Menghijaukan Lingkungan dengan Tanaman Buah-buahan

Jurnalis : P. Rio Fandi (Tzu Chi Sinar Mas), Fotografer : P. Rio Fandi (Tzu Chi Sinar Mas)


Relawan Tzu Chi bersama para santri dan pengurus Pesantren Nurul Rabi’ menanam bibit pohon buah di lahan kosong pondok pesantren.

“Kita hendaknya bersyukur kepada bumi yang menyediakan sumber daya alam sehingga kita dapat melanjutkan kehidupan, dan bersyukur kepada leluhur yang telah menyediakan lahan dan mengajarkan kita bagaimana cara untuk bertahan hidup” – Master Cheng Yen

Dengan penuh semangat dan hati gembira, relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 2 mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Rabi’, 28 November 2018. Di sini relawan bersama para santri menanam bibit tanaman buah– buahan di lahan kosong pondok pesantren. Selain agar lingkungan pondok pesantren menjadi rindang dan sejuk, penanaman pohon ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pondok pesantren dari hasil pohonnya.

Tepat pukul 07.00 pagi, para relawan bergerak menuju ke Pondok Pesantren. Perjalanan yang jauh dan teriknya matahari tidak mematahkan semangat serta keinginan mereka untuk melestarikan lingkungan. Sesampainya di pondok pesantren, 60 santri menyambut relawan dan membantu untuk membawa bibit–bibit pohon yang sudah disediakan. Sebelum menanam, para relawan dan santri serta pengurus pondok pesantren membersihkan lahan yang akan ditanami dari rumput–rumput liar dan mencangkul tanah agar gembur. Baru kemudian, bibit-bibit ditanam.


Relawan dan santri gotong royong membersihkan lahan dan menanam bibit pohon.


Para relawan Tzu Chi berfoto bersama dengan para santri dan pengurus pondok pesantren sesaat sebelum menanam bibit pohon.

Bagi Agung Tri W, salah seorang relawan, melestarikan lingkungan merupakan salah satu cara berterima kasih kepada bumi atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan.

“Saya mengingat kata Master Cheng Yen, bahwa ini adalah salah satu cara untuk berterimakasih kepada lingkungan. Maka itu, semoga penanaman pohon ini bisa menjadi sebuah langkah untuk tetap membuat lingkungan asri dan bisa bermanfaat bagi para santri Pondok Pesantren Nurul Rabi’,” tutupnya.

Editor: Khusnul Khotimah


Artikel Terkait

Sampah Botol yang Menjadi Bernilai

Sampah Botol yang Menjadi Bernilai

12 September 2018
Tepat di hari Senin, 6 Agustus 2018 para relawan dengan riang gembira mengumpulkan botol plastik dan kardus bekas dan menyerahkannya kepada pengumpul barang botol plastik dan barang bekas. Ditemani debu dan terik matahari, para relawan kemudian mengangkut barang–barang tersebut ke truk pengangkutan.
Menghijaukan Lingkungan dengan Tanaman Buah-buahan

Menghijaukan Lingkungan dengan Tanaman Buah-buahan

13 Desember 2018

Relawan Tzu Chi Sinar Mas di Xie Li Kalimantan Selatan 2 mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Rabi’, 28 November 2018. Di sini relawan bersama para santri menanam bibit tanaman buah– buahan di lahan kosong pondok pesantren.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -