Menggali Lebih Dalam Makna Pemberian Sepatu

Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : Yudha Aria Putra (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)

foto Relawan Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas mengukur sepatu siswa-siswi dari SDN 3 Langadai dan SDN Bangkalaan Melayu, Kalimantan Selatan.

Bagi anak yang sudah terbiasa tinggal di kota besar dengan segala hiruk-pikuk dan kemanjaan dari orang tuanya, sepasang sepatu dapat diartikan sebagai penanda status sosial. Semakin mahal, semakin bermerek, semakin dikenal, dan semakin diiklankan, maka semakin tinggi pula status sosial yang didapatkan oleh sang Anak selaku pemakainya. Semakin mewah tempat yang menjual sepatu itu, maka kebanggaan yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Kenyataan ini, diakui atau tidak, memang benar terjadi.

Sebaliknya, bagi anak yang tidak terbiasa memakai sepatu, sepasang sepatu dapat berarti perubahan hidup baginya. Sepasang sepatu dapat juga berarti semakin terbukanya kesempatan bagi sang Anak untuk berjalan, berangkat sekolah, melihat dunia, dan tidak lupa menjaga sepasang kaki mungilnya tetap terawat. Kaki yang semula tidak terlindungi dari bahaya cacing tambang dan cacing kremi kini terbungkus aman di dalam sepatu.

Rasa syukur yang dirasakan juga tak terperi. Tidak hanya bagi penerima sepasang sepatu, namun juga bagi relawan yang turun langsung ke lapangan dan merasakan langsung berinteraksi dengan anak-anak. Kira-kira perasaan seperti inilah yang dirasakan oleh para relawan yang turut serta dalam pengukuran sepatu di SDN 3 Langadai dan SDN Bangkalaan Melayu, Kalimantan Selatan.

Sebagai rangkaian dari program “Ayo Belajar SMART” yang diadakan oleh Tzu Chi Sinar Mas, anak-anak dari sekolah yang ditentukan akan mendapatkan pembinaan yang terbagi dalam beberapa tema serta beberapa peralatan sekolah yang mendasar. Salah satunya adalah sepatu.

Keterangan :

  • Dalam dua hari kegiatan pengukuran sepatu yang dilaksanakan pada tanggal 3—4 Juni 2013, dibagikan bantuan sebanyak 246 pasang sepatu di dua sekolah.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan pengukuran sepatu ini, yang juga menjadi bagian dari rangkaian besar program Ayo Belajar SMART, kita dapat meningkatkan rasa syukur, saling menghormati, dan cinta kasih universal kepada semua orang,” ucap Rahman Shixiong dari Tzu Chi Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 2 saat memberikan sepatah dua patah kata pembuka kala memulai pengukuran sepatu di SDN Bangkalaan Melayu.

Anak-anak sekolah dasar menunggu dengan sabar giliran mereka untuk melakukan pengukuran sepatu. Senyuman indah merekah dari wajah-wajah mereka yang tak berdosa. Beberapa di antara mereka dengan usil terus bertanya kapan sepasang sepatu baru itu akan resmi menjadi milik mereka.

“Suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat berpartisipasi dalam memajukan pendidikan anak Indonesia. Inilah kepedulian Sinar Mas untuk Indonesia,” ujar Nuryanto Shixiong dengan penuh haru saat melakukan pengukuran sepatu di SDN 3 Langadai.

Dalam dua hari kegiatan pengukuran sepatu, yang dilaksanakan pada tanggal 3—4 Juni 2013, setidaknya para relawan mendapatkan perspektif baru bahwa bantuan sekecil apapun yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan akan sangat bermakna. Bantuan sebanyak 139 pasang sepatu kepada murid di SDN 3 Langadai dan 107 pasang sepatu kepada murid di SDN Bangkalaan Melayu tidak sekedar bermakna 139 dan 107 pasang sepatu semata secara fisik, melainkan 139 ditambah 107 kesempatan untuk menyaksikan kemungkinan adanya perbaikan kehidupan bagi anak-anak. Atau, dapat pula bermakna 139 ditambah 107 kisah yang akan terukir di masa depan dan menjadi inspirasi. Jangan pernah menganggap kecil bantuan sekecil apapun karena maknanya akan sangat besar bagi mereka yang membutuhkan.


Artikel Terkait

Benih Cinta Kasih Bersemi di Kota Juang

Benih Cinta Kasih Bersemi di Kota Juang

30 November 2015
Acara SMAT ini dihadiri oleh anak-anak, muda-mudi, orang tua hingga manula. Tidak hanya pengenalan Tzu Chi dan penuangan celengan bambu, tetapi acara yang dipandu oleh Sukirwan dan Yammy ini juga diisi dengan sharing-sharing dari para relawan yang aktif di Tzu Chi.
PAT 2023: Mengenang Kembali Perjuangan Master Cheng Yen Mendirikan Tzu Chi

PAT 2023: Mengenang Kembali Perjuangan Master Cheng Yen Mendirikan Tzu Chi

02 Februari 2024

Terinspirasi dari pertunjukan persamuhan Dharma Sutra Makna Tanpa Batas tentang sejarah perjalanan Tzu Chi selama 58 tahun di Taiwan tahun lalu, Pemberkahan Akhir Tahun 2023 Tzu Chi Batam kali ini dirancang dengan konsep yang berbeda.

Sebutir Benih Bagi Dunia yang Bersih

Sebutir Benih Bagi Dunia yang Bersih

06 November 2018

Insan Tzu Chi dan warga sekitar mengadakan kegiatan rutin pelestarian lingkungan di RW 06 Blok D Taman Aries, Jakarta Barat. Kegiatan yang dimulai pada pukul 7.30 sampai dengan pukul 11.30 WIB ini diselingi dengan doa bersama, doa bagi keselamatan dunia.

Beramal bukanlah hak khusus orang kaya, melainkan wujud kasih sayang semua orang yang penuh ketulusan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -