Menggarap Ladang Berkah di Bumi Cendrawasih

Jurnalis : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo AT (Tzu Chi Biak)

Tzu Chi Biak kembali menggarap ladang berkah dengan mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) yang kali ini ditujukan bagi Managemen dan karyawan Swissbel Hotel Cendrawasih Biak.

Demi menjalin jodoh di Bumi Cendrawasih, Tzu Chi Biak selalu mengadakan kerja sama dan koordinasi baik dengan Pemerintah, TNI/POLRI maupun swasta sehingga segala sesuatu yang diberikan, benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat. Pada kesempatan ini, Tzu Chi kembali menggarap ladang berkah dengan mengadakan Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) yang kali ini ditujukan bagi Managemen dan karyawan Swissbel Hotel Cendrawasih Biak. Hal tersebut penting diadakan karena masih banyak masyarakat di Biak yang belum mengenal dan mengetahui Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Susanto Pirono, Ketua Hu Ai Tzu Chi Papua dan Papua Barat mengajak para peserta SMAT untuk bersama bergandengan tangan membantu sesama.

Dalam sosialisasi ini sebanyak 50 celengan bambu didistribusikan kepada Managemen dan karyawan Swissbel Hotel Cendrawasih Biak.

“Tujuan ke depannya adalah apabila ada instansi atau perusahaan atau siapapun yang mempunyai misi dan visi yang sama dengan Tzu Chi, maka kita bisa bersama bergandengan tangan dan bekerja bersama-sama dalam melayani masyarakat. Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, ‘Sertakan saya dalam perbuatan baik, jangan libatkan saya dalam perbuatan jahat’,” ungkap Susanto Pirono, Ketua Hu Ai Tzu Chi Papua dan Papua Barat. “Marilah kita bersama-sama bermanfaat bagi masyarakat sebagai insan dunia serta menolong masyarakat yang perlu dibantu untuk mendapatkan pertolongan,” lanjutnya.

Yenny The meletakkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen di kamar Swissbel Hotel Cendrawasih, Biak.

SMAT kali ini diadakan lagi setelah cukup lama kegiatan yang melibatkan masyarakat luas ini dihentikan akibat pandemi Covid-19. Namun demikian protokol kesehatan masih diterapkan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Dalam sosialisasi ini relawan juga menerangkan visi dan misi Tzu Chi yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang aman tenteram dan dunia bebas dari bencana.

Dalam sosialisasi ini sebanyak 50 celengan bambu didistribusikan kepada managemen dan karyawan Swissbel Hotel Cendrawasih. Pihak hotel juga mendapatkan buku Kata Perenungan Master Cheng Yen yang akan diletakan di dalam setiap kamar Swissbel Hotel Cendrawasih, Biak.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Wujud Solidaritas dan Kepedulian Bagi Korban Gempa Turki

Wujud Solidaritas dan Kepedulian Bagi Korban Gempa Turki

10 Februari 2023

Merespon bencana gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari 2023, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan penuangan koin cinta kasih untuk membantu para korban gempa bumi.

SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

SMAT: Dana Kecil untuk Amal Besar

26 September 2013 Dana amal kecil, uang recehan yang dimasukkan ke dalam celengan ini setiap hari dapat digunakan untuk amal besar saat dipergunakan untuk menolong mereka yang sakit dan tidak mampu.  Dengan mengajarkan anak menabung sejak dini juga mampu  menumbuhkan cinta kasih di dalam hatinya.
Keikhlasan Dalam Membantu Sesama

Keikhlasan Dalam Membantu Sesama

09 Oktober 2014 Celengan bambu SMAT sudah menyebar dikenal dan dimiliki oleh masyarakat luas. Pada 3 Oktober 2014, celengan yang telah diisi uang dituangkan bersama relawan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung.
Cara kita berterima kasih dan membalas budi baik bumi adalah dengan tetap bertekad melestarikan lingkungan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -