Menghapus Bencana dan Hidup Berdampingan
Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan (Tzu Chi Bandung) Yuyu Kurniadi, relawan Tzu Chi, mendapat sambutan hangat dari warga penerima bantuan yang terpilih untuk mendapatkan kupon beras cinta kasih seberat 20 kg. |
| ||
Pembagian kupon berlangsung sejak pukul 09.00 – 13.00 WIB, yang melibatkan 21 relawan Tzu Chi Bandung. Sekitar 800 kupon beras cinta kasih berhasil dibagikan kepada warga Kecamatan Sukajadi, yang terdiri dari tiga Kelurahan yaitu, Kelurahan Sukabungah, Kelurahan Pasteur dan Kelurahan Cipedes. Tujuan dari pembagian kupon beras cinta kasih ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu. Disamping itu, para relawan Tzu Chi juga berkesempatan untuk mensosialisasikan visi misi Tzu Chi kepada para warga setempat, agar masyarakat penerima bantuan terinspirasi untuk ikut menjalankan misi kemanusiaan Tzu Chi.
Keterangan :
Menurut Ruchiyat Kurniadi, relawan Tzu Chi, alasan terpilihnya pembagian kupon beras di Kecamatan Sukajadi adalah karena masih banyaknya warga kurang mampu yang berprofesi sebagai pengemis jalanan. Selain itu, warga masih mengandalkan pemberian dari tetangga-tetangganya. ”Beras cinta kasih ini merupakan amanat dari Master Cheng Yen dan para petani dari Taiwan, jadi beras ini harus jatuh pada orang-orang yang membutuhkan dan layak untuk dibantu. Dan saya mohon kepada instansi yang terkait untuk ikut berkerjasama dalam mendata warga yang benar-benar tidak mampu, serta kesediannya untuk mendampingi para relawan Tzu Chi ketika membagikan kupon beras di wilayahnya masing-masing,” ujar Ruchiyat pada acara sosialisasi pembagian beras di kantor Tzu Chi Bandung. Jl. Ir H. Juanda No. 179. Bandung (10/10/2011).
Keterangan :
Meringankan Penderitaan Salah satu kegiatan kemanusiaan Tzu Chi adalah meringankan penderitaan masyarakat yang kurang mampu, seperti pembagian beras bagi warga yang masih hidup di garis kemiskinan. Dengan adanya tekad tulus dari para relawan Tzu Chi yang menyusuri setiap gang-gang sempit untuk berinteraksi langsung dengan warga penerima bantuan. Tdak jarang sapaan hangat selalu terlontar dari warga ketika relawan Tzu Chi bertemu dengan warga penerima bantuan. Dalam kesempatan ini para insan Tzu Chi menjelaskan maksud dan tujuan dari pembagian beras cinta kasih ini dan mensosialisasikan tentang visi misi Tzu Chi kepada warga yang dibantu. ”Permisi ibu, selamat pagi kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi mau mengadakan pembagian beras bagi warga yang tidak mampu. Setiap keluarga mendapatkan 20 kg beras, dan ibu salah satu warga RW 05 yang mendapatkan beras cinta kasih ini,” ujar salah satu relawan Tzu Chi. Sambutan hangat dan pancaran kebahagian tak dapat dibendung lagi oleh para penerima bantuan. ”Alhamdulillah...nuhun neng (terima kasih bu-red), mudah-mudahan amal ibadahnya diterima,” tutur warga penerima bantuan. Pemberian beras ini memberikan dampak yang positif bagi para warga penerima bantuan. Diharapkan cinta kasih Tzu Chi dapat berkesan di hati para masyarakat setempat, sehingga apa yang dicita-citakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi untuk melenyapkan penderitaan, menghapus segala bencana, dan hidup saling berdampingan tanpa memandang ras dan agama, akan terwujud demi kelangsungan hidup yang aman, damai, dan tenteram. | |||
Artikel Terkait
Hadiah Kasur Medis untuk Danu
14 Januari 2020Menanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan Sejak Dini
23 Mei 2014 Bumi adalah rumah kita. Merupakan tugas kita semua untuk selalu menyayangi bumi layaknya kita menyayangi orang tua kita sendiri. Dalam memperingati hari bumi sedunia.Mengamalkan Kemandirian dan Toleransi
22 Mei 2018Ada yang berbeda pada kamp pendewasaan tahun 2018 ini yang bertepatan dengan bulan Ramadan. Kamp pendewasaan pun dikombinasikan dengan kamp kerohanian, sehingga terdapat beberapa kali sesi ibadah yang diikuti oleh semua murid baik yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa.