Menghimpun Karma Baik di Syukuran Imlek
Jurnalis : Purwanto (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun), Fotografer : Abdul, Calvin, Wais (Tzu Chi Tanjung Balai Karimun)Minggu, 2 Februari 2020, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Syukuran Imlek di halaman rumah Sukmawati.
Bagaimana Kabarnya? Wow Selalu Ceria....
Itulah sapaan yang diucapkan oleh Dwi untuk memulai acara perayaan syukuran imlek di tahun 2020. Dengan sapaan itu, suasana pun menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
Setiap tahun, keluarga besar Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Syukuran Imlek untuk menambah rasa syukur, keakraban, serta keharmonisan dengan semua orang di Tzu Chi. Peserta yang hadir tidak hanya dari relawan saja tetapi ada juga penerima bantuan dan anggota keluarga dari relawan. Tanpa memandang perbedaan suku, ras, dan agama, mereka berkumpul untuk besama-sama merayakan syukuran imlek ini. Acara syukuran imlek tersebut dihadiri oleh 108 orang.
Sebagai bentuk rasa empati dari merebaknya virus corona, semua yang hadir pada Syukuran Imlek bersama-sama berdoa.
Sebelum memutar ceramah Master Cheng Yen, Dwi, sang pembawa acara, mengingatkan semua orang untuk mengingat pesan dari Master, yakni: Setiap hari adalah hari baik, oleh karena itu awalilah harimu dengan kebajikan. Dwi juga menceritakan sedikit pengalaman yang ia ingat sampai sekarang bahwa, “Apa yang kita cari, itulah yang akan kita tinggalkan. Sedangkan apa yang kita berikan, itulah yang akan kita terima”. Dari ucapannya, ia ingin mengingatkan relawan untuk tidak hanya mementingkan harta kekayaan saja, tetapi juga harus memupuk perbuatan baik dengan banyak melakukan perbuatan bermanfaat untuk membantu orang lain yang membutuhkan. “Karena dengan menolong orang lain berarti kita juga menolong diri kita,” kata Dwi.
Ningsih (24) hadir saat Syukuran Imlek kali ini. Kesempatan ini merupakan kesempatan pertamanya untuk ikut dalam kegiatan Tzu Chi karena ajakan temannya yang telah menjadi relawan komite.
Di awal tahun 2020 ini, banyak bencana yang menimpa masyarakat di dunia. Di antaranya adalah mewabahnya virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok yang menjadi perhatian dunia. Virus ini sudah sampai menyebar di beberapa negara di dunia. Sebagai bentuk rasa empati dari musibah ini, semua yang hadir pada Syukuran Imlek bersama-sama berdoa agar virus ini dapat segera mereda sehingga orang-orang yang terinfeksi dan terkena virus tersebut dapat segera sembuh.
Untuk menanggulangi virus corona, relawan memutar ceramah Master Cheng Yen yang mengulas sedikit banyak tentang virus ini. Dalam ceramahnya, Master Cheng Yen mengingatkan bahwa virus corona dikabarkan berasal hewan sehingga relawan sebaiknya menerapkan pola hidup yang sehat dan bervegetaris.
Relawan Tzu Chi berfoto bersama tamu dan penerima bantuan sebagai kenang-kenangan setelah kegitan Syukuran Imlek usai.
Relawan maupun kerabat mereka yang hadir sepaham dengan pesan Master Cheng Yen dan terus berusaha menerapkan pola makan vegetaris. Salah satunya, Ningsih (24), teman dari relawan komite, yang sudah memulai bervegetaris pada tanggal 1 dan 15 penanggalan lunar. Ia mengaku, dengan bervegetaris tubuhnya semakin sehat dan tidak mudah sakit.
Ningsih mengungkapakan kegiatan syukuran Imlek ini bisa meningkatkan kerja sama dan kekompakan relawan. Sebagai contoh dengan diadakannya permainan dengan judul menumpuk kebajikan. “Saya berharap Tzu Chi di Tanjung Balai ini dapat lebih banyak membantu warga yang kurang mampu,” imbuhnya.
Editor: Metta Wulandari
Artikel Terkait
Menjalin Keharmonisan Melalui Syukuran Imlek
14 Februari 2017Kehangatan keluarga besar Tzu Chi Tanjung Balai Karimun selalu terasa dalam setiap kegiatan. Yang terbaru, seperti yang terlihat dalam kegiatan syukuran Imlek yang digelar pada Jumat, 10 Februari 2017. Sebanyak 79 relawan berkumpul dan berbaur satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku, ras, dan agama.
Menghimpun Karma Baik di Syukuran Imlek
05 Februari 2020Minggu, 2 Februari 2020, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan kegiatan Syukuran Imlek di halaman rumah Sukmawati, Ketua Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, di wilayah Baran 1, Kab. Karimun. Sebanyak 108 relawan dan penerima bantuan bersukacita mengikuti kegiatan.