Mengubah Sampah Menjadi Barang Bermanfaat

Jurnalis : Virny Apriliyanty (He Qi Barat), Fotografer : Rudy D (He Qi Barat)
 
 

foto
Pada tanggal 5 Mei 2013, relawan Tzu Ci He Qi Barat kembali mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan di daerah Citra 5.

Memberi tanpa berfikir tentang kesulitan dan kerepotan adalah “Welas Asih Agung”. Memberikan tenaga dan pelayanan kita dengan bahagia adalah “Berdana dengan Sukacita”.
~Master Cheng yen~

 

 

 

Sebanyak 36 relawan duduk membentuk lingkaran dengan gunungan sampah kering di depannya. Mereka dengan cepat mengambil serta memproses satu demi satu sampah: botol, kertas, plastik, kaleng dan lain-lain. Para relawan yang terdiri dari beragam usia mulai dari muda sampai paruh baya ini  juga tak lupa memakai perlengkapan “perang” mereka yang terdiri sarung tangan, gunting, dan masker. Lantunan lagu Tzu Chi yang penuh semangat terdengar berkumandang mengiringi proses pemilihan sampah. Terlihat juga beberapa relawan yang bekerja sambil berdiskusi dan bercerita. Ada juga yang ikut bernyanyi kecil sambil tangannya sibuk menggepengkan botol plastik.

Keadaan tersebut di atas merupakan suasana kegiatan Pelestarian Lingkungan di Citra 5 pada tanggal 5 Mei 2013. Semua relawan yang berkumpul dari pukul 08.00 WIB ini terlihat rileks dan santai menjalani kegiatan daur ulang yang mereka lakukan. Walaupun peluh memenuhi dahi, namun senyuman tetap tersungging indah di wajah setiap relawan yang bersungguh hati memproses sampah yang nantinya akan menjadi emas ini. Mereka tau bahwa hasil kerja keras yang mereka lakukan akan dapat membantu orang yang membutuhkan dan tentunya juga membantu meringankan beban bumi kita.

Shou Gong
Kegiatan Pelestarian Lingkungan (PL) Citra 5 yang selalu diadakan pada minggu pertama setiap bulan ini, kini dilengkapi dengan kegiatan baru yang sangat menarik. Kegiatan tersebut adalah Kerajingan tangan atau dalam bahasa Mandarin disebut dengan Shou Gong. Kegiatan Shou Gong nantinya akan diadakan berdampingan dengan kegiatan PL Citra 5 di waktu, tempat dan hari yang sama.

foto   foto

Keterangan :

  • Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulin relawan terhadap kondisi bumi yang mulai penuh dengan sampah (kiri).
  • Untuk menambah semangat relawan yang datang, acara ini ditambahkan dengan kegiatan Shou gong (kerajinan tangan) dengan bahan dari sampah daur ulang yang berhasil dikumpulkan (kanan).

Shou Gong sendiri baru pertama kali diadakan di Pelestarian Lingkungan Citra 5 pada 5 Mei 2013. Hari itu relawan diajarkan cara membuat celengan bambu dari bagian tengah lakban yang berbentuk lingkaran, bagian ini biasanya menjadi sampah saat lakban telah habis dipakai, namun dengan Shou Gong relawan menjadi tahu bahwa sampah tersebut jika ditambahkan dengan karton untuk menutup bagian atas dan bawah akan berubah menjadi celengan yang berguna.

Gianny Shijie selaku koordinator Shou Gong mengatakan, “Selama ini kita dalam kegiatan PL hanya sampai pada proses memilah-milah sampah dan kemudian di proses depo. Tapi sekarang relawan akan tahu bahwa sampah yang terbuang itu bisa kita olah jadi barang yang bermanfaat, relawan sendiri bahkan bisa belajar membuat dan mempraktikkannya di rumah. Dengan demikian kita bisa melaksanakan bukan hanya Recycle tapi juga Reduce dan Reuse.”

Kegiatan Shou gong ini diharapkan dapat menarik minat dari lebih banyak relawan untuk melakukan daur ulang serta memanfaatkan barang-barang disekitarnya dengan maksimal. Kedepannya akan ada banyak barang daur ulang yang akan dipraktikkan seperti brosur yang diubah menjadi vas bunga, klip kaleng yang diubah menjadi taplak meja dan alas gelas serta masih banyak bentuk-bentuk inspiratif lainnya. Menurut Gianny Shijie yang dibutuhkan hanyalah kekreatifan untuk melihat keindahan dari sampah-sampah yang ada. Semoga pengetahuan baru yang dipelajari melalui kegiatan Shou Gong dapat mengurangi sampah, karena sampah tersebut telah berubah menjadi barang yang bukan saja menarik tapi juga bermanfaat.

  
 

Artikel Terkait

Terima Kasih, Ada Pengobatan Gratis

Terima Kasih, Ada Pengobatan Gratis

27 Juni 2014 Pengabdian masyarakat dengan mengadakan bakti sosial merupakan program tahunan yang diadakan oleh Dharma Wanita BIN. Pada baksos kesehatan umum dan gigi tahun ini (25 Juni 2014) pengurus Dharma Wanita BIN menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi.
Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam

Mengenal Tzu Chi Lebih Dalam

29 Desember 2014 Semangat relawan untuk mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih pertama mulai terlihat saat mereka memasuki Kantor Sekretariat He Qi Pusat, Gedung ITC Mangga Dua lantai 6, Jakarta Utara. Para relawan yang hadir berasal dari Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bogor, Cibinong, dan Bekasi, yang merupakan relawan komunitas dari He Qi Pusat dan He Qi  Selatan.
Peduli Merapi : Berpindah Lokasi Pengungsian

Peduli Merapi : Berpindah Lokasi Pengungsian

02 Desember 2010 Pemerintah kabupaten Magelang Jawa Tengah semula hanya memperkirakan jumlah pengungsi sebanyak 2.260 orang sesuai daya tampung tempat pengungsian. Jumlah pengungsi kali ini lebih besar dibanding pengungsi ketika Gunung Merapi meletus bulan Mei 2006.
Cemberut dan tersenyum, keduanya adalah ekspresi. Mengapa tidak memilih tersenyum saja?
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -