Menghimpun Berkah Di Awal Tahun

Jurnalis : Irvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Irvan (Tzu Chi Bandung)
 
foto

Relawan Tzu Chi dari Bandung dan kota-kota sekitarnya berkumpul untuk mengikuti pemberkahan akhir tahun.

Pada tanggal 17 Februari 2008 bertempat di Gedung Harapan Kasih, Jl Mekar Kencana 2A, Komplek Mekar Wangi Bandung, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Bandung mengadakan acara pemberkahan akhir tahun 2007. Acara ini banyak mendapat perhatian para relawan dan donator Tzu Chi. Tamu yang hadir mencapai 450 orang, bahkan sebagian ada yang datang dari luar kota Bandung, seperti Sumedang, Garut, Sukabumi, dan Cianjur.

Dalam acara yang bertema "Menghimpun Berkah dengan Menghormati Alam dan Mencintai Bumi" tersebut, suasana kebersamaan sangat terasa. Sebanyak 50 relawan Tzu Chi saling bekerjasama mulai dari persiapan hingga acara berakhir. Suasana yang akrab dan hangat sangat terasa pada acara tersebut.

Para tamu yang datang dapat melihat-lihat stand Jing Si yang menyediakan berbagai macam buku dan pernak-pernik Tzu Chi. Serta laporan bulanan yang berupa poster dari Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung. Tamu yang datang pun tampak antusias pada buku serta pernak-pernik yang disuguhkan oleh stand Jing Si yang disediakan panitia. Tak sedikit buku dan pernak-pernik yang habis terjual.

Setelah dibuka oleh pembawa acara, acara dimulai dengan tayangan kilas balik Tzu Chi internasional dilanjutkan pertunjukan isyarat tangan (shou yu) yang dipersembahkan oleh relawan Tzu Chi Bandung. Setelah tayangan kilas balik Tzu Chi Indonesia, dilanjutkan dengan tayangan pembangunan SDN Cinta Kasih Cikadu dan sharing dari Ibu Ai, kepala sekolah dengan didampingi oleh Ruchiyat, salah seorang relawan Tzu Chi. Air mata pun sempat tercucur ke pipinya sebagai tanda haru atas cinta kasih yang telah singgah di SDN Cinta Kasih Cikadu. Tak hanya Ibu Ai, sebagian tamu dan relawan pun merasa terharu. Setelah sharing, murid-murid kemudian mempersembahkan pertunjukan isyarat tangan berjudul Sebuah Dunia yang Bersih.

foto  foto

Ket : - Para tamu mendapatkan penjelasan tentang poster kegiatan Tzu Chi yang dipajang di lokasi acara
           pemberkahan akhir tahun. (kiri)
         - Stand Jing Si yang menjual pernak pernik seputar Tzu Chi dikerumuni oleh pengunjung yang hendak
           membeli. (kanan)

Acara dilanjutkan dengan sharing dari seorang pasien penanganan khusus Tzu Chi, yaitu Roro Dewi. Hampir sepertiga bagian tubuhnya menderita luka bakar. Karena kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk hadir maka sharing diwakilkan oleh Siska, ibundanya didampingi oleh Ganda, relawan Tzu Chi. Keharuan kembali terasa Siska sedikit tersedu ketika bercerita tentang apa yang dialami oleh putrinya.

Acara selanjutnya adalah laporan pimpinan kantor perwakilan Bandung Herman Widjaja dan tayangan laporan khusus dari kantor perwakilan Bandung. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sharing salah seorang pasien penanganan khusus yang lain, Han Han. Gadis berumur 15 tahun yang menderita cerebral palsy (kelainan pada tulang) yang dibuatkan kursi roda oleh Tzu Chi Bandung. Pembuatan kursi roda oleh Tzu Chi adalah agar membuat hidupnya menjadi lebih nyaman dan sedikit menghilangkan kejenuhan sehari-hari karena selama ini Han Han hanya dapat terbaring di lantai.

Setelah menyalakan pelita hati dan berdoa, acara malam ini diakhiri dengan peragaan isyarat tangan (shou yu) Sebuah Dunia yang Bersih yang dipersembahkan oleh murid-murid SDN Cinta Kasih Cikadu bersama para relawan.

foto  foto

Ket : - Celengan bambu adalah salah satu pernah-pernik yang paling diminati pengunjung. (kiri)
         - Beberapa relawan Tzu Chi dari Jakarta juga ikut menyambut para tamu yang datang. (kanan)

Walaupun acara berakhir yang kita harapkan tentu kita bukan hanya sekedar bersenang-senang saja dengan menikmati segala fasilitas yang ada, kita juga harus memikirkan saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan. Sehingga dengan adanya acara ini akan lebih banyak cinta kasih yang tersebar di dunia ini.

 

Artikel Terkait

Suara Kasih: Menempati Rumah Baru

Suara Kasih: Menempati Rumah Baru

01 Februari 2012
Tanah di seluruh kompleks disusun dengan conblock agar bumi dapat bernapas dan air hujan bisa kembali meresap ke tanah. Insan Tzu Chi selalu menyayangi bumi dengan penuh cinta kasih.
Bahasa Cinta Kasih yang Tersampaikan

Bahasa Cinta Kasih yang Tersampaikan

27 Agustus 2015 Untuk menjangkau masyarakat yang kurang mampu seperti di atas, maka dengan semangat cinta kasih yang dimiliki relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas, pada  11 dan 12 Juni 2015, sebanyak 67 relawan Tzu Chi melakukan Bakti Sosial (baksos) Umum keliling ke 12 desa di sekitar Kalimantan Tengah
Mendaur Ulang Batin dengan Menyayangi Bumi

Mendaur Ulang Batin dengan Menyayangi Bumi

18 April 2023

Kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi dari komunitas Xie Lie DC kembali diadakan. Banyak pengalaman seru yang dibagikan relawan yang bisa menjadi bahan pembelajaran.

Kekuatan akan menjadi besar bila kebajikan dilakukan bersama-sama; berkah yang diperoleh akan menjadi besar pula.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -