Menggenggam Kesempatan Menjalin Jodoh Baik dengan Semua Makhluk
Jurnalis : Puspawati (He Qi Utara), Fotografer : Puspawati, Yusniaty (He Qi Utara)Suasana bedah buku yang berlangsung di Jing Si Books and Cafe PIK setiap hari Selasa
Awalnya, setiap pagi orang tua murid mengantar anak-anaknya ke Sekolah Tzu Chi Indonesia. Setelah mengantar, sebagian besar orang tua harus menunggu sampai anak-anak pulang sekolah. Waktu menunggu itu, dipergunakan oleh orang tua murid untuk ikut bersumbangsih dalam menjalankan visi misi Tzu Chi di Sekolah Tzu Chi Indonesia, sehingga mereka disebut Da Ai Mama. Kegiatan yang mereka ikuti selain di misi budaya humanis, juga melakukan pelestarian lingkungan dan kunjungan kasih ke Senior Club PIK.
Begitu semangatnya mereka bersumbangsih setiap hari, akhirnya relawan komunitas Hu Ai PIK merasa ada yang masih kurang. Pesan dari Master Cheng Yen, bahwa bersumbangsih juga harus dilandasi dengan belajar Dharma dan kebenaran sejati agar dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Saling bersyukur, menghargai, menjalin jodoh baik dengan semua orang, dapat bersatu hati dan juga memotivasi orang lain, sehingga dapat menciptakan dunia Tzu Chi dalam kesetaraan jasmani dan rohani. Maka dari itu komunitas Hu Ai PIK pun mengadakan kegiatan bedah buku setiap Selasa jam 8.30 WIB di Jingsi Books & Cafe PIK. Ternyata Da Ai Mama banyak yang berminat untuk belajar Dharma.
Para peserta diberi penjelasan mengenai visi dan misi Tzu Chi
Seiring dengan berjalannya waktu, dengan bersumbangsih waktu dan tenaga pada hari kerja, Da Ai Mama banyak yang tidak dapat mengikuti sosialisasi Tzu Chi yang biasanya diadakan setiap awal bulan di hari Minggu. Sosialisasi adalah syarat awal untuk bergabung menjadi relawan Tzu Chi.
Sebanyak 28 orang peserta hadir dalam kegiatan sosialisasi ini