Polsek Sukajadi bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia-Kantor Perwakilan Pekanbaru mengadakan pembagian paket sembako bagi masyarakat di kecamatan Sukajadi. Sebanyak 310 paket sembako yang berisi dari beras, minyak goreng, dan gula pasir disalurkan kepada warga pada Sabtu, 17 September 2022, di halaman Polsek Sukajadi.
Merespon kondisi ekonomi yang saat ini dirasakan agak sulit oleh sebagian masyarakat, Polsek Sukajadi bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Perwakilan Pekanbaru mengadakan pembagian paket sembako dan pelayanan pengobatan bagi masyarakat di Kecamatan Sukajadi.
Sebelum melakukan pembagian paket sembako, relawan lebih dulu membagikan kupon sembako yang berlangsung selama dua hari dan menjangkau tujuh kelurahan. “Saya merasa cukup lega, saya keringatan, saya sehat, saya lapang, saya senang melihat orang senang,” ujar Sigit, Bhabinkamtibmas yang sehari sebelumnya bersama relawan dan perangkat masyarakat menelusuri gang demi gang untuk mengunjungi rumah warga yang tepat untuk menerima bantuan. “Salah satu warga Lansia yang berhalangan menerima sembako karena cucu nggak ada, telepon nggak ada, kami hanya tahu alamat jadi kami berusaha bersama relawan Tzu Chi untuk bantu mengantar ke alamat langsung,” papar Sigit dengan wajah sukacita.
Sigit, anggota Bhabinkamtibmas turut memberikan sembako kepada para warga yang mendapatkan bantuan.
Dokter TIMA, Dokter Flemming Wijaya dengan keramahan memeriksa warga yang mengikuti pengobatan.
Sebanyak 310 paket sembako yang berisi dari beras, minyak goreng, dan gula pasir disalurkan kepada warga pada Sabtu, 17 September 2022, di halaman Polsek Sukajadi. “Walaupun belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat, tapi semoga bisa membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,” ungkap Mawie Wijaya, relawan Tzu Chi Pekanbaru. Ia juga berharap bantuan ini bisa meringankan beban ekonomi, khususnya warga Kecamatan Sukajadi.
Pembagian sembako kali ini yang disertai dengan pelayanan pengobatan, berkesan buat para penerima bantuan, salah satunya Novelda. “Bukan hanya mendapat bantuan sembako, kami jadi tahu dengan kondisi kesehatan sendiri, karena ada cek asam urat dan lainnya,” ungkap Novelda yang merasakan pelayanan yang baik dan ramah dari para dokter dan juga relawan. Sebanyak 139 warga yang mengikuti pelayanan pengobatan ini.
Mawie Wijaya, relawan Tzu Chi Pekanbaru memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan pembagian sembako.
Para penerima bantuan pun diajak untuk menciptakan berkah kembali melalui celengan bambu atas berkah yang telah diterima. “Sejak 57 tahun yang lalu, Tzu Chi bermula dari celengan bambu. Kekuatan cinta kasih dari celengan bambu yang pada saat itu hanya 50 sen (uang Taiwan) dari 30 ibu rumah tangga dan 6 murid Master Cheng Yen, sekarang bisa sampai di 66 negara, salah satunya di Pekanbaru” papar Mawie menjelaskan sejarah berdirinya Tzu Chi. “Kita jangan menganggap remeh sesuatu yang kecil. Daripada tidak melakukan lebih baik kita melakukan yang kecil. Berapapun donasi yang Bapak Ibu berikan, tidak masalah, yang penting ketulusan hati,” jelas Mawie dengan keramahan.
Novelda yang merasakan pelayanan yang baik dan penuh keramahan serta ikut berdonasi ke dalam celengan bambu untuk membantu saudara lainnya yang membutuhkan di kemudian hari.
Para penerima bantuan banyak yang membangkitkan niat baik untuk ikut melakukan kebajikan dengan berdonasi ke dalam celengan bambu, menebarkan cinta kasih untuk sesama. “Karena dengan adanya donasi ini, teman-teman yang lain bisa terbantu juga,” ungkap Novelda yang mau turut berdonasi dan memahami tujuan berdonasi.
Semoga himpunan kebajikan dan cinta kasih dari para relawan Tzu Chi, para anggota dari Polsek Sukajadi, dan juga para penerima bantuan akan membentuk lapisan pelindung yang dapat menjauhkan bencana dan membawa keberkahan dan ketenteraman bagi masyarakat.
Editor: Metta Wulandari