Menghibur Oma dan Opa di Panti Jompo

Jurnalis : Liani (Tzu Chi Medan), Fotografer : Liani, Leo Rianto, Soit (Tzu Chi Medan)

Relawan berkunjung ke Panti Jompo Guna Budi Bakti, memberikan kehangatan kepada oma dan opa seperti keluarga sendiri.

Para relawan Tzu Chi Medan mengunjungi Panti Jompo Guna Budi Bakti, (23/2/2024) yang dihuni oleh 84 oma opa beserta para pengurus. “Kami relawan Tzu Chi hadir ke sini menghibur dan menyediakan makanan sehat dari Taiwan, dari Jing Si Taiwan, apakah Akong ma senang?” Tanya Lim Hui Mei menyapa oma dan opa.

“Sangat senang..” jawab para oma dan opa.

“Kami sangat berterima kasih, kami diberi kesempatan untuk berbagi dengan Akong Ama merayakan Imlek di panti ini…” jelas Lim Hui Mei.

“Kami sangat bersyukur, berterima kasih kepada Shixiong Shijie yang telah meluangkan waktu mengunjungi kami,” ujar Aan, salah satu pengurus panti.

Sylvia dan Lim Hui Mei menjelaskan dan menyerahkan buku Master Cheng Yen kepada salah satu penghuni panti jompo yang kebetulan sangat gemar membaca.

Suka cita tampak di wajah relawan dan para oma dan opa saat menyanyikan lagu Imlek.

Karena masih dalam suasana Imlek, para relawan menghibur oma dan opa dengan mengajak mereka bernyanyi lagu-lagu khas Imlek. Tak ketinggalan “Dewa Rejeki” turut membagikan angpau.

Opa Effendi (77) yang sudah 12 tahun tinggal di panti sangat pandai berbahasa Inggris. Dulu ia memang seorang guru Bahasa Inggris. Salah satu hobinya adalah membaca buku. Kunjungan relawan Tzu Chi membuatnya sangat gembira.

“Kedatangan relawan ini telah mencerahkan kehidupan kita. Kita terhibur dan kita merasa sangat syukur Tzu Chi datang kemari. Saya tahu Tzu Chi ini punya amal dan perbuatan yang selalu menolong orang yang menderita. Hanya Tuhanlah yang bisa membalas kebaikan mereka,” tuturnya.

Tampak seorang oma begitu bahagia dikelilingi para relawan.

Pekan sebelumnya, para relawan juga telah mengunjungi beberapa panti jompo lainnya. Ada Panti Jompo Fo Shi An di Pantai Labu, Panti Jompo Harapan Jaya Titi Papan, Panti Jompo Hisosu, dan Panti Jompo Upekkha. Para relawan menyalurkan 233 paket bantuan yang tiap paketnya berisi bubur jingsi, teh jingsi, oatmeal, kacang-kacangan, biskuit dan DAAI Mi. Untuk oma opa yang suka membaca, juga diberikan beberapa buku tentang Master Cheng Yen.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Perhatian Untuk Tasya yang Tak Patah Semangat Belajar dan Mandiri

Perhatian Untuk Tasya yang Tak Patah Semangat Belajar dan Mandiri

24 Juni 2022

Tasya Laura Apriliawati (18) hidup mandiri di sebuah kamar kontrakan kecil seorang diri. Tasya masih sekolah di SMK Puja Bangsa Kota Cikarang kelas 10. Tasya anak Keluarga Ali Susanto penerima bantuan hidup Tzu Chi sejak tahun 2017.

Relawan Hongkong Memerhatikan Para Gelandangan

Relawan Hongkong Memerhatikan Para Gelandangan

17 Juni 2014 Di malam hari, jalan-jalan dipadati kios yang menjual manisan ternama, diterangi oleh cahaya lentera, dan deretan mobil diparkir di pinggir jalan. Namun, di balik keramaian ini, Anda dapat melihat orang-orang yang tersembunyi dari pandangan, di taman di sekitarnya; mereka pergi ke sana setiap malam untuk tidur.
Kita Satu Keluarga

Kita Satu Keluarga

30 Agustus 2018

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1 menyebarkan cinta kasih dengan berkunjung ke rumah singgah Faith dan CISC khusus pasien penderita kanker untuk memberikan semangat dan motivasi bagi mereka.

Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -