Menghargai Jasa Para Pahlawan

Jurnalis : Marcopolo (Tzu Chi Biak), Fotografer : Marcopolo (Tzu Chi Biak)

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Biak memberikan bingkisan sembako kepada masyarakat dalam rangkaian kegiatan baksos pengobatan umum yang bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Pemda Biak Numfor.

Dinginnya kota Biak pada pukul empat pagi tidak menyurutkan semangat para relawan Tzu Chi Biak. Mereka sudah terjaga dan mempersiapkan bahan-bahan makanan untuk dimasak. Ada beberapa relawan yang sengaja menginap di kantor Tzu Chi Biak supaya tidak terlambat dalam mengerjakan segala sesuatu di bagian dapur untuk pelaksanaan baksos pengobatan umum.

Sabtu, 5 Agustus 2017 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Biak berkerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Pemda Biak Numfor mengadakan Baksos Pengobatan Umum di Monumen Perang Dunia II di Desa Anggraidi, Distrik Biak Kota. Kegiatan ini merupakan rangkain kegiatan TNI AU dalam rangka Hari Bhakti TNI AU yang ke-70 tahun 2017. Cuaca cerah pun mengiringi semangat para relawan Tzu Chi Biak dalam menjalankan tugas yang sudah ditentukan. Baksos Pengobatan Umum yang dimulai pada pukul 09.00 WIT dan berakhir pada pukul 14.00 WIT ini berhasil melayani 700 pasien dengan berbagai keluhan kesehatan.


Komandan Lanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb. Marsudiranto Widiatmaka memberikan sambutan dalam pembukaan baksos pengobatan umum.

Baksos Pengobatan Umum ini juga dibuka oleh Komandan Lanud Manuhua Biak, Kolonel Pnb. Marsudiranto Widiatmaka. Dalam sambutannya, baksos pengobatan umum ini sebagai bentuk penghormatan bagi sejarah perjalanan TNI AU. Beberapa peristiwa sejarah yang melahirkan Hari Bhakti TNI AU ini adalah peristiwa tanggal 29 Juli 1947 yaitu  serangan pada kubu-kubu tentara Belanda oleh 3 Kadet TNI AU dan peristiwa jatuhnya pesawat Dakota yang ditembak oleh Belanda yang mengakibatkan gugurnya pahlawan perintis TNI AU.

“Setiap tanggal 29 Juli kita peringati sebagai Hari Bhakti TNI AU. Hal ini dimaksudkan agar generasi penerus dapat mengetahui dan mewarisi sikap kepahlawanan para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sikap kepahlawanan ini yang coba kita terapkan dalam baksos untuk melayani masyarakat,” ungkap Kolonel Pnb. Marsudiranto Widiatmaka. 

doc tzu chi

Relawan Tzu Chi Biak dan prajurit TNI AU bersama-sama membantu pasien yang mengikuti baksos pengobatan umum di Monumen Perang Dunia II di Desa Anggraidi, Distrik Biak Kota.


Relawan Tzu Chi Biak dan prajurit TNI AU juga saling bersinergi dalam mempersiapkan baksos pengobatan umum.

Kolonel Pnb. Marsudiranto Widiatmaka  juga berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia  yang telah mendukung dan bekerja sama dalam pelaksanaan baksos pengobatan umum sehingga berjalan dengan lancar. Dua hari menjelang kegiatan, para relawan Tzu Chi Biak dan anggota TNI AU juga melakukan survei ke dua desa di Distrik Biak Kota. Mereka menyusuri setiap rumah untuk mendata pasien yang membutuhkan pengobatan dan masyarakat yang tidak mampu.

Selain baksos umum pengobatan, pada kesempatan ini juga dibagikan 300 paket sembako kepada warga Desa Anggraidi dan Desa Paray, Distrik Biak Kota. Masyarakat pun sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diterima oleh mereka dengan mendapatkan pelayanan kesehatan dan paket sembako.

Editor: Arimami Suryo A.


Artikel Terkait

Menghargai Jasa Para Pahlawan

Menghargai Jasa Para Pahlawan

08 Agustus 2017
Sabtu, 5 Agustus 2017 Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Biak berkerjasama dengan TNI Angkatan Udara (AU) dan Pemda Biak Numfor mengadakan Baksos Pengobatan Umum di Monumen Perang Dunia II di Desa Anggraidi, Distrik Biak Kota.
Sikap jujur dan berterus terang tidak bisa dijadikan alasan untuk dapat berbicara dan berperilaku seenaknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -