Menghangatkan Hati Para Opa dan Oma

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

fotoPara relawan Tzu Chi menemani para oma untuk berjalan-jalan di luar ruangan. Kunjungan kasih para relawan ini menjadi penghibur batin oma dan opa yang tinggal di panti wreda.

Para relawan Tzu Chi terus menebarkan cinta kasihnya. Kali ini para relawan Tzu Chi Bandung melakukan kunjungan kasih ke Panti Wreda Nazaret pada tanggal 24 November 2011. Panti yang dihuni oleh 26 oma dan 1 opa ini berlokasi di Jl. Cikutra No. 7, Bandung, Jawa Barat.

 

Dalam kunjungan kasih ini para relawan Tzu Chi dengan penuh kesabaran menemani para opa dan oma dengan memijat bahu, menggunting kuku, mencukur rambut, serta membagikan makanan dan Buletin Tzu Chi. Tak hanya itu saja, untuk lebih menghangatkan suasana, para relawan Tzu Chi pun mengajak opa dan oma untuk bernyanyi bersama lagu “Satu Keluarga” dan “Sebuah Dunia yang Bersih” yang menjadi acara pembuka dalam kegiatan kunjungan kasih ini sambil disertai gerakan isyarat tangan.

Bagi opa dan oma, kunjungan para relawan Tzu Chi ini telah memberikan kesan yang mendalam. “Baik untuk mereka semua (relawan Tzu Chi -red) bisa mengunjungi kita semua, banyak pengalaman yang indah bagi kita semua, Tuhan memberkati (kalian),” ujar Oma Ribkah (72), yang selalu disemangati untuk terus menjalani hidup oleh para relawan Tzu Chi. “Mereka juga baik kepada kita, mereka mengajarkan supaya kita tekun dan sabar,” cerita Oma Ribkah.

foto    foto

Keterangan :

  • Para relawan Tzu Chi menggunting rambut oma yang tinggal di panti jompo. Dengan rambut dan tubuh yang bersih diharapkan kesehatan para oma dan opa bisa tetap terjaga (kiri).
  • Para relawan Tzu Chi memijat bahu oma yang telah lelah. Diharapkan dengan pemijatan ini tubuh oma dapat segar kembali (kanan).

Sedangkan bagi penghuni lainnya, Oma Lie Ing Hya, kehadiran para relawan telah mengisi kehidupannya dengan banyak memberikan pengetahuan yang baru. “Menyenangkan sekali, kalo perlu diminta makin sering (datang) makin senang. Kunjungan ini menambah pengetahuan, jadinya banyak sekali pengetahuan. Kita juga merasa senang  ada teman lain yang datang ke sini untuk mengunjungi kami,” katanya.

Inspirasi dalam Kunjungan Kasih
Jauh dari anak-anak maupun keluarga, tentu bukan menjadi pilihan opa dan oma. Rasa sepi yang ada dalam jiwa para opa dan oma yang mendorong para relawan Tzu Chi untuk menghangatkan batin opa dan oma. Maka dari itu, para relawan Tzu Chi kerap kali menghibur para opa dan oma yang menghuni panti sosial.

foto  foto

Keterangan :

  • Para relawan Tzu Chi dan suster saling berdampingan dalam menghibur opa dan oma di dalam panti (kiri).
  • Selain menghibur opa dan oma, relawan Tzu Chi juga membagikan makanan dan Buletin Tzu Chi kepada para opa dan oma di panti (kanan).

“Saya datang kemari tujuannya untuk menghibur oma-oma dan opa-opa disini karena mereka sehari-hari kan di dalam bangunan ini, jarang keluar. Dan yang saya rasakan memang kalo kita datang itu mereka menyambut dengan antusias, dengan gembira,” ujar Margaretha Teguh, koordinator kegiatan kunjungan kasih ini.

Di samping itu, kunjungan kasih ini juga telah memberikan inspirasi bagi relawan Tzu Chi untuk bekal dalam menghadapi hari tua. Mengingat para opa dan oma telah berusia lanjut dan terkadang memiliki fisik yang terbatas, namun mereka masih bersemangat. “Barusan kan mereka bisa menyanyi demikian semangat, jadi saya terinspirasi juga, meskipun usianya lanjut ternyata kalo mau ya bisa juga melakukan kegiatan-kegiatan. Mereka mengatakan jika sekarang mereka juga berolahraga, jalan kaki, jadi saya pikir meskipun udah lanjut usia, tetapi masih bisa melakukan kegiatan-kegiatan, mereka bisa menyanyi, mereka masih bisa jalan-jalan, masih bisa ngobrol-ngobrol melakukan kegiatan-kegiatan yang ringan-ringan dan menyenangkan,” kata Margaretha.

 


Artikel Terkait

Menyatukan Kekuatan untuk Memulai Program Bebenah Kampung Tahap 6 di Kamal Muara

Menyatukan Kekuatan untuk Memulai Program Bebenah Kampung Tahap 6 di Kamal Muara

25 Februari 2025

Tzu Chi Indonesia bersama para staf Tzu Chi Hospital, Agung Sedayu Group, dan mahasiswa Universitas Andalusia mulai melaksanakan Program Bebenah Kampung tahap ke-6.

Ketika Para Alumni Harvard University Berkunjung ke Tzu Chi Indonesia

Ketika Para Alumni Harvard University Berkunjung ke Tzu Chi Indonesia

13 Januari 2025

Nona Poru Utomo bersama 24 rekannya anggota Harvard Club of Indonesia merasa terkesan saat mengunjungi Tzu Chi Indonesia. 

Internasional: Ragam Waisak di Amerika Serikat

Internasional: Ragam Waisak di Amerika Serikat

18 Mei 2010
Prosesi yang perhatian orang dari berbagai ras dan penutur bahasa yang berbeda, termasuk seorang ibu dengan dua anak perempuannya dari Haiti. Bagi mereka, acara ini memiliki arti yang penting. “Master Cheng Yen bagaikan seorang ibu bagi saya.”
Hakikat terpenting dari pendidikan adalah mewariskan cinta kasih dan hati yang penuh rasa syukur dari satu generasi ke generasi berikutnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -