Menguatkan Kerja Sama di Bidang Kemanusiaan

Jurnalis : Khusnul Khotimah, Fotografer : Anand Yahya


Penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma di Mabes TNI AD, Jl Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa 24 September 2019.

Sudah begitu banyak kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebut saja bantuan bencana alam, bakti sosial pengobatan di pelosok-pelosok, serta pembangunan sarana dan prasarana umum.

Hari ini, Selasa 24 September 2019, Tzu Chi Indonesia dan TNI memperbaharui lagi Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya. Nota Kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam penanganan bantuan bencana alam, bantuan sosial dan bantuan kemanusiaan, serta pelestarian lingkungan.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam kesempatan ini berterima kasih atas kontribusi langsung Tzu Chi Indonesia kepada masyarakat dan yang telah membantu TNI dalam pelaksanaan bakti sosial kesehatan atau bakti sosial.

“Sangat profesional karena Tzu Chi mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Salah satu contoh adalah bisa mengklasifikasi bantuan. Saya lihat kalau bencana banjir, sudah ada paket yang akan diberikan, kemudian kalau gempa bumi, ada sendiri paketnya, dan sebagainya. Dan itu sangat berarti bagi masyarakat,” kata Panglima TNI Hadi Tjahjanto.


Dengan nota kesepahaman yang diperpanjang dan diperbaharui ini, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma mengatakan, Tzu Chi ingin memberikan kontribusi yang lebih luas lagi kepada masyarakat.

Panglima TNI juga menambahkan, Indonesia terletak di ring of fire atau daerah yang sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi. Dengan kenyataan demikian TNI selalu sigap untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Apalagi berkolaborasi dengan Tzu Chi yang sangat tanggap dalam memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena bencana.

“Kita tidak menginginkan itu terjadi, tapi sewaktu-waktu (gempa dan letusan gunung berapi) bisa terjadi, kita siap untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Sekali lagi saya banyak terima kasih atas kontribusi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia selama ini yang ketika kita ketuk pintu jam berapa pun pasti langsung turun dengan berbagai bantuan dan kita teruskan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambah Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma menjelaskan, dengan Nota Kesepahaman yang diperbaharui ini, Tzu Chi Indonesia berusaha lebih banyak lagi memberikan kontribusi bagi masyarakat luas.

“Saya rasa (yang ditekankan dalam nota kesepahaman) adalah tanggung jawabnya masing-masing. Jadi tanggung jawab kita, kita siapkan semua logistik, dari TNI bisa membantu kita membawa barang-barang yang perlu itu di tempat,” jelas Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma.


Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman ini, hadir para relawan Komite Tzu Chi Indonesia yang mewakili Misi-misi utama Tzu Chi, seperti Djumo Martini yang mewakili misi pelestarian lingkungan, Awaluddin Tanamas mewakili Misi Kesehatan. Hadir pula CEO Tzu Chi Internasional Stephen Huang.

Nota Kesepahaman ini sendiri adalah pedoman bagi kedua pihak, untuk merancang perjanjian kerja sama yang akan dilakukan sehingga rancangan kerja tersebut bisa jelas. Seperti yang disampaikan Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Purnomo.

“Dari seremoni tadi perlu ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama sehingga aplikatif pelaksanaannya di lapangan. Itu harapan kami sehingga sinergi kegiatan antara Tzu Chi dengan TNI itu jalan. Kita kan punya di wilayah-wilayah itu dari jajaran Kodam, Lantamal, Lanud,” pungkas Wakil Asisten Teritorial Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Purnomo.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Menguatkan Kerja Sama di Bidang Kemanusiaan

Menguatkan Kerja Sama di Bidang Kemanusiaan

24 September 2019

Tzu Chi Indonesia dan TNI memperpanjang dan memperbaharui lagi Nota Kesepahaman (Mou) yang telah ditandatangani sebelumnya. Nota Kesepahaman ini mencakup tentang kerja sama dalam penanganan bantuan bencana alam, bantuan sosial dan bantuan kemanusiaan, serta pelestarian lingkungan.

Berbicaralah secukupnya sesuai dengan apa yang perlu disampaikan. Bila ditambah atau dikurangi, semuanya tidak bermanfaat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -