Menghangatkan Batin Melalui Kunjungan Kasih

Jurnalis : Azka Gilang Borneo (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : Azka Gilang Borneo (Tzu Chi Sinar Mas)


Secara simbolis, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Lampung menyerahkan bantuan kepada pihak pengurus Pondok Pesantren Darussalam.

Tidak harus menunggu mempunyai rezeki yang banyak, berbagi kebahagiaan dapat dimulai dari hal kecil, misalnya melakukan silaturahmi dengan cara kunjungan kasih. Tak memandang apapun bentuk bantuannya, lakukan, dan realisasikan. Itulah motivasi relawan Tzu Chi Sinar Mas. Sebagai wujud cinta kasih di tengah situasi pandemi Covid-19, relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Lampung melaksanakan kegiatan kunjungan kasih ke Pondok Pesantren Darussalam, Tulang Bawang, Lampung.

Lingkungan sekitar komunitas relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Lampung berdekatan dengan rumah warga dan sebuah pondok pesantren di lingkungan tersebut. Pondok Pesantren Darussalam ini terletak di Desa Sumber Jaya, Gedung Aji Baru, Tulang Bawang, Lampung. Tentunya, pondok pesantren sebagai pencetak generasi penerus bangsa sekaligus menjadi tempat menimba ilmu bagi warga Kec. Gedung Aji Baru ini juga membutuhkan perhatian.

 

Relawan Xie Li Lampung menurunkan bantuan untuk diberikan kepada pihak Pondok Pesantren Darussalam.

Pada Rabu, 24 Februari 2021 relawan Tzu Chi Sinar Mas Xie Li Lampung melakukan kunjungan kasih ke Pondok Pesantren Darussalam. Dalam kegiatan ini, relawan membagikan masker sebagai bentuk protokol kesehatan terkait Covid-19 serta menyerahkan bantuan sembako berupa beras dan minyak goreng.

Dalam kesempatan ini relawan juga memberikan bantuan sarung untuk para santri dan kerudung untuk santriwati, serta bantuan untuk pengurus pondok pesantren. Senyum bahagia pun terlihat dari wajah para santri dan santriwati setelah menerima bantuan.

“Saya beserta keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam mengucapkan terima kasih atas silaturahmi yang telah dilaksanakan kepada kami. Sangat senang bisa dikunjungi seperti ini, bukan karena apa yang dibawa melainkan perhatian dan kebersamaan yang kami rasakan saat ini,” ungkap Khusnadi, pengurus Pondok Pesantren Darussalam.

 

Paket bantuan yang diberikan kepada Pondok Pesantren Darussalam terdiri dari beras, minyak goreng, sarung untuk para santri, dan kerudung untuk para santriwati.

Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19, 5 orang relawan kemudian menyerahkan bingkisan cinta kasih dari Tzu Chi tersebut. Bantuan pun diterima dengan penuh kebahagiaan oleh 40 orang santri dan pengurus pondok pesantren.

“Saya senang sekali bisa melakukan kunjungan kasih ini. Semoga jalinan cinta kasih ini menjadi sumber kebaikan untuk kita semua,” ucap Bambang Wahyudi, salah satu relawan Xie Li Lampung yang turut serta dalam kegiatan.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Kunjungan Kasih: Asa Untuk Oma Giok San dan Pak Agus

Kunjungan Kasih: Asa Untuk Oma Giok San dan Pak Agus

19 Maret 2015 Bapak Agus Suryadi kini telah satu setengah tahun menderita koma akibat kecelakaan motor yang menimpa dirinya. Tepatnya tanggal 31 Agustus 2013, ia dan Bu Mity sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Saat itu, motor yang dikendarainya menabrak tembok jalan layang karena menghindari mobil yang berlawanan arah di daerah Jembatan Tiga. Akibat kejadian itu, Bu Mity terpaksa berhenti bekerja untuk merawat suaminya dan putri mereka yang berusia dua tahun, Felliani.
Mendukung Kesembuhan Pak Sukandar

Mendukung Kesembuhan Pak Sukandar

02 Januari 2020
Sukandar Tatang (57), warga Ciomas, Bogor merupakan salah satu penerima bantuan Tzu Chi. Pascaoperasi jantung, relawan Tzu Chi dari komunitas Bogor berkunjung ke rumahnya, memberi perhatian dan semangat kepadanya. Kini Sukandar tengah belajar berjalan di tengah-tengah kondisi pemulihannya. 
Meluangkan Waktu dengan Beramal

Meluangkan Waktu dengan Beramal

13 September 2017
Di tengah kesibukannya, para relawan Tzu Chi Bandung senantiasa meluangkan waktu untuk berbagi kasih dengan sesama. Salah satunya dengan melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Karitas, Kota Cimahi, 8 September 2017. Di sana mereka melayani dan menghibur kakek dan nenek.
Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -