Menghadirkan Kebahagiaan Bagi Opa-Oma di Panti Jompo Khusnul Khotimah Pekanbaru

Jurnalis : Lina Violin (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Seryyu, Lina, Mariana, Yuliana (Tzu Chi Pekanbaru)

Relawan Tzu Chi Pekanbaru mengadakan kunjungan kasih untuk memberikan perhatian dan pelayanan kepada Opa dan Oma penghuni Panti Jompo Khusnul Khotimah.


Pada hari Minggu, 22 Desember 2024, relawan Tzu Chi Pekanbaru dengan penuh semangat mengadakan kunjungan kasih di Panti Jompo Khusnul Khotimah. Sebanyak 20 relawan, 10 sukarelawan, dan 2 murid Kelas Budi Pekerti Tzu Chi hadir untuk memberikan perhatian serta pelayanan kepada Opa dan Oma, sebagai wujud nyata berbakti pada orang tua.

Seryyu, salah satu relawan yang bertanggung jawab untuk kegiatan ini, telah mempersiapkan perlengkapan seperti pisau cukur, alat cukur rambut, gunting kuku, dan berbagai keperluan lainnya. Ia juga mengajak relawan untuk bersama-sama berbagi kasih kepada Opa dan Oma yang sangat membutuhkan perhatian.

Relawan memotong kuku, memangkas rambut, mencukur kumis, dan menghibur para Opa dan Oma. Kehadiran relawan membawa kebahagiaan dan sukacita bagi mereka.

Relawan membagikan bingkisan berupa roti, biskuit, minuman, minyak gosok, dan kebutuhan lainnya, serta menghibur Opa Oma dengan bernyanyi, berjoget, dan bermain games untuk merangsang kekuatan otak lansia.

Kegiatan dimulai dengan pembagian bingkisan berupa roti, biskuit, minuman, minyak gosok, dan perlengkapan lainnya. Tidak hanya itu, relawan juga menghibur Opa dan Oma dengan mengajak mereka bernyanyi, berjoget, dan bermain permainan yang bertujuan untuk merangsang daya ingat mereka yang telah lanjut usia. Semangat dan kegembiraan tampak di wajah Opa dan Oma ketika relawan Liliana mengajak mereka untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Semua relawan pun ikut serta, membaur dengan Opa dan Oma, bernyanyi dan menari dengan penuh keceriaan.

Salah satu momen yang tak terlupakan adalah ketika Opa Mesran, yang berusia 72 tahun asal Kerinci, menyanyikan lagu Teluk Bayur. Lagu ini mengingatkannya pada masa-masa indah saat bekerja di Teluk Bayur. Melihat Opa Mesran begitu bersemangat dan bahagia menyanyikan lagu kesukaannya, relawan merasakan kebahagiaan yang mendalam. Bernyanyi memang bukan hanya hiburan, tetapi juga salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan dan daya ingat otak, membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif pada mereka yang berusia lanjut.

“Saya merasa sangat bersyukur karena masih punya kesempatan menjaga orang tua. Semoga Opa dan Oma selalu sehat dan keluarga mereka bisa sering mengunjungi,” ungkap Boby, relawan Tzu Chi yang menjadi PIC kunjungan kasih ini.


Boby, relawan yang juga merupakan koordinator kunjungan kasih kali ini, menyampaikan, “Saya merasa sangat bersyukur karena masih punya kesempatan menjaga orang tua. Saya doakan semoga Opa dan Oma selalu sehat dan keluarga mereka bisa sering datang mengunjungi. Saya juga berharap semoga saya bisa lebih baik lagi menjadi orang yang bermanfaat bagi orang tua maupun untuk orang lain.” Ini adalah kunjungan Boby yang ketiga kalinya, dan setiap kali ia datang, ia selalu dengan sepenuh hati menggunting rambut para Opa.

Benny, anak salah seorang relawan, mengunjungi panti jompo untuk pertama kalinya. Melihat kehidupan Opa dan Oma, ia menyadari pentingnya memberi perhatian lebih pada orang tua.

 
Benny, seorang siswa kelas XI yang berusia 16 tahun dan anak dari salah satu relawan, merasakan pengalaman pertama kali mengunjungi panti jompo. Melihat kehidupan dan kondisi Opa dan Oma di sana, Benny merasa tergerak untuk lebih menghargai orang tuanya. Sebelumnya, Benny sering membantah orang tuanya, namun setelah melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana relawan memberikan perhatian kepada Opa dan Oma, ia bertekad untuk lebih sopan dan hormat kepada orang tuanya. Dengan hati-hati, Benny mendorong Opa untuk keluar dari ruangannya menuju aula agar dapat mengikuti acara hiburan.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Satu Keluarga, yang sudah dikuasai dengan baik oleh para Opa dan Oma, menggunakan isyarat tangan. Setelah itu, acara ditutup dengan pembagian bingkisan cinta kasih kepada para Opa dan Oma, termasuk mereka yang tidak bisa keluar dari ruangan. Kebahagiaan yang terpancar dari wajah para Opa dan Oma membuat para relawan juga merasakan sukacita yang mendalam.

Acara ditutup dengan pembagian bingkisan cinta kasih, dan relawan juga membagikan bingkisan ke ruangan untuk Opa dan Oma yang tidak bisa leluasa bergerak. Kebahagiaan para Opa dan Oma membuat para relawan merasa penuh sukacita.

Seperti kata perenungan Master Cheng Yen, “Yang paling indah di langit adalah bintang-bintang, dan yang paling indah dalam kehidupan manusia adalah kehangatan cinta kasih.” Kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan bagi para Opa dan Oma penghuni panti, tetapi juga menumbuhkan rasa empati, cinta kasih, dan kebersamaan antar generasi.

Editor: Hadi Pranoto

Artikel Terkait

Berkah dalam Senyuman Oma dan Opa

Berkah dalam Senyuman Oma dan Opa

11 September 2024

Para relawan Tzu Chi di Komunitas Xie Li Sukarami yang merupakan bagian dari Tzu Chi Palembang berkunjung ke Panti Werdha RS. Myria. Para oma dan opa sangat terhibur dengan rangkaian acara yang disiapkan para relawan.

Anugerah yang Tak Ternilai

Anugerah yang Tak Ternilai

18 Oktober 2024

Minggu 13 Oktober 2024, 22 relawan komunitas Xie Li Cipinang mengunjungi 38 Oma di Panti Sasana Tresna Werdha Mulia 3 Centex, Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan selain memberikan bingkisan cinta kasih juga diisi dengan ramah tamah, memotong rambut dan kuku para oma.

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

Seru dan Haru di Panti Harapan Jaya Pematang Siantar

21 November 2024

Relawan Pematang Siantar berkunjung ke panti rehabilitasi Harapan Jaya Asahan, Medan. Acara kunjungan kasih ini di kemas dengan berbagai permainan yang membuat hati para penghuni panti bersukacita. 

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -