Mengubah Rasa Bersyukur Menjadi Berkah

Jurnalis : Christine Desyliana (He Qi Barat 1), Fotografer : Sjafini Widjaja, Karlina, Djoei Tjhai Ha (He Qi Barat 1)

Henny Wang memberikan ajakan dan motivasi kepada para penerima bantuan secara langsung selama 40 menit.

“Menciptakan berkah berarti mendatangkan berkah, dengan membuka pintu hati, nasib baik akan menyertai Anda.”
Kata Perenungan Master Cheng Yen

Banyak orang tidak menyadari bahwa hidup damai dan tenteram di Bumi ini, merupakan suatu berkah. Bahkan mungkin, ada sebagian orang tidak menyadari bahwa mereka dipenuhi berkah, apalagi saat mengalami banyak masalah hidup ataupun berjuang menyembuhkan penyakitnya.

Tetapi, Master Cheng Yen, selaku pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi selalu berupaya memberitahu kepada relawan Tzu Chi di berbagai negara bahwa, “Semua bergantung pada pikiran kita. Ketika kita menyadari bahwa hidup damai dan tenteram merupakan suatu berkah, maka kita akan tahu bersyukur. Ketika kita memiliki rasa syukur, maka selamanya kita akan merasa puas dan hati yang mengenal rasa puas akan membawa berkah.”

Masing-masing penerima bantuan bergantian menerima barang bantuan dari relawan Tzu Chi.

Hal ini juga disampaikan oleh relawan Tzu Chi di kegiatan Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) di Komunitas He Qi Barat 1 pada Minggu, 3 Juli 2022. Kegiatan ini adalah bagian dari misi amal Yayasan Buddha Tzu Chi yang rutin diadakan pada Minggu pertama tiap bulannya dan berlokasi di Aula lantai 2, Gedung B, Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat. Adalah Henny Wang yang dipercayai untuk memberikan informasi yang memotivasi penerima bantuan Tzu Chi secara langsung selama 40 menit.

Henny Wang mengajak setiap orang untuk selalu mensyukuri apapun yang telah dimiliki, karena tidak ada yang sempurna di dunia dan setiap kita memiliki kelebihan, pun kekurangan. Ketika orang bersyukur, ia akan lebih tenang dan dapat berpikir jernih, maka ia pun akan melihat peluang yang dapat dikembangkan.

“Oleh karena itu, mulai dari mana? Mulailah dari Bersyukur. Yuk, Kita mulai ciptakan kesadaran untuk bersyukur, naikkan energi positif, lihat peluang, fokuskan pada apa yang dapat kita lakukan,” tutur Henny Wang di hadapan 60 penerima bantuan yang hadir, “apa pilihan positif yang dapat Anda lakukan saat ini? Memasak, membuat kerajinan, bekerja, mengajar, membantu, atau apa? Hanya Anda yang tahu jawabannya.”

Barang bantuan untuk penerima bantuan yang sudah disiapkan dengan rapi oleh relawan Tzu Chi.

Salah seorang penerima bantuan bersiap-siap pulang ke rumah setelah menghadiri kegiatan dan menerima barang bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Selain mendapatkan informasi yang edukatif, penerima bantuan juga dilatih untuk selalu berpikir positif dan melihat ke dalam diri. Tak hanya itu, mereka juga diajak untuk menggali potensi yang dimiliki sehingga bisa dijadikan peluang untuk membuat hidup mereka menjadi penuh berkah dan menjadi lebih baik walaupun mungkin saat ini ada masalah yang harus diatasi.

“Setelah menerima bantuan, kita harus optimis dan bangkit untuk mengubah penderitaan menjadi berkah, dari bersyukur menjadi berkah. Bersama kita pasti bisa,” lanjut Henny Wang memotivasi para penerima bantuan sehingga timbul semangat dan syukur pada diri mereka.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Banyak Jalan untuk Berbuat Kebajikan

Banyak Jalan untuk Berbuat Kebajikan

21 September 2015

Gathering Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) diadakan pada minggu pertama setiap bulannya untuk menjalin kebersamaan dan kekeluargaan bersama Tzu Chi. Kali ini diadakan pada tanggal 6 September 2015 di Jing Si Books and Café Blok M Plaza, Jakarta Selatan. Selain pembagian bantuan juga ada sharing dari para Gan En Hu.

Sukacita Tahun Baru Bersama Penerima Bantuan

Sukacita Tahun Baru Bersama Penerima Bantuan

13 Januari 2016 Minggu pertama di awal tahun 2016 ini relawan Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan pembagian bantuan kepada para penerima bantuan Tzu Chi (Gan En Hu). Selain melakukan pembagian bantuan, pada hari yang spesial ini relawan Tzu Chi mengadakan acara tahun baru dan sekaligus merayakan Hari Ibu, Maulid Nabi dan Natal bersama para Gan En Hu.
Gathering Gan En Hu Singkawang

Gathering Gan En Hu Singkawang

19 Juni 2012 Perubahan pemberian bingkisan kepada Gan En Hu dengan ‘pulang ke rumah’ seperti ini ternyata memberikan suasana gembira di hati para mereka. Selain mengenal lebih dekat kantor penghubung atau “rumah bersama’, juga mengenal sesama Gan En Hu sebagai satu keluarga.
Dengan keyakinan, keuletan, dan keberanian, tidak ada yang tidak berhasil dilakukan di dunia ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -