Menghimpun Doa dari Bogor
Jurnalis : Rianto Budiman (He Qi Pusat), Fotografer : Rianto Budiman (He Qi Pusat)Pada Sabtu, 2 Mei 2015, insan Tzu Chi komunitas Bogor-He Qi Pusat melaksanakan latihan prosesi peringatan tiga hari besar bertajuk Doa Jutaan Insan yang rencananya akan digelar pada 10 Mei mendatang di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Tiga hari lagi, insan Tzu Chi di seluruh dunia akan memperingati tiga hari besar yaitu Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia tak terkecuali insan Tzu Chi di Indonesia. Kegiatan bertajuk Doa Jutaan Insan ini rencananya akan digelar di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan dihadiri 10.000 peserta yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Sejak awal bulan Maret 2015, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat telah berkoordinasi dengan salah satu relawan, Ria Sulaeman untuk membentuk panitia yang fokus dalam persiapan menjelang kegiatan Doa Jutaan Insan. Hal yang menjadi agenda dari panitia ini antara lain melakukan sosialisasi dan penggalangan relawan ke berbagai instansi seperti sekolah dan wihara.
Ria Sulaeman, relawan Tzu Chi Jakarta dengan sukacita membantu relawan Tzu Chi dari Bogor dalam latihan prosesi Doa Jutaan Insan.
Salah satu wilayah yang giat menggalang hati masyarakat untuk mengikuti kegiatan Doa Jutaan Insan adalah insan Tzu Chi di Bogor yang dimotori oleh Inge, Leny, dan Sukendro. Komunitas Tzu Chi Bogor yang merupakan salah satu Xie Li di wilayah He Qi Pusat ini berhasil menggalang 160 orang peserta. Para peserta ini terdiri atas siswa-siswi dari berbagai sekolah seperti Sekolah Ananda dan SMA Kesatuan Bogor, umat wihara, dan masyarakat umum.
Selain itu, insan Tzu Chi Bogor juga giat melakukan latihan prosesi perayaan tiga hari besar Tzu Chi. Hal ini terbukti saat relawan Tzu Chi Jakarta ikut membantu latihan prosesi pada Sabtu, 2 Mei 2015 di Vihara Buddhasena Bogor. Lebih dari 100 peserta yang mengikuti latihan itu melakukan berbagai prosesi seperti pradaksina dengan baik. Selain itu salah satu guru SMP Ananda, Leony menuturkan bahwa para siswa yang ikut dalam pelatihan Waisak ini terlihat dalam kesehariannya dapat lebih disiplin dan tertib.
Latihan prosesi yang dihadiri lebih dari 100 peserta yang terdiri dari siswa-siswi sekolah, umat wihara, dan masyarakat umum ini berjalan khidmat.
Senada dengan itu, Fernando, siswa kelas 3 SMA Kesatuan Bogor yang juga merupakan umat wihara ini menuturkan bahwa melalui pelatihan ini dia merasa tersentuh ketika banyak orang melakukan gerakan dengan serentak. Dia juga mengaku tidak sabar untuk segera mengikuti kegiatan Doa Jutaan Insan 10 Mei mendatang.
Insan Tzu Chi yakin bahwa himpunan doa para peserta dari Bogor bersama dengan doa dari ribuan peserta lainnya dapat melahirkan suatu kekuatan doa yang luar biasa sehingga dapat terwujud masyarakat yang hidup harmonis dan sejahtera serta dunia bebas dari segala bencana.