Menggalang Lebih Banyak Relawan
Jurnalis : Desi Amizir (He Qi Selatan), Fotografer : Juliana Santi, Ara & Lisa![]() | Di bawah guyuran hujan yang lebat, berlangsung Gathering dan Sosialisasi Tzu Chi (He Qi) Selatan di Graha Pondok Pinang yang berlokasi di Jl Raharja No. 1, Jakarta Selatan pada tanggal 6 Desember 2009. Tzu Chi yang yang hadir di Indonesia pada 28 September 1994 ini, sekarang sudah memiliki 12 kantor penghubung/perwakilan di seluruh Indonesia. Tzu Chi saat ini juga telah ada di 47 negara dan memiliki + 5 juta relawan di dunia. |
Memahami Budaya Humanis Tzu Chi Acara dilanjutkan dengan penjelasan mengenai “Budaya Humanis” yang dibawakan oleh Nia Shijie, kemudian dilanjutkan sharing yang disampaikan oleh Hing Kok dan Jasin Shixiong. Bahkan para tamu tanpa diminta, secara spontan ikut berdiri ketika relawan membawakan isyarat tangan (shou yu) di atas panggung. Para tamu undangan mengikuti gerakan demi gerakan dengan wajah tersenyum dan gembira. Ingin Gabung, Tapi Sulit Membagi Waktu ![]() ![]() Ket : - Relawan Tzu Chi juga menyediakan barang-barang dan aksesoris Tzu Chi kepada para peserta sosialisasi. Buku-buku karangan Master Cheng Yen juga dijual agar para peserta dapat lebih mengenal sosok pendiri Tzu Chi ini.(kiri) Walaupun sekarang sudah memasuki masa pensiun, tetapi tetap tak mengurangi kesibukan seperti ketika beliau masih bertugas di Puskesmas Cipete Utara dan Kebayoran Lama. Sekarang ini ia juga masih memiliki kesibukan di beberapa tempat. Dr Elita sempat berujar, “Nanti jika proyeknya sudah selesai, Tzu Chi boleh pakai untuk kegiatan-kegiatan yang ada.” Saat ini dr Diah mengalami kesulitan untuk bergabung dalam kegiatan-kegiatan Tzu Chi karena praktik di 3 tempat yang berbeda— merasa tidak bisa jika harus terikat dalam kegiatan yang beliau sendiri tidak yakin bisa menjalani dengan baik. Meskipun demikian, ia tetap akan mempertimbangkan lagi agar bisa ikut dalam menjalankan misi Tzu Chi, khususnya di bagian kesehatan. Tapi, ada juga peserta yang langsung menyatakan kesanggupannya untuk membantu dalam kegiatan sosial Tzu Chi. Salah satunya adalah Anton (Kwe Beng Hoat), yang dengan penuh semangat mengatakan kesiapannya jika Tzu Chi membutuhkan tenaga dalam setiap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan, khususnya pada hari Minggu (libur).
| |
Artikel Terkait

Meluruskan yang Salah Menjadi Benar
16 November 2011 Hendry Zhou, relawan Tzu Chi yang membawakan materi saling mewariskan ajaran Jing Si ini mengatakan jika Master Cheng Yen pernah mengatakan, “Asalkan ada jodoh yang dalam, tidak takut jodoh itu datang terlambat. Asalkan ketemu jalan, tidak takut jalan itu jauh.”
Semangat Baru Melestarikan Lingkungan
28 Juni 2010Menjalin Jodoh Baik
15 Juli 2015Dalam kunjungan ini, relawan saling memberikan motivasi dengan berbagi pengalaman dan mendalami tentang semangat Tzu Chi. Melalui kegiatan ini diharapkan para insan Tzu Chi yang tinggal di Palopo bisa menjadi perpanjangan tangan untuk orang lain yang membutuhkan dengan menjadi relawan dan mengembangkanTzu Chi.