Mengirimkan Kekuatan Cinta Kasih ke Haiti

Jurnalis : Mina (Tzu Chi Batam), Fotografer : Budianto (Tzu Chi Batam)
 
 

fotoRelawan Tzu Chi Batam mengadakan acara doa bersama untuk korban gempa di Haiti. Sebelumnya para relawan dengan khidmat mendengarkan ceramah Master Master Cheng Yen.

Di bulan Januari 2010, Haiti mengalami gempa bumi dengan kekuatan 7 skala Richter, menyababkan ratusan ribu orang meninggal dunia. Para koban, baik yang luka maupun yang kehilangan sanak famili dan tempat tinggal sedang menunggu dengan penuh harap datangnya bantuan. Haiti merupakan salah satu negara miskin di dunia. Dengan terjadinya bencana ini maka semakin memperburuk kehidupan warganya.

Menggalang Dana dan Hati
Setelah mendengar kabar dari Tzu Chi Jakarta bahwa Master Cheng Yen mengimbau kepada seluruh relawan untuk segera bergerak menggalang hati dan dana untuk membantu para korban gempa di Haiti, pada tanggal 18 Januari 2010, relawan Tzu Chi Batam segera menyiapkan sebuah kegiatan doa bersama.

foto  foto

Ket : - Para relawan dengan sepenuh hati berdoa agar para korban gempa di Haiti bisa selamat dan dijauhi .            dari bencana (kiri)
         - Sebanyak 40 relawan Tzu Chi Batam mengadakan kegiatan doa bersama, sekaligus menggalang hati             dan dana untuk para korban gempa di Haiti. (kanan)

Malam harinya, di ruang kebaktian Kantor Perwakilan Tzu Chi Batam berkumpul lebih dari 40 orang relawan. Semua bersama-sama berdoa untuk korban bencana di Haiti. Sesuai dengan himbauan Master Cheng Yen untuk mengumpulkan niat baik, bersyukur dan berdoa karena kita masih diberi keselamatan dan jauh dari bencana. Di akhir acara, semua orang sambil beranjali menyanyikan lagu ”Dengan Ketulusan Memanjatkan Tiga Ikrar".

  
 
 

Artikel Terkait

Pentingnya Relawan Pendamping (bagian 2)

Pentingnya Relawan Pendamping (bagian 2)

24 Agustus 2012 Lulu Shijie mengatakan bahwa  misi amal yang pertama kali di jalankan di Indonesia tahun 1993 sampai sekarang sudah semakin baik. Mulai dari dokumentasi sampai pada pendampingan relawan serta kunjungan kasih yang diadakan di semua wilayah membuktikan bahwa kinerja relawan yang semakin baik dan penuh perhatian terhadap Gan En Hu.
Meringankan Beban Derita Pasien

Meringankan Beban Derita Pasien

19 Juli 2011
Semua relawan berharap dengan adanya baksos kesehatan ini dapat membantu meringankan beban mereka yang kesusahan dan berharap mereka dapat menjaga  tubuh mereka yang sudah diobati.
Semangat Hidup Salidin dan Nonayu

Semangat Hidup Salidin dan Nonayu

10 Desember 2018
Salidin dan Nonayu adalah sepasang suami istri yang hidup tanpa anak, dengan segala keterbatasan fisik untuk bekerja lebih keras. Hal ini dikarenakan kedua kaki suaminya sering sakit. Hidup mereka banyak dibantu warga sekitar. Mereka juga memiliki banyak hutang untuk makan sehari-hari. 
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -