Kegiatan Pelestarian Lingkungan Perdana oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1 dilakukan di Pinggir Jalan Besar, di wilayah Citra Garden 2 (Jalan antara blok J2 dan J3 / Samping kolam renang), Jakarta Barat.
“Tangan yang melakukan pelestarian lingkungan untuk menjaga bumi adalah tangan yang paling indah.” (Master Cheng Yen)
“Saya semangat mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan ini. Pertama kali saya ikut kegiatan di Tzu Chi. Kita bisa mencintai lingkungan, membuatnya semakin bersih, baik, menyehatkan, lalu ekosistem menjadi baik dan mengurangi pemanasan global,” kata Rihat Sanjani, seorang guru yang tinggal di daerah Kapuk.
Anwary yang datang dari Kunciran, Alam Sutera, Tangerang menimpali, “masa iya, kita tak ubah sikap? Setelah kedua tangan kita melakukan pelestarian lingkungan di sini, tentu saja, ini akan membuat saya meminimalisir penggunaan barang dan mengingat 5R (rethink, reduce, repair, reuse, recylce).”
Andre yang juga seorang guru pelajaran Biologi, menambahkan, “kita sebagai manusia hendaklah memiliki tanggung jawab buat bumi layak huni”.
Anwary (baju polo biru), Andre (kaos abu biru), Rihat (kaos hitam), Buyung (kemeja merah), dan Yonathan (baju polo cream) adalah sukarelawan yang terinspirasi mengikuti kegiatan Tzu Chi.
Sementara itu Buyung menuturkan, “Visi misi Tzu Chi sejalan juga dengan profesi saya yang aktif di Pramuka jadi saya mau ikut serta ikut kegiatan pelestarian lingkungan Tzu Chi. Hari ini adalah hari pertama saya terlibat dalam kegiatan Tzu Chi.”
Mereka berempat datang bersama di kegiatan perdana Pelestarian Lingkungan Tzu Chi yang diadakan di Citra Garden 2 (jalan di antara blok J2 & J3 – samping kolam renang), Jakarta Barat, setelah diajak oleh PIC kegiatan, Rudy Rosadi.
Antusias Para Peserta
Semakin hari, masyarakat dunia semakin paham bahwa dunia dipenuhi dengan penderitaan yang penyebabnya datang dari berbagai hal, salah satunya karena perubahan cuaca yang extreme. Karenanya, sebagai wujud turut serta dalam melakukan suatu tindakan nyata bagi Bumi, Minggu 17 Juli 2022, 35 relawan Tzu Chi bersumbangsih dalam kegiatan pelestarian lingkungan di komunitas He Qi Barat 1. Kegiatan ini didukung oleh cuara yang cerah dan suasana yang segar. Padahal sehari sebelumya, cuaca sangat tidak menentu.
Relawan Tzu Chi memasang spanduk di beberapa titik walaupun cuaca sedang turun hujan, pada hari Sabtu, 16 Juli 2022.
Kegiatan pelestarian lingkungan kali ini berlokasi di tempat yang cukup strategis sehingga banyak warga yang berjalan kaki, naik motor, atau mengendarai mobil berhenti sebentar untuk bertanya dengan antusias ke relawan Tzu Chi atas kegiatan yang sedang berlangsung. Salah satunya adalah Siu Lan, warga setempat yang tinggal di seberang lokasi kegiatan pelestarian lingkungan ini. Dari teras rumahnya, ia melihat dan sudah sangat tertarik melihat relawan Tzu Chi berseragam biru putih dan abu putih sibuk memilah berbagai barang di bawah tenda bertuliskan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Tak lama mengamati dari rumahnya, wanita berusia 73 tahun itu lalu memberanikan diri ikut bergabung sambil membawa 2 kantong berisi botol-botol plastik.
Siu lan (kaos putih) yang tinggal di seberang lokasi kegiatan, sangat tertarik melihat relawan Tzu Chi berseragam biru putih dan abu putih melakukan kegiatan pelestarian lingkungan.
Selain Siu Lan, banyak masyarakat lain baru bergabung dalam pelestarian lingkungan kali ini. Ada seorang guru yang mengajar 2 kali dalam sepekan di bidang praktik farmasi, di SMK farmasi di Bogor. Evelyn susanti yang saat ini berumur 75 tahun baru mendaftar menjadi relawan Tzu Chi dari
Website Tzu Chi (
https://www.tzuchi.or.id/). Kegiatan ini pun menjadi kegiatan pelestarian lingkungan pertama baginya.
Bukan hanya digemari para Lansia, kegiatan ini juga disukai oleh anak dan remaja. Salah satunya adalah Edbert yang baru berusia 7 tahun. Ia tak menolak ketika mamanya mengajaknya untuk berkegiatan pelestarian lingkungan dengan pemilahan sampah ini. Ia bahkan sibuk memilah botol plastik dan memisahkannya sesuai dengan tempatnya masing-masing.
Edbert, seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, sekolah di daerah Citra 3 fokus mengolah botol plastik sambil menemani mamanya yang seorang relawan baru di Tzu Chi.
Ada lagi, Yonathan Sutrisno juga terinspirasi mengikuti kegiatan ini karena sebelumnya ia sudah pernah mengikuti donor darah yang juga diadakan di daerah Citra 2. Lewat kegiatan ini, ia ingin mulai mengumpulkan barang daur ulang di tempat kerjanya di bagian kurir mobil, demi mengurangi pencemaran bumi.
Melihat animo masyarakat dan dukungan penuh dari RT, RW setempat, kegiatan pelestarian lingkungan ini lancar diadakan. Relawan pun bersyukur karena antusias masyarakat begitu tinggi. Rudy Rosadi, PIC kegiatan mengungkapkan relawan selalu berusaha menginspirasi semua orang untuk bersumbangsih dan peduli akan Bumi.
Relawan Tzu Chi memasukan kembali hasil pemilahan barang daur ulang ke mobil secara rapi, tertib dan gotong royong.
“Dalam keseharian, kita hendaknya menghargai berkah dan sumber daya yang ada. Dengan menghargai berkah, kita akan dipenuhi berkah dan dapat membantu orang lain. Dengan kebajikan dan berkah yang melimpah, dunia kita akan terlindungi secara alami dan bumi akan sehat. Dengan menciptakan berkah bagi bumi dan dunia, barulah kehidupan kita akan bernilai dan bermanfaat,” tutur Rudy Rosadi mengingat ungkapan Master Cheng Yen.
Editor: Metta Wulandari