Mengobati Kesedihan Opa Oma
Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)
|
| ||
Tanpa rasa malu, oma Mulyati pun mengungkapkan isi hatinya kepada Pepeng. “Kangen. Relawan (Tzu Chi-red) semuanya orang baik. Makanya oma kangen,” ungkap oma Mulyati dengan air matanya yang berlinang.
Keterangan :
“Relawan Tzu Chi menempati ruang khusus di hati oma. Oma merasa dekat sekali dengan relawan Tzu Chi,” kata Pepeng menirukan ucapan oma Mulyati.
Keterangan :
Ternyata hati para opa dan oma ini sedang berkabung. Opa dan oma masih merasakan duka yang mendalam atas kepergian ketiga temannya dengan jarak yang berdekatan. Menyadari Hidup Dalam kunjungan kasih ini terdapat peringatan bahwa hidup ini tidaklah kekal. Harus disadari, karena selama ini kita sedang menjalani waktu yang dimana jiwa dan raga kita yang kuat selama ini pada akhirnya akan hilang. “Setiap kunjungan ke Panti Wreda membuat hati saya terenyuh, karena seolah mengingatkan kita semua, bahwa hidup ini tidak kekal. Semua harus menjalani proses untuk menjadi tua dan akhirnya tak berdaya,” tegas Pepeng. | |||
Artikel Terkait
Belajar dari Tzu Ching Sedunia
09 Januari 2012 Akhir tahun 2011 lalu, saya sangat bersyukur mempunyai cukup berkah untuk bisa pulang ke kampung halaman batin di Hualien, Taiwan, untuk mengikuti Hari Tzu Ching Sedunia dan Pelatihan Kader Pengurus Tzu Ching Luar Negeri sejak tanggal 22-30 Desember 2011.Menggalang Hati untuk Bervegetaris
16 September 2020Program Vegan Catering di Tzu Chi Palembang kali ini mengambil tema “Tulus Bervegetaris Melindungi Bumi”. Vegan Catering yang dimulai pada 19 Agustus dan telah berakhir 12 September 2020 ini digelar untuk mengajak lebih banyak orang bertekad bervegetaris.
Jamban Sehat Tzu Chi, untuk Sanitasi yang Lebih Baik
01 Maret 2022Pembangunan jamban sehat di Banyumas dilakukan sebanyak 226 jamban di 24 desa. Program Jamban Sehat di Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari Program Pembangunan 3.500 Jamban Sehat di Jawa Tengah.