjang barisan relawan Tzu Chi dan turut menerangi pelita cinta kasih yang ada diantara hati sesama secara meluas.

Vincent (rompi), salah seorang calon relawan dari sekolah WR Supratman I yang mendapat berkah membantu di bidang dokumentasi ingin mengabadikan ilmu-ilmu seni dan design di dunia Tzu Chi kelak.

Baim, calon relawan lainnya yang juga seorang penerima bantuan menceritakan kesan batinnya selama membantu dan juga turut mendonorkan darahnya hari ini. “Sebagai salah seorang penerima bantuan Tzu Chi, tentunya saya merasakan sentuhan cinta kasih, berkeinginan untuk memperpanjang barisan Tzu Chi dan turut bersumbangsih. Master Cheng Yen selalu berpesan tetesan air bisa membentuk sungai, butiran beras bisa memenuhi lumbung. Semoga apa yang kita upayakan hari ini bisa turut menumbuhkan rasa cinta kasih di antara sesame,” ungkap Baim dengan penuh keyakinan.

Relawan lainnya, Aini Lidjaya merasakan sukacita kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar dan penuh keakraban berkat dukungan dari semua pihak. Semoga dunia damai bebas bencana dan semoga hati manusia tersucikan, doa beliau di akhir acara.

Aini Lidjaya relawan lainnya yang hadir pada hari ini sangat terkesan dengan keakraban dan kehangatan suasana bagaikan sebuah acara keluarga. Semua kegiatan hari ini bisa terkoordinasi dengan baik berkat kesungguhan hati dan kerjasama yang baik dari semua pihak.

“Sesungguhnya kita semua hadir untuk menggalang hati khalayak, termasuk juga pendonor yang sudah bersedia memberikan tetesan darah mereka untuk menyelamatkan nyawa sesama. Seperti yang dikatakan Susanto, yang terpenting dalam kegiatan hari ini bukan hanya untuk menggalang darah, tetapi juga untuk menggalang hati dan cinta kasih untuk sesame,” tutur Aini Lidjaya di akhir acara.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Mari Berdonor Darah

Mari Berdonor Darah

29 Mei 2011 Sehari sebelum acara dimulai para relawan seperti Akam Shixiong, Ali Kuku Shixiong, Abun Shixiong, Kasim Tunggono Shixiong dan Ayung Shixiong sibuk mempersiapkan tempat dan stan-stan untuk bazar dan donor darah.
Menghimpun Cinta Kasih Lewat Donor Darah

Menghimpun Cinta Kasih Lewat Donor Darah

21 Desember 2021

Relawan Tzu Chi Palembang komunitas Xie Li Kemuning mengadakan kegiatan donor darah di Depo Pelestarian Lingkungan Soak, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.

Menggaungkan Gema Kebajikan Melalui Kegiatan Donor Darah

Menggaungkan Gema Kebajikan Melalui Kegiatan Donor Darah

06 Maret 2024

UPTD Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Tzu Chi Makassar menggelar kegiatan donor darah dengan menggaungkan gema kebajikan yang merupakan salah satu kegiatan dari misi kesehatan Tzu Chi.

Genggamlah kesempatan untuk berbuat kebajikan. Jangan menunggu sehingga terlambat untuk melakukannya!
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -