Mengikat Tali Silaturahmi di Bulan Suci
Jurnalis : Fitriyani M. (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Robin (Tzu Chi Makassar)Relawan membagikan angpao dan bingkisan kepada satu per satu anak panti dalam acara buka puasa bersama pada tanggal 5 Juli 2015.
Bulan suci Ramadan 1436 Hijriah sudah memasuki hari ke-18, di mana tidak lama lagi semua umat Islam merayakan hari kemenangan yang sudah dinanti-nanti. Di hari inilah Yayasan Buddha Tzu Chi mengambil kesempatan untuk mengadakan buka puasa bersama anak Panti Asuhan Silaturahmi dan Al-Amin, Makassar. Dilaksanakan di kantor Tzu Chi Makassar pada tanggal 5 Juli 2015 diikuti sebanyak 98 orang dari panti.
Panas terik matahari di hari itu tidak menyurutkan semangat anak-anak panti untuk mengikuti kegiatan ini. Tepatnya pukul 15.30 WITA, anak-anak panti asuhan mulai berdatangan, seperti biasa dengan disambut senyum ramah oleh para relawan Tzu Chi. mereka pun diarahkan menuju aula, yang sebelumnya dilaksanakan salat Ashar terlebih dahulu.
Dalam acara ini, anak-anak juga diajak bersama-sama memeragakan bahasa isyarat tangan.
Juga ada kuliah tujuh menit (kultum) dalam acara ini. Semua peserta pun mendengarkannya dengan penuh perhatian.
Dalam acara buka bersama ini, relawan juga mengajak anak-anak untuk menonton kilas balik Tzu Chi, melakukan gerakan isyarat tangan, dan bermain games bersama sembari menunggu saat berbuka tiba. Dalam acara ini juga diberikan kuliah tujuh menit (kultum) dan dilanjutkan salat berjamaah.
Selain buka bersama, relawan juga membagikan angpao dan bingkisan lebaran kepada semua satu per satu anak panti. Selain itu, Tzu Chi juga memberikan paket lebaran kepada masing-maisng panti asuhan berupa beras, mi instan, dan sirup.
Salah satu ibu asuh dari Panti Asuhan Silaturahmi, Zubaidah memberikan apresiasi dan rasa syukurnya atas acara yang Tzu Chi lakukan. “Senang dan sangat bersyukur bisa di undang oleh yayasan ini, anak-anak saya begitu senang dan terhibur dengan rangkaian acaranya apalagi sangat banyak hadiah games yang di siapkan untuk anak-anak kami,” ungkap Zubaidah, “Selain itu saya sangat salut dengan bagaimana yayasan ini menghargai waktu”.