Menggenggam Niat Baik

Jurnalis : Dwi Hariyanto (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Mie Li, Sunaryo, Beverly, Melvin (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)

Dwi Hariyanto (Kanan) didampingi Ruxin Shijie memberikan pengenalan tentang Tzu Chi kepada para relawan yang hadir pada acara pelatihan relawan baru pada tanggal 31 Agustus 2014.

Setiap orang pasti memiliki tujuan hidup  yang ingin dicapai. Sebagian besar orang masih menginginkan kebahagiaan diri sendiri, keluarga, dan kelompok tertentu saja. Master Cheng Yen dalam ceramahnya menjelaskan bahwa seseorang harus bisa memanggul beras bagi dunia, tidak hanya menjinjing keranjang sayur bagi keluarganya sendiri. Tujuan hidup manusia yang mulia adalah menjadi Bodhisatwa yang bisa menyelamatkan semua makhluk dari penderitaan. Oleh karena itu, Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada hari Minggu 31 Agustus 2014 mengadakan Gong Xiu (kebaktian bersama) dan pelatihan relawan baru. Tujuan kegiatan ini agar dapat membuka hati relawan yang hadir bisa menentukan tujuan hidup mereka agar bisa bermanfaat bagi semua makhluk.

Pukul 09.30 WIB, acara Gong Xiu dan pelatihan relawan baru dimulai. Peserta yang hadir pun cukup banyak dan berbeda dengan Gong Xiu yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Sebanyak 68 peserta yang terdiri dari 2 (dua) orang Komite, 1 (satu) orang Tzu Cheng, 13 (tiga belas) orang relawan Biru Putih, 16 (enam belas) orang relawan Abu Putih, 17 (tujuh belas) orang relawan baru, dan 19 (Sembilan belas) orang Tzu Shao. Kegiatan ini diawali dengan penghormatan kepada Master Cheng Yen, menyanyikan Mars Tzu Chi, dilanjutkan pembacaan 10 sila Tzu Chi. Juga diadakan pradaksina yang dibimbing oleh Martini Shijie. Adanya pradaksina ini membuat peserta menjadi lebih tenang dalam mengikuti kegiatan. Usai bersama-sama melakukan pradaksina, relawan mendengarkan ceramah master Cheng Yen dengan mendalam.

Seluruh relawan bersama-sama melakukan pradaksina sebelum acara pelatihan relawan baru dimulai yang dipimpin oleh Kartono Shixiong.

Dengan penuh antusias para relawan mengikuti kegiatan kali ini. Semangat dan kebersamaan pun terlihat pada pelatihan relawan baru ini.

Pada acara ini, peserta diberikan pengenalan tentang Tzu Chi yang dibawakan oleh Dwi Hariyanto Shixiong. Dwi Shixiong mengajak semua relawan yang hadir untuk mengulas kembali tentang Tzu Chi. Selain pengenalan tentang Tzu Chi juga diberikan penjelasan mengenai tata karma di Tzu Chi. Acara kemudian dilanjutkan dengan penjelasan tentang tata karma Tzu Chi. Ema Shijie yang membawakan materi tersebut mengajak semua relawan yang hadir agar bisa menjaga nama baik insan Tzu Chi di seluruh dunia. “Apabila hari ini kita sudah memutuskan untuk memakai seragam Tzu Chi, maka kita harus bisa menjaga nama baik insan Tzu Chi di seluruh dunia, karena kita di sini mewakili mereka dan orang akan tahu bahwa kita adalah relawan Tzu Chi,” kata Ema Shijie.

Pada sesi sharing, salah satu relawan, Kartono Shixiong mengajak seluruh relawan agar merasa senang dengan tanggung jawab dan tugas masing-masing. Dengan merasa senang pekerjaan atau tanggung jawab yang dipegang pasti dikerjakan dengan senang hati sehingga hasilnya pasti akan maksimal. “Shixiong shijie harus bisa memilih dibidang apa yang paling disenangi, karena di Karimun ini banyak sekali kegiatan yang sudah berjalan. Jadi shixiong bisa meluangkan waktunya untuk bergabung dengan kita sesuai dengan bidang yang shixiong shijie senangi,” ucap Kartono Shixiong.

Para relawan mendengarkan ceramah Master Cheng Yen dengan penuh konsentrasi dan ketenangan.

Menjaga Tekad Awal
Kehidupan ini tidak lepas dari masalah. Setiap orang pasti memiliki masalah. Begitu juga organisasi yang terdiri dari berbagai macam individu yang berbeda-beda, tentu juga tidak akan terlepas dari permasalahan. Ruxin Shijie, di akhir kegiatan ini mengajak seluruh relawan yang hadir untuk selalu mengingat langkah awal ketika bergabung dengan Tzu Chi.

Dengan begitu semua permasalahan yang diperoleh dalam kegiatan Tzu Chi dapat terobati kembali. “Shixiong shijie, Master Cheng Yen setiap pagi disaat beliau berdoa, beliau selalu mendoakan kita agar semua relawan yang sudah bergabung di Tzu Chi ini tidak pernah menyesal. Beliau sangat mengkhawatirkan kita. Jadi Shixiong shijie apabila ada gesekan di Tzu Chi, dengan begitu kita dapat mengobati semua masalah yang terjadi didalam diri kita,” kata Ruxin Shijie. Disela-sela sharingnya, Ruxin Shijie memutarkan cuplikan ceramah Master Cheng Yen yang membuat banyak relawan yang hadir menangis.


Artikel Terkait

Menggenggam Niat Baik

Menggenggam Niat Baik

03 September 2014

Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun pada hari Minggu 31 Agustus 2014 mengadakan Gong Xiu (kebaktian bersama) dan pelatihan relawan baru. Tujuan kegiatan ini agar dapat membuka hati relawan yang hadir bisa menentukan tujuan hidup mereka agar bisa bermanfaat bagi semua makhluk.

Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -